Apakah Introvert dan Ekstrovert bisa Bersahabat?
Apakah Introvert dan Extrovert Bisa Bersahabat?
Oleh: Nurwahidah Bi
Introvert dan ekstrovert adalah dua tipe kepribadian yang sangat berbeda.
Introvert adalah seseorang yang lebih suka menghabiskan waktu sendirian atau berada dalam lingkungan yang tenang dan cenderung akan merasa mudah lelah atau terbebani oleh interaksi sosial yang terlalu banyak atau terlalu lama. Introvert lebih menikmati waktu sendirinya untuk merenung atau melakukan aktivitas yang tidak terlalu membutuhkan interaksi sosial.
Ini sangat berbeda dengan extrovert yang lebih suka menjalin interaksi sosial yang intens dan dapat merasa terstimulasi oleh kegiatan sosial. Extrovert sangat suka mengambil energi dari interaksi sosial mereka dan akan merasa tidak betah pada aktivitas yang monoton.
Pertanyaannya adalah, apakah orang introvert bisa bersahabat dengan orang extrovert?
Jawabannya adalah tentu saja, bisa.
Kedua tipe kepribadian ini sebenarnya dapat saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain. Meskipun ada perbedaan dalam cara mereka memandang dunia dan cara mereka menghabiskan waktu, tetapi pada akhirnya mereka adalah manusia yang ingin berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar persahabatan antara orang introvert dan extrovert dapat berjalan dengan lancar.
- Pertama-tama, kedua belah pihak harus sudah saling memahami dan menghormati perbedaan kepribadian satu sama lain.
Orang introvert harus memahami bahwa teman extrovert-nya membutuhkan interaksi sosial dan mereka tidak melakukannya karena bosan atau tidak memiliki pilihan lain, melainkan karena itu merupakan sesuatu yang apa adanya di diri mereka. Sebaliknya, orang extrovert juga harus memahami bahwa teman introvert-nya membutuhkan waktu untuk sendiri dan butuh ketenangan untuk merenung dan mengisi ulang energinya.
- Kedua, bagi seorang introvert dia harus mengenali dirinya sendiri terlebih dulu.
Sebelum memilih teman, sebaiknya seorang introvert mengetahui jenis hubungan sosial apa yang cocok dengan kepribadian dan preferensinya. Apakah ingin memiliki teman yang hanya sesekali bertemu atau lebih dekat dengan teman dan mencari sahabat yang memiliki hobi atau minat yang sama?
Seorang introvert memang cenderung lebih nyaman dalam interaksi sosial yang melibatkan minat yang sama. Jika memiliki minat yang sama dengan seseorang, kemungkinan besar akan merasa lebih mudah untuk berinteraksi dengan extrovert.
- Ketiga, si intro dan si extro yang bersahabat ini harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
Orang introvert harus berani mengungkapkan ketidaknyamanannya dalam situasi sosial yang ramai. Sebaliknya, orang extrovert harus membuka diri terhadap kebutuhan teman mereka untuk waktu sendiri. Jangan alih-alih saling menyalahkan satu sama lain, saat extro terjebak kebosanan dalam keheningan intro atau si intro terjebak di keramaian yang membuatnya sakit kepala.
Dengan berkomunikasi secara terbuka, kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan tentang aktivitas dan situasi apa yang cocok untuk mereka berdua jalani di kemudian hari.
- Keempat, seorang extrovert harus mempertimbangkan kualitas daripada kuantitas.
Ini dikarenakan seorang introvert itu lebih suka berkumpul dengan jumlah teman dekat yang sedikit tapi dapat dipercaya daripada dengan banyak teman yang tidak dekat dengannya. Oleh karena itu, introvert cenderung memilih teman yang berkualitas daripada mencari dan mengoleksi jumlah banyaknya teman. Jika seorang ekstrovert sudah merasa sependapat dengan si intro, maka dia sudah otomatis join the club.
- Kelima, mereka harus mencari aktivitas yang cocok untuk kedua belah pihak.
Misalnya nih, mereka dapat mencari aktivitas yang tidak terlalu ramai seperti menonton film di rumah atau berjalan-jalan di alam terbuka. Atau jika ingin melakukan aktivitas yang lebih ramai, mereka dapat menetapkan batasan waktu dan interaksi yang sesuai dengan keinginan mereka.
- Keenam, seorang introvert itu sangat suka berteman dengan orang yang dapat menerima dirinya sendiri dan tidak akan mengharapkan seorang extrovert untuk berubah atau berperilaku seperti orang lain.
Oleh karena itu, introvert cenderung memilih teman yang terbuka, empatik, dan tidak terlalu menilai dan itu ada pada seorang extrovert.
- Terakhir, mereka harus tetap terbuka dan fleksibel satu sama lain.
Persahabatan dapat berkembang dan berubah seiring waktu, dan kedua belah pihak harus siap untuk menghadapi segala perubahan tersebut. Orang introvert mungkin akan mulai merasa nyaman dengan interaksi sosial bersama sahabat extrovert-nya seiring berjalannya waktu, sementara orang extrovert mungkin akan mulai menikmati kurangnya minat berinteraksi sosial karena faktor-faktor internal yang dialami si extrovert. Tapi, jika kedua belah pihak sudah saling memahami dan berkomunikasi secara terbuka, mereka dapat mempertahankan persahabatan mereka kok. Tidak akan ada masalah yang terlalu jauh.
***
Baca juga: Review Drama Korea tentang K-pop Idol: Imitation
Tonton juga: Review Racket Boys
Kesimpulannya, seiring waktu, mereka mungkin akan menemukan bahwa persahabatan mereka semakin kuat dan bermanfaat, karena mereka dapat belajar satu sama lain dan saling mendukung dalam kehidupan masing-masing.
Semua orang, baik introvert maupun extrovert, memiliki cara yang berbeda dalam memilih teman dan yang terpenting adalah untuk memilih teman yang cocok dengan kepribadian dan preferensi, entah kamu seorang introvert atau pun seorang extrovert.
Salam kenal dari aku si introvert - INFJ.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar