Review Drakor Karma (2025) | Suatu Hari Karma Pasti Datang
Review Drakor Karma (2025) | Suatu Hari Karma Pasti Datang
Sepertinya, Lee Kwang Soo mencoba peruntungan baru lewat perubahan genre pilihannya dalam projek drama tahun. Setelah jadi sosok yang serius dan agak kalem walau unsur kocak tetap ada di drama The Divorce Insurance .
Di Drama Korea Karma ini, Lee Kwang Soo benar-benar menunjukkan pesonanya. Ya, drama satu ini hadir sebagai tontonan yang gelap, mencekam, sekaligus memikat.
Mengusung genre crime thriller dengan bumbu psikologis, drama ini menyorot bagaimana keserakahan, dendam, dan pilihan keliru bisa menjerat seseorang dalam lingkaran nasib yang nggak terhindarkan.
***
Info Drama
Judul: Karma
Genre: Thriller, Mystery, Crime, Drama
Jumlah Episode: 6
Sutradara dan Penulis Naskah: Lee Il Hyung
Pemain: Shin Min Ah, Park Hae Soo, Lee Hee Jun, Lee Kwang Soo, Gong Seung Yeon, Kim Nam Gil
Tayang: 4 April 2025, Netflix
Durasi: 53 menit
Rating Usia: 18+ (mengandung adegan kekerasan dan berdarah)
***
Sinopsis Drama Korea Karma:
Karma diadaptasi dari webtoon Akyeon (악연) karya Choi Hee Sun (최희선), bercerita tentang enam individu dengan latar belakang tertentu. Kisah mereka awalnya tampak terpisah; sebut saja seorang pria menjadi saksi kecelakaan dan membuat kesepakatan yang mengubah hidupnya selamanya.
Lalu Ju Yeon, seorang dokter yang masih dihantui trauma masa lalu, tiba-tiba bertemu dengan orang yang menjadi penyebab luka lamanya itu. Di sisi lain, seorang pria yang putus asa ingin memperbaiki hidup justru kehilangan segalanya setelah meminjam uang dari rentenir untuk berinvestasi dalam kripto.
Ada pula Gil Ryong, yang dipecat secara tidak adil, terjerumus ke dalam situasi berbahaya yang melibatkan uang. Sementara itu, seorang pria berkacamata menjalankan klinik pribadi yang sukses di Gangnam, ditemani kekasihnya, Yu Jeong terlibat kecelakaan.
Perlahan cerita mereka saling terkait satu sama lain, membentuk simpul yang semakin rapat dan menyesakkan. Setiap tindakan kecil yang mereka lakukan menimbulkan dampak besar pada kehidupan orang lain, menciptakan efek domino yang membawa semuanya menuju kehancuran.
Alih-alih menghadirkan satu alur linear, drama ini lebih mirip mosaik yang perlahan membentuk gambaran besar tentang takdir dan karma. Tidak ada yang benar-benar baik, bahkan karakter yang tampak “bersih” pun ternyata menyimpan rahasia kelam.
***
Review Drama Korea Karma:
1. Cerita Gelap dengan Sentuhan Antologi
Pada awalnya, Karma tuh terlihat seperti film omnibus atau antologi. Setiap episode memperkenalkan tokoh baru dengan kisah berbeda. Namun, sejak episode ketiga, aku mulai sadar kalau semua cerita ini terhubung erat. Tapi, kemana?
Makanya aku nggak bisa menunggu dan memutuskan menghabiskan 6 episode ini dalam sekali menonton eheheh....
Transisi dari narasi drama yang seolah-olah terpisah lalu menuju satu jalinan kisah kompleks menjadi salah satu kekuatan drama ini.
2. Atmosfer Suram dan Intens
Baru saja mulai, langsung terasa atmosfer misterius dan intens. Drama ini menuntut konsentrasi penuh ya, ada vibes suram dan memainkan psikologi. Karma bukan tontonan santai, melainkan pengalaman yang membuat aku akhirnya ikut terhanyut dalam dunia yang penuh tekanan, ketakutan, dan keputusasaan.
Atmosfer suram, adegan penuh ketegangan, dan penggambaran kekerasan yang realistis menjadikan drama ini cukup mencekam. Realistis banget sumpah itu adegan 'mencuri organ' dan 'menanam manusia'.
3. Karakter Kompleks, Tapi Sulit Disukai
Salah satu aspek menonjol adalah kompleksitas moral karakter-karakternya. Iya, nih, nggak ada tokoh yang benar-benar suci. Bahkan karakter Ju Yeon yang diperankan Shin Min Ah pun punya sisi kelam di kepalanya.
Bisa saja karakter yang dianggap baik ternyata menyimpan sisi gelap, sosok yang awalnya dikira 'sejahat' itu ternya punya fakta lain.
Semua hal ini memperkuat pesan bahwa setiap orang punya bayangan masa lalu yang bisa menghancurkan hidupnya. Namun, kelemahannya, aku jadi kesulitan merasa dekat atau bersimpati, karena hampir semua karakter punya sisi menjengkelkan. Ya, kecuali Kim Nam Gil ehehehe....
Pokoknya, para karakter yang bermoral abu-abu dalam drama Karma ini menambah kedalaman narasinya.
4. Akting Para Pemeran
Shin Min Ah menjadi sorotan karena karakternya adalah satu-satunya yang mendapatkan happy ending. Akting seluruh pemain cukup kuat untuk menyalurkan emosi dalam cerita yang suram ini. Ya, hampir semua nama-nama di drama Karma adalah deretan aktor kelas A. Aku yakin, dengan cerita seberat ini, dramanya pasti nggak akan kuat tanpa kehadiran aktor-aktris papan atas.
Apalagi, penampilan spesial Kim Nam Gil yang cakep banget itu memanjakan mata dan tentu saja aktingnya keren banget.
Kwang Soo juga bisa jadi ngeselin banget gitu wah, tepuk tangan.
5. Alur, Plot Twist, dan Penyajian
Karma menghadirkan banyak plot twist yang bikin adrenalinku naik, puas banget saat plot twist muncul dan ada yang berhasil aku tebak, ada pula yang gagal.
Selama menonton, aku terus bertanya-tanya. Meski sebagian cerita terasa familiar dan tidak sepenuhnya mengejutkan, tapu penyajiannya tetap rapi banget.
6. Pesan Moral: Nggak Ada yang Luput dari Karma
Pesan dan kesan paling kuat yang ditinggalkan drama ini adalah bagaimana karma akan bekerja tanpa pandang bulu. Karma akan datang tanpa permisi, bisa hari ini atau besok.
Setiap keputusan buruk akan berbalik menghantam pelakunya, entah cepat atau lambat. Drama ini menjadi pengingat kesalahan masa lalu bisa saja membentuk tragedi besar di masa depan.
Sebaiknya memupuk karma baik saja deh, supaya kita panen yang manis-manis di masa depan ya, Pengembara~~
***
Karma adalah drama pendek, tapi intens yang mampu memberikan pengalaman menonton berbeda. Cerita yang saling terhubung, akting kuat, serta nuansa suram menjadikannya tontonan wajib bagi pencinta thriller psikologis.
Sebenarnya ada sedikit catatan sih soal drama ini seperti kelemahan dalam pengembangan beberapa karakter dan inkonsistensi tone (soalnya ada momen yang mencoba lucu, padahal serius). Tapi, secara keseluruhan aku abaikan hal ini, karena Karma tetap berhasil meninggalkan kesan mendalam bagiku.
Dengan durasi hanya enam episode, Karma bisa menjadi pilihan tepat untuk Pengembara yang ingin menikmati kisah gelap penuh intrik tanpa harus menonton drama panjang.
Rating: 9/10 untuk drama yang menarik jiwa gelapku ke permukaan. Ini drama yang memberi makan jiwa detektifku ehehe....
***
Sekian review hari ini, drama Karma yang rilis 2025 ini di Netflix wajib ditonton sih. Terima kasih.
Baca juga:
- [Spooktober] Dua Cermin Horor: Bau Kemenyan, Perjalanan Tengah Malam
- Memahami Hidup dari Drakor When Life Gives You Tangerines
- [Spooktober] Alur Cerita Film Seru A Quiet Place: Day One (2024)
- Cara Monetisasi Blog di Tahun 2025
#ReviewdramaKoreaKarma
#DramaKoreathrillerpsikologisterbaru
#DramaKoreaShinMinAhterbaru
#DramapendekKorea6episode


Komentar
Posting Komentar