Review Drakor Buried Hearts (2025) | Park Hyung Sik Balas Dendam Nih

Review Drakor Buried Hearts (2025) | Park Hyung Sik Balas Dendam Nih

Hai, Pengembara. Kembali lagi di blog Kak Bi yang akan bahas drama Korea terbaru 2025.

Well, kalau ada drama yang bikin aku excited dan gemas di awal tapi bikin lemas di akhir, Buried Hearts adalah salah satunya. Dengan premis revenge thriller yang dibalut rahasia keluarga, amnesia, dan intrik korporat, awalnya aku pikir ini bakal jadi salah satu K-drama makjang yang “wah” banget. 

Nyatanya… ya, setengah jalan malah jadi drama yang sempat bikin aku bertanya-tanya; sebenernya mau dibawa kemana sih ceritanya?

Ya sudah, langsung masuk saja ke pembahasan Korean Drama Buried Hearts ya~~

***

Sinopsis Drakor Buried Hearts:

Seo Dong Ju (Park Hyung Sik) seorang eksekutif setia di Grup Daesan, menyembunyikan ambisi sebenarnya untuk mengambil alih perusahaan sepenuhnya. Terlibat dalam konspirasi besar yang melibatkan keluarga chaebol. Di mana untuk balas dendam, Dong Ju pun membawa kabur dana gelap politik senilai 2 triliun won.

Akan tetapi, dia dibunuh oleh seorang tokoh berpengaruh dari Grup Daesan yang tidak menyadari bahwa dia telah diretas dan kehilangan semua dalam prosesnya.

Beruntung, Dong Ju selamat meski harus kehilangan ingatan dan menghadapi pengkhianatan demi pengkhianatan, termasuk dari orang yang pernah dicintai, Yeo Eun Nam (Hong Hwa Yeon). 

Di tengah kekacauan, ada pula Heo Il Do (Lee Hae Young), sosok yang sejak awal tampak seperti penjahat murni, dan Yeom Jang Seon, mantan kepala intelijen yang menjadi ahli hukum, diam-diam menguasai politik, dan menemukan tujuan dalam mengendalikan orang melalui kekayaan dan kekuasaan.

Semuanya harus menjadi target Seo Dong Ju, balas dendam harus dibayarkan.

***

Info Drama

Judul: Buried Hearts

Genre: Thriller, Mystery, Crime, Political

Jumlah Episode: 16

Sutradara: Jin Chang Gyu

Penulis: Lee Myung Hee

Pemain: Park Hyung Sik, Huh Joon Ho, Hong Hwa Yeon, Lee Hae Young, Youn Sang Hyun, Cha Woo Min, Kwon Soo Hyun

Tayang: 21 Februari 2025 - 12 April 2025, SBS

Durasi: 1 Jam 10 Menit

Rating Usia: 15+

***

Review Lengkap Drakor Buried Hearts:

1. Plot & Alur Cerita

Episode-episode awal Buried Hearts sebenarnya cukup menjanjikan. Ada momen-momen misterius, pengkhianatan cinta, sosok licik yang menarik benang politik, dan tokoh utama yang menderita amnesia; pokoknya semua bumbu klasik makjang sudah siap deh. 

Sayangnya, bukannya berkembang, cerita justru terjebak di lingkaran yang sama yaitu amnesia, intrik kantor, pengkhianatan, ulang lagi. Alih-alih memuncak, ketegangan malah memudar, apalagi ketika politik perusahaan dan perebutan saham mulai mengambil alih porsi besar cerita. Beberapa twist terasa dipaksakan, sehingga efek kejutnya tidak bertahan lama dan ya malah bikin bosan.

2. Karakter & Pengembangan Tokoh

Inilah bagian yang paling bikin frustrasi. Seo Dong Ju, dengan semua tragedi yang dia alami, jadi satu-satunya karakter yang terasa “hidup”. Tapi bahkan dia pun dipaksa melewati siklus kehilangan tanpa waktu untuk bernapas atau memproses emosi. 

Yeo Eun Nam awalnya terlihat sebagai karakter ambisius dan menarik, namun berubah jadi versi pasif dan membingungkan. Keputusannya untuk terpaksa menikahi pria, bikin kecewa Dong Ju, lalu menyesal, lalu berharap dimaafkan… jujur saja, bikin aku geleng-geleng.

Heo Il Do (Lee Hae Young) jelas-jelas dibangun sebagai villain murni, tapi entah kenapa diberi penebusan dosa di menit-menit akhir yang bikin aku jadi tambah kasihan ke Dong Ju. 

Seonu, Taeyun, dan karakter pendukung lain pun tak luput dari masalah, motivasi yang kabur, perkembangan yang stagnan, dan peran yang makin lama makin nggak signifikan.

Semua karakternya serasa lagi diburu-buru waktu biar cepat tamat, ya harusnya drama ini cukup 12 episode saja kalau mau buru-buru begini atau di awal tuh 'jangan lama perkembangannya'.

Baca juga: Review Undercover High School: Seo Kang Joon jadi Agen Rahasia

Review lainnya: Review A Tale of Two Sister

3. Akting & Chemistry Pemain

Park Hyung Sik benar-benar jadi pilar drama ini. Tatapan matanya saja sudah bisa bercerita panjang tanpa dialog, aku suka banget betapa cerdas karakter Dong Ju ini. Park Hyung Sik berhasil membawakan emosi Seo Dong Ju meski skrip sering menjebaknya di momen berulang khas makjang. 

Hong Hwa Yeon sebenarnya punya potensi besar, tapi naskah membatasi ruangnya untuk bersinar, setidaknya dia lebih baik dari aktris pendatang baru lainnya. Aktingnya se-oke itu kok.

Secara chemistry, Park Hyung Sik dan Hong Hwa Yeon klop banget. Apalagi di episode awal aku langsung dikasih adegan-adegan manis. Walau langsung dikasih sakit hati dengan perkataan Dong Ju soal, "Hari ini nikah sama cowok lain, padahal tadi pagi masih seranjang sama dia." 

Aww😱

Pengin deh, mereka berdua ada drama barengan lagi. Aku suka chemistry-nya.

Soal Lee Hae Young dan Huh Joon Ho, aku merasa ahjussi dan harabeoji ini tak sepenuhnya dimanfaatkan—alih-alih menjadi tokoh yang memikat, mereka terjebak sebagai alat lonjakan cerita aja. Aku kecewa banget sama 'momen' Heo Il Do 'diwafatkan', iiih benci aku.

4. Sinematografi & Visual

Dari sisi teknis, Buried Hearts bersih dan rapi, tapi minim gaya khas. Ini bikin ingatan bakal kabur kalau disuruh ingat nuansa drama ini sama drama perkantoran lainnya, pasti bakal ketuker-tuker.

Setting kantor yang dingin memang pas untuk nuansa cerita, tapi terlalu sering dipakai sampai terasa monoton. Musik pengiring juga agak berlebihan; alih-alih membangun suasana, malah kayak lagi memberi tahu aku sebagai penonton kalau “ini tuh sedih” atau “ini tuh tegang” secara terang-terangan gitu. Ya, terlalu khas makjang sih. Aku pikir ini tidak akan se-makjang itu ehehehe....

5. Pesan & Makna Cerita

Drama ini mencoba membahas tentang kekuasaan, ingatan, rasa bersalah, dan pengampunan. Sayangnya, pesan-pesan itu terasa dangkal karena tidak pernah benar-benar digali. Momen yang seharusnya emosional jadi hambar karena penyampaiannya berulang dan terlalu mengandalkan dialog eksposisi. Ya, hampir beberapa momen penting dibawakan dalam dialog, udahlah bosan, tapi kalau diskip bakal kehilangan momen penting.

Untungnya beberapa twist-nya cukup seru sih. Jadi sangat membantu mengarahkan, "Oh, ini maunya begini. Oh. Itu maunya begitu."

***

Kesimpulan & Rating Drakor Buried Hearts:

Drama Korea balas dendam Buried Hearts ini adalah contoh drama dengan potensi besar yang sayangnya terbuang sia-sia. 

Bagi penggemar berat Park Hyung Sik, ini mungkin masih layak ditonton demi performanya. Tapi kalau kamu mencari plot yang padat dan karakter dengan motivasi kuat, siap-siap kecewa deh. Bahkan proses balas dendamnya pun berbelit-belit.

Rating: 6.8/10 – sebagian besar poin ini murni untuk akting para pemain dan beberapa twist yang aku suka.

Aku menonton ini tanpa sadar kalau drama Buried Hearts ternyata adalah drama makjang, soalnya otak sedang tidak mood nonton makjang saat menonton ini. Ditambah, memang beberapa bagian di awal cukup membosankan juga sih. 

Faktanya aku memang sempat berhenti nonton drama ini selama lebih dari dua minggu dan malah nonton drakor lain, ditambah beberapa adegan memicu darah tinggi.

***

Kadang drama seperti ini tuh bikin aku sadar kalau bukan premis yang menentukan segalanya, tapi bagaimana naskah, karakter, dan pacing bekerja sama membentuk cerita yang solid. Yes, ini soal eksekusi sih. 

Buried Hearts mengajarkan satu hal, bahwa amnesia dan rahasia keluarga tidak selalu menjamin dramanya bakal seru abis.

Baiklah, sekian review drama Buried Hearts kali ini. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ya. Bookmark dan follow blog ini juga biar dapat update terbaru dari Kak Bi. Terima kasih sudah mampir, mohon maaf kalau ada salah-salah kata. 

Silakan tinggalkan komentar soal drama ini ya~~

[Sebelumnya di Blog Kak Bi: Review Drama Eve: Begini Cara Seo Yea Ji Balas Dendam]