Review Drama Korea tentang K-POP Idol | Imitation

Review Drama Korea tentang K-POP Idol | Imitation


Drama romance ringan, tapi nggak kaleng-kaleng dengan episodenya yang nggak nyampe 16???


Sini! Sini! Aku kasih tahu!


***


Judul: Imitation
Sutradara: Han Hyun Hee
Penulis Naskah: Kim Min Jung, Choi Sun Young
Cast: Lee Jun Young, Jung Ji So, Park Ji Yeon, Yun Ho, Yu Ri, Lim Na Young, Minseo, Danny Ahn
Genre: Music, Drama, Romance, Comedy
Tag: Entertainment Industry, Youth, Rivalry, K-Pop, Friendship, Unfortunate Female Lead, Hardworking Female Lead, Love Square, Hardworking Male Lead
Country: South Korea
Type: Drama
Episode: 12
Aired: May 7, 2021 - Jul 23, 2021
Aired On: Friday
Original Network: KBS2 Viki
Durasi: 1 hr. 10 min.
Rating Usia: 15+
(Info data: Mydramalist)


****


Imitation diangkat dari Webtoon milik Park Kyung Ran yang menceritakan tentang kehidupan idol grup Korea.


Lee Ma Ha (Jung Ji So) adalah member dari girl group K-Pop pendatang baru bernama Tea Party, bentukan Ji Hak (Danny Ahn) seorang mantan manajer Shax boy group K-Pop terkenal. Ji Hak mengundurkan diri setelah Eun Jo (Kang Chan Hee), salah satu member Shax tidak muncul di tengah konser mereka.


Sebelum bergabung dengan Tea Party, Lee Ma Ha adalah anggota grup Omega III, yang dibubarkan pada hari debutnya karena insiden tragis yang melibatkan salah satu mantan trainee di perusahaan grup tersebut. Hal ini membuat Ma Ha mempertahankan karir entertainment-nya dengan sering tampil sebagai cosplayer penyanyi solo populer La Li Ma (Park Ji Yeon).


Sejak debut kembali bersama Tea Party, Ma Ha sering sekali mendapati berpapasan dengan Kwon Ryok (Lee Jun Young), si anggota paling populer dari Shax yang masih dihantui oleh hilangnya Eun Jo tiga tahun lalu. 


Sementara itu, Ryok tidak menyukai Ma Ha karena dia meniru La Li Ma, bibit benci jadi cinta tumbuh dari dua orang yang sering salah paham satu sama lain.



Rating 8.7 untuk lagu-lagu yang mantap banget, chemistry bagus dan dikemasnya enak walau plot minimalis.


Sejujurnya, drama ini membosankan di awal dan akhir. Episode dua sampai episode 10 tuh bagus banget, sampe termaha-maha aku tuh. Kiyowo banget hubungan sama Kwon Ryok.


Imitation sendiri kalau dilihat dari subtitle semacam tipe-tipe drama romance anak muda gitu. Well, ini nggak salah. Bedanya, Imitation lumayan banyak memperlihatkan kehidupan dunia belakang layar artis K-Pop. Aku sendiri nonton drama yang menceritakan versi belakang layar dunia hiburan Korea bukan nanti di drama ini aja. Tapi, lewat drama ini lebih diingatkan lagi bahwa idol itu manusia biasa, yang butuh cinta juga dan nggak bakal bisa dimiliki sepenuhnya oleh fans.


Imitation sendiri nggak buruk, mulai dari akting, lagu, chemistry (meskipun ada satu couple yang chemistry-nya kurang), penyajian ceritanya bagus meskipun plotnya lemah karena bukan sesuatu yang baru di dunia K-Pop. Bahkan nggak ada plot twist yang aku tangkap. Benar-benar drama yang dibikin untuk merefleksikan kepada fans dunia idol tuh kayak apa. Dunia dari debut dan ketemu senior itu kayak apa.


Meskipun tidak semendalam drama Idol: The Coup, Imitation memang lebih fokus ke dunia percintaan dan persahabatan daripada membahas 100 persen tentang dunia K-Pop yang sebenarnya.


Karakter-karakter yang ditampilkan juga beragam. Dari Shax, setiap member memiliki kepribadian yang berbeda dan penanganan berbeda. Untuk Tea Party memperlihatkan bentuk persahabatan mereka dan memperhatikan cara mereka bergaul bersama member baru itu seperti apa. Kemunculan fans Shax juga nyebelin banget.


Dari keseluruhan karakter yang muncul, karakter La Li Ma adalah karakter paling manusiawi yang ada dalam drama ini. Tidak selebay Kwon Ryok dalam menghadapi masalah percintaannya, La Li Ma yang dalam Webtoon adalah antagonis dan memang di drama sering muncul dengan sifat antagonisnya, tapi justru terasa manusiawi di akunya walau beberapa celetukan bakal bikin Ma Ha nahan sabar eheheh...


Secara komersial, para grup besutan dari drama ini sempat tampil di acara musik yang nyata sebagai bentuk fan service dengan lagu ikonik mereka yang enak-enak itu.


Drama ini benar-benar menarik kok, emosi yang diperlihatkan sangat stabil, persahabatannya terasa, dan chemistry antara para aktor benar-benar menyentuh. Di awal episode aku hampir menyerah nonton ini, tapi bertahan demi liat Jun dan Ji Yeon. Walhasil, kehangatan drama yang aku dapatkan meskipun episode menuju endingnya agak sedikit hambar tapi happy ending dan lumayan bikin merinding karena lagunya.


Untuk lagu, aku rekomendasikan dengerin Constellation yang dinyanyikan featuring oleh para cast. Aku nangis dengerin lagu itu. Dalam drama ini adalah lagu kutukannya Eun Jo yang diaransemen ulang demi mengenang kisah cinta Eun Jo. 


Baca juga: Cerpen Gratis: Kotak Kenangan

Review lainnya: Review Film Alita: Battle Angel



Komentar

Populer

Review Film Sedih: The Fault In Our Stars

Review Drama Korea: Chicago Typewriter