Review Film Han Ji Min: Miss Baek (2018)
Review Film Han Ji Min: Miss Baek (2018)
Apa yang kamu lakukan saat melihat anak yang menjadi korban kekerasan? Ikut sedih? Turut prihatin? Takut membantu? Atau bertindak seperti yang dilakukan tokoh Baek Sang Ah di film Miss Baek ini?
Kalau kamu mau tahu apa yang dilakukan Miss Baek, baca ulasan ini yuk.
***
Info Film
Judul: Miss Baek
Sutradara: Lee Ji Won
Penulis Naskah: Lee Ji Won
Produser: Kang Ka Mi
Genre: Thriller, Drama
Pemain: Han Ji Min, Kim Si A, Lee Hee Jun
Sinematografi: Kang Guk Hyun
Tag: Child Abandonment, Age Gap, Crime Against Children, Friendship, Child Abuse, Suspense, Strong Female Lead, Based On True Story
Distribusi oleh: Little Big Pictures
Rilis: 11 Oktober 2018
Durasi: 1 jam 38 menit.
Tipe: Movie
Negara: Korea Selatan
Bahasa: Korea
Rating Usia: 15+
***
Sinopsis Film Korea Miss Baek:
Film Miss Baek bercerita tentang tokoh utama wanita bernama Baek Sang Ah (Han Ji Min) yang merupakan mantan narapidana dan bertemu dengan seorang gadis cilik, Kim Ji Eun (Kim Si A), yang tampak lusuh dan penuh bekas luka. Ji Eun adalah korban kekerasan dalam rumah tangga oleh ayah pecandu game dan ibu tirinya.
Pengabaian, pelecehan, dan prasangka seumur hidup telah mengajari Miss Baek cara untuk mengabaikan orang lain, tetapi dia perlahan-lahan terbuka kepada Ji Eun yang dilihat sebagai cermin dirinya sendiri.
Ketika Ji Eun akhirnya melarikan diri dari kekerasan, Miss Baek pun memutuskan untuk melindungi Ji Eun dari kejamnya dunia, bahkan jika itu berarti harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Sementara itu, ada detektif Jang Sup (Lee Hee Joon) yang jatuh cinta pada Miss Baek. Miss Baek dulunya adalah tersangka yang berhasil ditangkap pada kasus pertamanya. Detektif Jang Sup berusaha melindungi Miss Baek dengan caranya sendiri.
***
Rating Film Miss Baek: Rate 9.6/10 untuk film yang tidak banyak dialog dan narasi ini.
Semua kalimat yang keluar dari film, seolah memberiku kesempatan untuk merasakan simpati terdalam kepada semua tokoh yang merepresentasikan kejadian yang pada dasarnya sering terjadi di dunia nyata.
Baca juga:
Review film lainnya:
Seperti sinopsisnya, Miss Baek adalah cerita tentang tokoh wanita mantan narapidana yang bertemu dengan seorang gadis kecil dan memilih untuk merawat dan melindunginya.
Film yang satu ini bergaya noir, dimulai dengan detektif Jang Sup yang sedang menelusuri jalanan kota Seoul dan menemukan mayat seorang wanita tua. Setelah diselidiki, mayat tersebut adalah ibunya Baek Sang Ah.
Baek Sang Ah adalah wanita cuek yang agak urakan, bekerja sebagai tukang pijat dan pencuci mobil. Berkarakter dingin dan berwatak cuek.
Miss Baek punya masa lalu yang mendasari sifat dan sikapnya saat dewasa. Dia mendapat kekerasan dari ibu kandungnya dan saat remaja harus dipenjara padahal dirinya adalah korban dari kasus percobaan pemerkosaan
Kelebihan dan Kekurangan Film Miss Baek:
Kelebihan film ini ada di banyaknya adegan-adegan yang menyentuh hati banget. Konflik yang disuguhkan pun, bukan cuma satu, tapi ada beberapa dan dikemas cerdas dalam durasi terbatas.
Bagaimana perang batin Miss Baek yang merasa bersalah sama ibunya, tapi di satu sisi ya benci. Sebab, karena ibunya Miss Baek jadi berantakan.
Aku nggak akan bahas soal akting, karena ini udah di level berbeda. Han Ji Min sampai dapat penghargaan untuk perannya sebagai Miss Baek. Dia benar-benar berbeda dengan perannya di drama Familiar Wife. Begitu pun dengan akting pemeran lainnya, keren-keren banget deh.
Secara bersamaan, film ini memberitahu kita untuk awas dengan sekeliling. Pelecehan dan penyiksaan pada anak-anak adalah penyakit masyarakat yang harus dicegah sejak awal. Film ini menggambarkan efek dan cara penanganan bagi korban child abuse.
Kekurangannya, hanya ada di ritme yang terasa lambat dan menyiksa aku sebagai penonton. Nggak kuat huhu, ngabisin tisu banget deh.
***
Aku baca-baca dari internet, film ini terinspirasi dari kisah nyata yang memang jadi perhatian pemerintah Korea Selatan soal banyaknya kasus child abuse di sana.
Overall, ini film yang sangat bagus. Terima kasih untuk akting luar biasa para pemain yang mampu menyampaikan segala bentuk emosi para tokoh yang mereka perankan.
Film ini aku rekomendasikan untuk kamu, agar belajar perhatian pada sekitar. Film ini sama sekali tidak mengecewakan, tapi bagi yang mencari genre romance, manis, menye-menye,
ini bukan untukmu ya. Silakan sempatkan waktumu untuk menonton ini.
Komentar
Posting Komentar