Terbaru

Cerpen Romantis: Dua cincin

Cerpen Romantis: Dua Cincin

Oleh: Nurwahidah Bi


Cerpen.dua.cincin.jpg

Cerpen romantis tentang cinta segitiga yang menyentuh antara Rama, Melati, dan Mawar. Kisah dua cincin sebagai simbol cinta abadi dan pilihan hidup yang penuh haru.

***

[Cerpen Romantis]—Rama dulunya adalah pemuda baik dan ramah. Kembali ke desanya usai menyelesaikan pendidikan sarjana. Kebaikan dan ketulusan Rama, sangat diidamkan para ibu. Mereka berbondong-bondong menjodohkan anak perempuannya dengan Rama.

Rama sendiri sudah punya kekasih, tapi menjadi pria tampan dan berhati baik, membuatnya memiliki nasib yang rumit. 

Bagi sebagian orang, memiliki dua pendamping hidup adalah anugerah. Tapi bagi Rama, itu adalah ujian cinta dan komitmen. Sebut saja Mawar dan Melati—dua perempuan yang menempati ruang berbeda di hatinya.


Mawar adalah kekasih hati Rama, yang tidak menolak walau kecewa berat ketika Rama dipaksa menikahi Melati. Rama tahu betul Melati adalah perempuan baik hati, dia tak ingin mengecewakan ayah Melati yang telah membantu ayahnya menyekolahkan Rama hingga sukses.

Meskipun tahu Rama sudah punya calon istri di kota. Melati juga tidak menolak untuk dijodohkan, sebab telah bersemi bibit-bibit cinta semenjak Rama menjadi sosok kakak yang baik untuk dirinya. Perlahan tumbuh cinta diam-diam dari Melati kepada Rama. Sebuah kisah cinta sederhana yang perlahan akan berubah menjadi kenyataan.


Pada akhirnya, lima bulan setelah menikahi Melati. Mawar datang dan meminta dijadikan istri kedua. Ayah Rama sangat marah, karena Rama tidak pernah cerita kalau dia masih bersama Mawar. Ayahnya mengira Rama sudah lama mengakhiri hubungan itu. Takut, jadi gunjingan. Ayah Rama menikahkan Mawar dengan Rama, atas izin Melati sang istri pertama.


Setelah itu, orang-orang tidak bisa bergosip. Sebab Melati sebagai istri pertama telah merestui pernikahan itu. Melati adalah seorang perempuan yang lebih muda lima tahun dari Rama, cantik, bersifat lembut dan penuh kasih. Dia adalah orang yang setia dan selalu mendukung Rama dalam setiap hal. 


Sementara Mawar, adalah istri kedua Rama. Dia memiliki sifat yang ceria dan selalu memberikan semangat kepada Rama ketika merasa sedih atau lelah. Cinta pertama dan sahabat sejati Rama yang selalu menyenangkan hatinya.


Pada akhirnya, Rama hidup bahagia bersama Melati dan Mawar. Mereka diberikan rumah yang berbeda, ayah Melati memberikan rumah untuk putrinya sendiri. Sementara, Mawar diberi rumah oleh ayah Rama. Mereka selalu mencoba dan memastikan untuk saling mendukung dan menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.

***


Baca juga: Cerpen Gratis: Kotak Kenangan

Artikel lainnya: Dear Diary


[Cerpen Romantis]—Dua puluh lima tahun menikah. Rama jatuh sakit. Dia terbaring lemah di tempat tidur, selama bertahun-tahun setelah mengalami kecelakaan.

Melati dan Mawar yang kini tinggal serumah untuk merawat Rama, sangat sedih melihat kondisi suaminya yang semakin memburuk.


Suatu malam, Rama memanggil Melati dan Mawar ke samping tempat tidurnya. 

Dengan lemah, Rama berkata, "Aku mencintai kalian berdua dengan segenap hati. Kalian adalah segalanya bagiku. Tapi, aku sadar bahwa aku tidak akan bisa bersama kalian berdua untuk selamanya."

Melati dan Mawar menangis mendengar kata-kata Rama. Anak-anak Rama dari luar kamar juga bersedih. Mereka tahu bahwa Rama sedang mempersiapkan mereka untuk perpisahan yang tak terelakkan. 

Dalam keadaan sakitnya, Rama melanjutkan, "Aku ingin memberikan sesuatu untuk kalian berdua. Di lemari itu ada sebuah kotak kecil. Bawakan itu padaku."

Melati sebagai pemilik rumah, bergerak ke arah lemari. Putri pertamanya masuk dan ikut membantu ibunya menemukan kotak kecil yang dimaksud oleh Rama. Setelah menemukannya. Mereka membawanya kembali ke samping tempat tidur Rama. 

"Bukalah!" perintah Rama membuat Melati dan Mawar saling menatap ragu.


Putri tertua Melati, mengambil kotak dari tangan ibunya dan membukanya. Dalam kotak itu terdapat sepasang cincin yang indah.

Rama berkata, "Itu adalah dua cincin yang aku beli sebagai hadiah untuk kalian berdua. Jauh sebelum kecelakaan terjadi. Aku ingin kalian mengenakannya sebagai tanda cintaku yang tak terbatas. Setelah aku pergi nanti, aku ingin kalian tetap saling mendukung dan berbahagia. Apapun jalan yang kalian pilih. Janjikan itu padaku."

Melati dan Mawar mengangguk sedih. Mereka saling berpegangan tangan dan menangis. Rama melihat mereka dengan penuh cinta. Rama mengulurkan tangan pada putrinya. Diambilnya dua cincin dan dipasangkan ke jari Mawar dan Melati secara berurutan. Meskipun Melati adalah istri pertama, dia meminta Rama memperlakukan dan memprioritaskan mereka berdua berdasarkan usia.


Kedua cincin kini melingkar di jari kedua istrinya. Rama tersenyum.

Diembuskan napas berkali-kali. "Sepertinya, sudah waktunya aku berpulang ke alam yang lain. Tapi ingatlah, kalian berdua adalah kisah indah yang kubawa mati."

"Ayah!" Anak-anak Rama menangis.

"Jangan menangis, kala aku pergi!" ucap Rama disusul dua kalimat syahadat. Kemudian terdiam.


Dalam keheningan yang penuh haru, Rama menutup matanya dan pergi untuk selamanya.

Melati dan Mawar merasakan kehilangan yang mendalam. Mereka saling berpelukan, sambil memandang sepasang cincin yang kini ada di jari tangan mereka masing-masing.


***


[Cerpen Romantis] Hari demi hari berlalu, Melati dan Mawar terus hidup dengan memenuhi janji mereka kepada Rama, sang mendiang suami. Mereka terus saling mendukung dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Meskipun duka Rama masih terasa dalam hati mereka, Melati dan Mawar mencoba untuk tetap bahagia. Mereka bukan lagi, istri pertama dan kedua, sebab sejak Rama hidup keduanya telah hidup sebagai saudara.


Saat menjanda, Melati masih berusia 45 tahun. Kedua anaknya meminta sang ibu melanjutkan kehidupan, karena kini dekat dengan Pak Lurah yang sudah duda selama lima tahun. Mawar mendukung anak-anak Melati, sebab keinginan terakhir Rama adalah mereka harus berbahagia dengan jalan apapun yang dipilih.

Kala jodoh dan takdir merebut kursi di dalam hati, mendudukinya tanpa tahu diri. Siapa yang bisa menghalangi? Melati pada akhirnya merelakan dua puluh lima tahun masa pernikahannya bersama Rama, melepaskannya dan pergi menemukan cinta yang baru.

Cincin pemberian Rama diberikan Melati kepada putri tertuanya. Melati pun memulai hidup baru.

Sedangkan Mawar, bersama kisah cinta pertamanya. Larut sebagai pemegang cincin yang sah, dari kisah resminya bersama Rama. Menjadi satu-satunya istri Rama di dunia dan akhirat.


Melati dan Mawar terus melanjutkan kehidupan mereka. 

Dengan pernikahan barunya, Melati dikarunia anak pada usia 47 tahun. Sebuah kehamilan beresiko yang membuatnya semakin disayang suami.

Bagi Mawar, dia masih merindukan Rama, setiap hari. Menatap cincin pemberian Rama yang masih melingkar di jari manisnya yang keriput. Hidup bersama tiga anaknya dan menua dengan kisah-kisah Rama.


***


Dua cincin. Dua perempuan. Satu cinta yang tak pernah hilang. Cinta sejati bukan tentang siapa yang pertama atau terakhir. Tapi siapa yang setia hingga akhir.


TAMAT 

Gorontalo, Juni 2023


Dua.cincin.jpg






Komentar

Populer

Review Squid Game All Season | Season Tiga Gagal Mengalahkan Season Pertama

Review Film #ALIVE: Bertahan Hidup dari Zombie di Korea