Review Film M3GAN | Nonton Ini Dulu, Sebelum Nonton Film Kedua M3GAN

Sebenarnya, aku bingung mau bikin postingan apa untuk blog. Sebab, sedang tidak mood nulis. Nah, kepikiran buat review film Megan aja yang juga sudah pernah kubahas di Opinia.

Ada yang udah nonton ini? Menurutmu gimana? Sebagai penggemar berat genre dark. Aku bakal bedah sampai tuntas film Megan ini wkwkkw. Oh ya, 

***

Judul: Megan, M3GAN
Sutradara: Gerard Johnstone
Penulis Naskah: Akela Cooper, James Wan
Produser: Jason Blum, James Wan
Genre: Horror, Sci-Fi, Thriller
Pemain: Allison Williams, Jenna Davis, Violet McGraw
Sinematografi: Peter McCaffrey
Produksi oleh: Atomic Monster, Blumhouse Productions, Divide/Conquer
Distribusi oleh: Universal Pictures
Rilis: 7 Desember 2022 (Los Angeles), 6 Januari 2023 (Amerika Serikat, Indonesia)
Durasi: 1 jam 42 menit
Tipe: Movie
Negara: New Zealand, Amerika Serikat
Bahasa: Inggris 
Rating Usia: 17+

Info data drama: https://www.themoviedb.org/movie/536554-m3gan dan https://id.m.wikipedia.org/wiki/M3GAN

***

Sinopsis Film M3GAN:

Film M3GAN atau Megan, mengambil latar waktu dunia di mana kecerdasan buatan (AI) sudah semakin berkembang pesat. 

Hal ini membuat sebuah perusahaan mainan merilis boneka robot interaktif yang bisa berkomunikasi melalui smartphone. Gemma (Allison Williams), seorang ahli robot di perusahaan tersebut menciptakan M3GAN, sebuah boneka hidup, bertepatan ketika dia mendapatkan hak asuh atas keponakannya, Cady (Violet McGraw). 

Awalnya, M3GAN dan Cady menjadi sahabat dekat, tetapi kecerdasan buatan M3GAN membuatnya menjadi terlalu protektif. Boneka robot ini bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan kejam dan membahayakan siapa pun yang menghalangi Cady.

***

Review Film M3GAN: Rating 7 untuk film yang kukira seperti Chucky atau Anabelle, ternyata jauh wkwkwk.

By the way, kenapa rating dariku cuma segitu? Ya, karena kalah sama ekspektasi sendiri.

Jadi, Film Megan yang merupakan karya sutradara Gerard Johnstone ini katanya dan kayaknya memang coba menggabungkan elemen-elemen fiksi ilmiah dan horor. Di mana mengisahkan tentang seorang ahli robot, Gemma, yang menciptakan boneka hidup bernama M3GAN; sebuah singkatan dari Model 3 Generative Android. Untuk menjadi teman terbaik bagi keponakannya, Cady. Di mana Cady, baru saja kehilangan orang tuanya. 

Selama menonton, aku bisa merasakan campuran antara fiksi ilmiah, horor, dan komedi. Lah, kenapa ada komedi? Yah, nggak tahu. Aku pun nggak ngerti kenapa bisa lucu? Padahal katanya ini horor dan thriller.

Selama aku menonton, aku ketawa aja ngeliat beberapa ketidakhororan yang muncul. Aku ketawa lihat komedi yang entah disengaja atau tidak disengaja. Seperti beberapa humornya soal anjing dan tetangga, temannya Cady dan detektif dan adegan menari yang creepy, aneh, sekaligus lucu.

Meskipun tergolong dalam genre horor, film ini juga banyak adegan yang bikin ngeri karena perlakuan si Megan (dduh, ribet banget mau ketik namanya pakai Megan atau M3GAN. Maafkan, ketidakkonsistenan ini.)

Secara halus, berdasarkan visual robot yang tatapannya kosong dan kaku. Bikin aku bisa merasakan sedikit ketegangan di beberapa adegan, karena tatapan dan kelakuan M3GAN sedikit banyak memang mengingatkan karakter boneka lain kayak Annabelle dan Chucky. So far, so good-lah.

Baca juga: Kemungkinan yang Tak Terlihat

Mungkin Anda sukai: Penjaga Pedang Cahaya

Kelebihan Film M3GAN:

Kelebihan film Megan ada di visualnya yang menakjubkan. CGI-nya bagus, aku suka. Terutama dalam penggambaran karakter M3GAN, kayaknya dibuat terperinci banget. M3GAN berhasil dalam hal visual, dengan tampilan yang sangat baik. Boneka M3GAN terlihat nyata dan menyerupai boneka asli, sehingga proses pembuatannya menjadi hal yang menarik.

Apalagi film ini tidak ada jump scare-nya, jadi rasanya aman saja buat ditonton wkwkwk. Aku benci banget jump scare soalnya.

Akting dan performa yang baik dari pemeran utama, menambah poin untuk film ini. Aku suka banget bagaimana karakter Cady yang sempat lost interest dengan dunia mendadak ceria saat bersama M3GAN.

Kekurangan Film M3GAN:

Sayangnya, film ini lebih banyak kurangnya menurutku. Mulai dari alur cerita yang bisa diprediksi dengan mudah. Memang, secara plot dan ide cerita film ini tuh sama sekali tidak jelek. Cuma ya ketebak banget, apa dan mengapanya? Siapa dan kenapanya?

Ditambah, beberapa adegan horornya tuh terasa minim banget buatku. Berasa lagi nonton film anak-anak dengan tema bunuh-bunuhan. Soft banget horornya, bikin aku ketawa.

Apalagi ada beberapa tokoh yang karakternya bikin aku kayak, hah, kok malah gitu sih? Ah, pokoknya aku kurang sreg dengan genre yang katanya horor dan thriller tapi sepanjang film malah 'ngedrama dan ngelawak'. Adegan 'kejahatan' si M3GAN juga tidak ditampilkan secara eksplisit semuanya, terkesan berhati-hati dan malu-malu. Beberapa adegan juga kayak cuma daur ulang dari film-film berat lainnya.

Namun, dari yang aku baca di internet, film ini tuh memang sengaja diberikan sentuhan komedi yang menggelitik. Biar nggak kaku banget. Okelah, tapi jadi rasa bersalah aja kalau ada komedinya, karena dari awal nggak dikasih tahu genrenya bakal ada komedi. 

Harusnya film ini memang komedi horor dari awal, biar tidak ada ekspektasi setinggi nyaingin Chucky dan Anabelle dari aku. Sehingga nggak bikin mixed feeling kayak gini 'kan? Mau ketawa tapi miris, eh adegan yang katanya horor dan thriller malah bikin ketawa. Hadeuh. Tapi, meskipun begitu aku paham arah sarkasme film ini dan itu jadi poin yang bisa dimaafkan.

Review film lainnya: Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul

Mungkin Anda sukai: Roti Bermantra

Dengan ini, review film Megan selesai. Mungkin standar mana horor dan mana komedi di aku tuh beda sama orang-orang pada umumnya. Tapi, di mataku Megan tetap film yang lumayan menarik dengan kombinasi genrenya yang unik. 

Meskipun tidak begitu menakutkan seperti film horor-thriller lainnya, film ini tetap menyajikan sedikit ketegangan yang akan membuat penonton dengan ketertarikan pada genre ringan bakal penasaran.

Nah, bagi Pengembara yang lebih mengutamakan cerita daripada elemen horor, M3GAN bisa menjadi pilihan yang menghibur. Tapi, bagi penggemar horor, ini agak kurang sih.

Terima kasih sudah membaca ulasan ini. Kunjungi juga Linktree untuk informasi lainnya tentang Kak Bi. Like dan share bila suka ya. Mohon maaf kalau ada salah-salah kata atau kalimat kurang berkenan ya....