[Spooktober] Review Horor Thailand: Take Me Home (2016)
[Spooktober] Review Horor Thailand: Take Me Home (2016)
Oktober ini, aku bawakan Take Me Home. Sebuah film horor Thailand yang diperankan oleh Mario Maurer dan juga pernah tayang di Opinia dulu ulasannya.
Simak review film horor ini selengkapnya di bawah sini ya!
π»π»ππππ»π»
Info Film
Judul: Take Me HomeSutradara dan Penulis Naskah: Kome Kongkiat KomesiriGenre: Drama, Horor, Misteri, ThrillerPemain: Mario Maurer, Wannarot Sonthichai, Nopachai Jayanama, Korranid Laosubinprasoet, Duangjai HiransriRilis: 13 April 2016Durasi: 1 jam 34 menitNegara: Thailand Rating Usia: 15+
π»π»ππππ»π»
Sinopsis Film Horor Thailand, Take Me Home:
Setelah kehilangan ingatannya akibat kecelakaan, Tan berusaha mencari identitasnya. Sebelumnya, Tan adalah seorang pasien di rumah sakit yang mengalami amnesia dan berusaha untuk menemukan keluarganya. Dia pun mengetahui bahwa dia adalah anak dari seorang arsitek terkenal, dan akhirnya rumah sakit memperbolehkan Tan pulang.
Tan pun menemukan sesuatu yang membawanya kembali ke rumah tercinta. Ketika dia tiba di rumah, dia menemukan rumah modern yang indah dengan seorang perempuan yang ramah dan berkata bahwa saudara kembar perempuannya akan sangat senang menyambut kepulangan Tan. Tan kaget, karena bukti yang dia temukan menunjukkan bahwa dia adalah anak tunggal, tetapi saudara perempuannya, Tubtim, menyambutnya dengan hangat.
Akan tetapi, semakin dia mengenal mereka, semakin banyak hal-hal aneh berujung pada berbagai rahasia dari orang-orang yang disebut sebagai keluarganya.
π»π»ππππ»π»
Review Film Take Me Home: Rating 7.5 aja untuk film yang pacing-nya terasa lamban menurutku, dengan alur maju-mundur, tapi bisa menjaga ritme seramnya dengan baik.
Aku nggak akan kasih terlalu banyak spoiler lewat sinopsis film, tapi aku cuma mau bilang kalau film ini akan membawa penonton ke jalur yang keliru, membuat kita sebagai penonton akan berpikir bahwa Tan menghadapi 'sesuatu', padahal sebenarnya dia berurusan dengan sesuatu yang jauh-jauh-jauh lebih buruk.
Baca juga: Review Drakor Karma (2025) | Suatu Hari Karma Pasti Datang
Review film horor lainnya: Review Film Horor Thailand Terbaik 2004: SHUTTER
Review Film Thailand Take Me Home: Alur Maju Mundur Bikin Pusing
Saat menonton ini, aku sempat dibikin pusing sama alur maju mundurnya. Selain itu banyak kilasan-kilasan yang membingungkan, ini bikin jalan cerita terasa lamban. Plotnya juga tipis dan lumayan mainstream, plot yang tipis ditutupi dengan cara yang terlalu rumit, jadinya agak melelahkan. Apalagi ditutup dengan ending yang terasa kurang.
Aku bingung soal endingnya, mungkin ada Pengembara yang pernah nonton film Take Me Home? Bisa bantu aku untuk memahami ending film ini? Apakah Tan dan kembarannya mati atau bagaimana sih? Bingung, si Tan pakai pegangan tangan segala pula.
Sebenarnya film ini seru, hanya agak berat di alur dan ending yang kurang 'bersih', mengingat horornya yang bergerak lamban bersama alur itu berhasil disajikan dengan baik.
Review Film Horor Take Me Home: Nonton Demi Mario Maurer
Kehadiran bintang; Mario Maurer menjadi alasan utama aku menonton film ini, sebab saat baca sinopsisnya hmm kurang tertarik sih, udah ketebak. Sehingga Mario yang udah aku suka banget sejak zama Crazy Little Thing Called Love, menjadi alasan paling masuk akal untukku menonton film horor yang satu ini.
Mario Maurer sendiri berhasil memberikan nilai tambah bagi film ini. Penampilannya sebagai Tan yang menderita amnesia terasa kuat dan memberikan dimensi baru pada karakter yang diperankannya.
Mario Maurer tidak hanya menunjukkan daya tarik visual, tetapi juga memberikan penampilan akting yang kuat. Karakternya tuh kompleks, ini membuktikan kemampuan akting seorang Mario Maurer.
π»π»ππππ»π»
Review Film Take Me Home: Kelebihan Film
Selain adanya Mario Maurer, ternyata aku nyaman-nyaman saja saat menonton ini. Meskipun seperti kujelaskan di atas alurnya agak melelahkan. Tapi, tidak bisa dipungkiri film ini punya atmosfer visual yang mengesankan.
Adegan-adegan misterius dan menyeramkan dieksekusi dengan baik, meskipun mengikuti formula horor yang klise, tapu masih mampu menciptakan atmosfer ketidaknyamanan yang justru mengundang ketertarikan bagi pencinta horor.
Sentuhan drama dan misterinya pun beneran terasa. Meskipun ini film horor, tapi Take Me Home berhasil menyajikan sentuhan drama dan misteri yang membuat penonton bakal tetap penasaran sampai akhir.
Fokus pada sisi ini memberikan dimensi lebih pada cerita dan menghindari kecenderungan horor yang terlalu klise. Dalam serangkaian adegan mengganggu dan membingungkan, film ini lumayan menakutkan dan menghibur. Ada beberapa momen yang membuatku cukup tercengang dengan plot twist yang dihadirkan.
Review Film Take Me Home: Kekurangan Film
Kekurangan Take Me Home ada di plot yang tipis dan membingungkan. Plot tipis yang kumaksud adalah penggunaan narasi yang bertele-tele, beputar-putar dan mengandalkan banyak kilas balik untuk menekankan alur cerita. Maaf, ini jadi jelasin berulang-ulang masalah plot dan alurnya eheheh....
Horornya pun tidak se-wah film horor Thailand pada umumnya. Beberapa elemen horor kurang berhasil memuaskan ekspektasiku yang sudah tinggi semenjak melihat poster film ini. Film ini tidak terlalu berdarah juga, tetapi lumayanlah.
Untuk endingnya, aku kurang puas. Meskipun tampak seperti sebuah kebahagiaan semu yang suram. Tetap saja, pertanyaanku sama seperti sebelumnya. Apakah Tan dan kembarannya mati? Apa aku kurang fokus saat menonton film ini?
Entahlah, eits, yang pasti adalah sekian review film horor Thailand kali ini. Review film yang singkat ini bersifat personal ya ... mood saat aku menonton, tipe genre yang kutonton dan performa drama atau film mempengaruhi ulasan yang kubuat.
Komentar
Posting Komentar