Terbaru
Review Dokumenter House of Secrets: The Burari Deaths | Tragedi Kematian Misterius 11 Anggota Keluarga di India
Review Dokumenter House of Secrets: The Burari Deaths | Tragedi Kematian Misterius 11 Anggota Keluarga di India
[Review Dokumenter House of Secret: The Burari Deaths] Pernah mendengar berita kematian 11 anggota keluarga di India yang terjadi secara misterius dan mengejutkan seluruh dunia? Tragedi itu diangkat menjadi serial dokumenter Netflix berjudul House of Secrets: The Burari Deaths, tayang perdana pada 8 Oktober 2021.
Aku akan ajak kamu mengulas serial berdurasi 3 episode ini dan mengenal keluarga Bathia.
Baca juga: Tentang Winda
Artikel lainnya: Ruang Puisi
***
Judul: House of Secret: The Burari Deaths
Sutradara: Leena Yadav, Anubhav Chopra
Penulis Naskah: Leena Yadav
Produser: Aseem Bajaj, James Haygood, Raghav Khanna
Genre: Documentary, Crime, History, Mystery
Sinematografi: Aseem Bajaj
Produksi oleh: Saison Des Femmes Entertainment, Yamini Pictures
Tayang: Netflix
Rilis: 8 Oktober 2021
Durasi: 2 Jam 15 Menit
Episode: 3
Tipe: Serial Dokumenter
Negara: India
Bahasa: India, Inggris
Rating Usia: 18+
(Referensi data info dan sinopsis: https://m.imdb.com/title/tt14167390/?ref_=m_tt_urv)
***
Sinopsis Dokumenter House of Secret: The Burari Deaths:
Pada tahun 2018 di Burari, Delhi, India. Telah ditemukan 11 anggota keluarga Bathia yang tewas dengan cara misterius; terdiri dari nenek (80 tahun), 3 orang anak (57, 50 dan 45 tahun), 2 menantu (48 dan 42 tahun), dan 5 cucu (33, 24, 23, 15 dan 14 tahun).
10 orang ditemukan tergantung di kisi-kisi besi di langit-langit rumah, dengan dengan kain sari berwarna warni dan keadaan mata ditutup, juga tangan serta kakinya terikat. Seolah-olah dipersembahkan untuk sesuatu. Satu korban ditemukan di kamar dalam keadaan telungkup di sisi ranjang.
Kronologi kejadian ini dimulai pada tanggal 1 Juli 2018. Toko kelontong keluarga Bathia yang biasanya sangat ramai seharusnya telah buka pada pukul 05.30 pagi. Tapi, ketika jam berlalu, toko tersebut masih tetap tutup. Hal ini membuat para tetangga mulai merasa curiga.
Awalnya, mereka mengira keluarga Bathia hanya terlambat membuka toko saja, tetapi ketika pukul 07.00 toko tersebut masih belum dibuka, keanehan tersebut dirasa semakin mencolok karena tidak pernah terjadi sebelumnya.
Seorang tetangga yang khawatir memutuskan untuk memeriksa situasi di dalam rumah keluarga Bathia. Ketika dia mencoba membuka pintu rumah, dia malah menemukan kalau pintu tersebut tidak dikunci.
Tebak apa yang ditemukan oleh tetangga tersebut di dalam rumah?
Ya, pemandangan yang sangat mengerikan dari 10 anggota keluarga Bathia yang ditemukan tergantung, sementara ada satu jasad lainnya ditemukan dalam keadaan telungkup di kamar.
Kejadian ini membuat tetangga tersebut terkejut banget, dan dia segera memanggil bantuan. Polisi pun datang ke rumah tersebut, dan penemuan mereka nggak kalah mengerikannya.
Semua anggota keluarga itu ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tangan terikat dan mata tertutup kain sari yang berwarna-warni sebagai alat penggantungannya.
Anehnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penyusupan yang ditemukan di dalam rumah. Pintu tidak rusak, dan tidak ada satu pun barang yang hilang. Semua terlihat normal, sehingga pertanyaan besar pun muncul.
Apa yang sebenarnya terjadi pada 11 anggota keluarga ini?
***
Rating 9,2 untuk dokumenter terbaik yang aku nonton di 2022. Agak telat sih, soalnya jarang pakai Netflix wkwkwk. Tapi, nggak apa-apa. Mari kita bahas.
Serial ini, disutradarai oleh Leena Yadav dan mencoba untuk menguraikan semua misteri dan membiarkan kita sebagai penonton ikut terlibat dalam kebingungan sejak penemuan kematian keluarga Bathia hingga pemecahannya dalam tiga babak episode.
Setiap teori dan spekulasi ditampilkan dalam dokumenter ini, mulai dari teori kematian hingga rumor-rumor yang beredar di masyarakat.
Beberapa orang tuh sebenernya percaya bahwa keluarga ini dibunuh, sementara yang lain yakin bahwa ada keterlibatan sekte, aliran sesat atau okultisme. Tapi, ada juga yang menduga bahwa 11 anggota keluarga ini bunuh diri massal. Miris sekali.
***
Masing-masing episode menyajikan sudut pandang yang berbeda.
Episode pertama berjudul 11 Bodies, menggambarkan kekacauan dan ketidakpercayaan warga sekitar setelah melihat pemandangan yang sangat mengejutkan tentang penemuan 11 mayat di dalam rumah mereka sendiri. Tak ada lagi batasan antara tempat kejadian perkara yang ditangani polisi dan hiruk-pikuk orang yang lalu lalang di dalam rumah. Polisi dan tim forensik yang diterjunkan merasa kesulitan untuk melakukan mobilisasi penanganan kasus di sana karena media dan masyarakat tumpah ke TKP.
Di episode kedua yang berjudul 11 Diaries, serial ini baru mulai menyelidiki berbagai teori yang muncul, termasuk teori bunuh diri massal. Karena berdasarkan penjelasan CCTV, membuktikan bahwa hanya anggota keluarga Bathia yang terlibat dalam kematian tersebut. CCTV menunjukkan bahwa anggota keluarga kemungkinan sedang saling bahu-membahu untuk melakukan aksi tersebut, karena terlihat ada dua anggota keluarga yang membeli kursi baru. Ada juga yang memesan beberapa roti dan mengambil gulungan kabel tepat tujuh hari sebelum mereka meninggal. Dengan begitu, ini menghilangkan teori pembunuhan.
Episode ketiga berjudul Beyond 11, memperkenalkan dua pandangan yang sangat berbeda soal kasus ini. Pertama, ada teori yang mencakup unsur mistis, dengan dugaan bahwa keluarga ini terlibat dalam ritual atau sekte aliran sesat yang mendorong mereka untuk melakukan bunuh diri.
Teori ini didasarkan pada temuan aneh di rumah mereka, seperti penemuan beberapa hal yang identik dengan angka 11. Mulai dari korban yang berjumlah 11 orang dan angka 11 yang ditulis oleh anggota keluarga. Mereka sekeluarga pun sudah hidup di bayang-bayang ayah mereka yang telah meninggal selama 11 tahun. Ada juga 11 pipa aneh di belakang rumah mereka yang konon katanya, pipa tersebut menjadi jalan keluarnya jiwa mereka.
Petugas kepolisian setempat juga menemukan buku harian yang ditulis oleh 11 anggota keluarga ini selama 11 tahun, yang mengungkapkan detail kehidupan sehari-hari mereka dan juga terdapat pengakuan bahwa Lalit Bathia (45) adalah anggota keluarga yang menjadi kepala keluarga setelah kematian kakek atau ayah mereka ini, ternyata sering kali merasa dirinya dirasuki oleh roh ayahnya yang sudah meninggal.
Serem banget, aku waktu lihat ini agak hmm... Jangan-jangan iya nih, horor nih. Hmm...
Artikel lainnya: Cerpen Gratis: Pohon Kehidupan
Mungkin Anda sukai: Review Stranger Things
Namun, ternyata ada pandangan lain yang melibatkan sisi psikologis dari kepala keluarga mereka; Lalit. Lalit ini diyakini memiliki gangguan kejiwaan delusional, dan ada dugaan bahwa dia juga mempengaruhi anggota keluarganya agar mematuhi perintah-perintahnya, termasuk keyakinan akan adanya roh ayah mereka yang hadir di dalam diri Lalit.
Nah, pertanyaan lain muncul. Bagaimana mungkin satu orang laki-laki bisa memengaruhi sepuluh anggota keluarga yang berpendidikan tinggi dan modern seperti mereka? Apa yang mendorongnya untuk melakukan aksi itu, gituloh?
Dokumenter ini pada akhirnya berhasil menciptakan atmosfer yang sangat mencekam dan membingungkan bagi aku, sampai harus nonton dua kali buat memahami beberapa teori. Karena serangkaian teori yang dikasih lihat tuh bikin aku merenung dan mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi?
Yah, meskipun banyak fakta yang diungkapkan dalam serial ini, pertanyaan besar tentang dalang sebenarnya di balik kematian keluarga Bathia tetap tidak terjawab sih, kecuali tuduhan kepada Lalit yang diarahkan ke dia pun sudah nggak guna. Orangnya sudah pergi.
***
Bagian yang aku suka dari serial ini adalah pengisi suaranya, benar-benar memberikan vibes horor yang bikin 'jaga-jaga' saat menontonnya.
Editing-nya bagus banget dan itu yang bikin menarik. Bahkan serial ini juga menunjukkan poin soal media yang rela melakukan apa pun bahkan dalam situasi sensitif hanya untuk mendapatkan berita.
Tak banyak reka adegan yang ditampilkan di serial dokumenter ini. Meskipun begitu kisah yang ditampilkan sudah cukup mengerikan. Ketidakpercayaan warga sekitar, yang tak menyangka keluarga tersebut tewas dengan cara seperti itu membuat serial ini memberikan sebuah pesan rahasia tentang kesehatan mental. Di mata tetangga mereka, keluarga Bathia adalah keluarga yang sangat harmonis dan bermasyarakat. Siapa yang menyangka ada semrawut ritual dan misteri di rumah itu yang masih menjadi teka-teki. Tidak ada yang tahu bahwa keluarga yang terlihat bahagia, menyimpan sejumlah masalah mental yang mereka pilih untuk pikul bersama dalam ikatan keluarga.
Polisi pun pada akhirnya hanya mampu menetapkan kasus ini sebagai kematian yang tidak disengaja. Tanpa ditemukan penyebab dan pelakunya.
***
House of Secrets: The Burari Deaths bukan sekadar dokumenter kriminal. Ini adalah potret tragis dari sebuah keluarga yang terjerat trauma, delusi, dan tekanan sosial. Dokumenter ini menyentuh aspek psikologi manusia dan memperlihatkan bahwa tak semua misteri dunia bisa disimpulkan dengan logika semata.
Sudah nonton dokumenter ini? Bagaimana pendapatmu tentang kasus keluarga Bathia? Apakah kamu percaya dengan teori delusi atau mistis?
Yuk, tulis komentarmu di kolom bawah blog. Jangan lupa like, share, dan bookmark artikel ini biar nggak lupa. Terima kasih sudah membaca ulasan ini ya. Semoga bermanfaat! Kunjungi juga Linktree untuk informasi lainnya tentang Kak Bi.
Warning: Jangan tonton sendirian di malam hari kalau kamu penakut, ya. Karena meskipun ini dokumenter, vibes-nya cukup horor hampir seperti film horor.
Referensi:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar