Mustika Bantal | Ilmu Tertinggi tentang Tidur

Mustika Bantal


[Tulisan ini sudah ditulis dan dipublikasikan sejak 2022, tapi karena rumah lamanya hilang; hiks, aku memutuskan memindahkan tulisan ini ke blog saja. Selamat membaca.]

***


Di Gorontalo, sebutan untuk kaum pelor; nempel molor adalah Mustika Bantal.

Entah bagaimana ceritanya sebutan ini bisa berbaur dengan masyarakat. Mungkin karena efek dari film-film Kanuragan 80-an yang membuat orang-orang menganggap Mustika sebagai benda atau batu bertuah kali ya (Ini hanya pendapat penulis doang, belum pernah tanya-tanya ke mongopanggola; tetuah).

Saking saktinya sebuah mustika, ada kan yang bisa mengendalikan kematian seseorang (Ini aku lupa pernah nonton di mana, kayaknya karena sejak kecil tontonanku udah banyak banget, jadi bingung film siapa sih yang bahas kesaktian mustika-mustikaan ini). Kayak Mustika ular, mustika monyet atau apalah itu.


Mustika sendiri secara KBBI ditulis mestika. Bukan Mustika Ratu ya ....


Nah, di sini sebutan Mustika Bantal sangat dekat dengan kaum ileran yang bisa nemplok di mana aja untuk tidur, plus susah dibangunin.


Selain Mustika Bantal, ada sebutan lain untuk kaum ini. Yaitu Mata Busu atau Mata Busuk. Kalau aku perhatikan, Mata Busu itu dipakai untuk menyebut orang yang sering ngantuk dan cepat banget tidur, apapun situasi dan kondisinya. Tapi, mereka cepet kaget kalau dibangunin.


Baca juga: Cerpen Horor Nadia Omara

Tonton juga: Cerpen Gratis: Petualangan di Kota Mati


Sementara, Mustika Bantal, berbeda


Kaum ini, meskipun lagi ngantuk, asal kepala nyender dikit aja, nyaman dikit aja, hening suasana juga, bisa langsung tidur mereka. Mana dibanguninnya susah banget.

Pertama kali mengenal istilah ini, saat aku masih sekolah dasar. Tiba-tiba ramai saja sebutan ini di sekolah, kalau nggak salah ingat karena ada adik kelas yang ketiduran di toilet.


Sampai rumah, aku tanya ke tante, Mustika Bantal itu apa?


Tante pun bilang, Mustika Bantal itu bukan aku. Karena, mereka yang gampang banget ketiduran, itulah si Mustika Bantal. Sementara, aku? Dari bayi sampai sekarang, permasalahan adalah insomnia. Terima kasih, obat, telah membantu aku tidur.


Kenapa mereka disebut begitu?


Karena saking ajaibnya kekuatan mustika bantal, mereka yang terkena efek kekuatan dari mustika bantal ini, akan mengantuk dan tertidur di saat otak mereka menganggap sebuah benda adalah bantal tidur.

Kaum ini juga susah banget dibangunin, mending tunggu mereka bangun sendiri deh. Daripada susah payah bangunin mereka.

Mau ada hujan badai, gempa bumi, nagih hutang, kebakaran, SMS dari mantan, ataupun banjir. Mereka tetap tidur, canda deh😁. Mau lagi di angkot, bus, dalam kelas, ujian nasional, di kantin, pengajian, bahkan paling bahaya tuh di motor. Mereka bisa ketiduran, kalau kepala udah nyaman.


Ada temenku, yang disiram air selokan sama Bu Guru karena Bu Guru udah capek banget bangunin dia. Kita lagi ujian try out saat itu, tiba-tiba ada yang ngorok dong. Ada juga temenku yang cerita dia ketiduran di kelas, pas dosen lagi ngajar.

Sejujurnya, aku iri dengan mereka. Kok bisa sih? Tidur secepat itu, nutup mata sedetik aja, dipanggil udah nggak ada #eh nggak nyahut.


Artikel lainnya: Istilah Dasar dalam Cerita

Baca juga: Review Berantai Along with the God


Bagaimana, apa kawan-kawan Pengembara, ada yang pakai ajian Mustika Bantal ini? Kalau iya, wah ilmu Kanuragan kalian sudah tinggi, gaes!


Di daerah kalian, kaum pelor atau mustika bantal ini sebutannya apa?

---

Gtlo, 19 Oktober 2022


[Kunjungi juga YouTube Nurwahidah Bi untuk konten cerpen dan review lainnya ya, terima kasih sudah mampir.]

Komentar

Populer

Review Film Sedih: The Fault In Our Stars

Review Drama Korea: Chicago Typewriter