Terbaru

Review Drama Park Bo Young | Daily Dose of Sunshine (2023)

Review Drama Park Bo Young | Daily Dose of Sunshine (2023)


Entahlah, aku sedang nggak mood bikin intro ulasan ini. Bagi Pengembara yang mau nonton drama Daily Dose of Sunshine ini, ada baiknya baca review drama Daily Dose of Sunshine dulu ya.

Tanpa basa-basi, yuk simak review drama Daily Dose of Sunshine di bawah ini:


***


Sinopsis dan Review Drama Daily Dose of Sunshine

Drama ini diadaptasi dari webtoon Jeongsinbyeongdongedo Achimi Wayo (정신병동에도 아침이 와요) oleh Iraha (이라하) dan bercerita soal kehidupan Jung Da Eun, seorang perawat yang lembut, baik hati dan cenderung jadi gambaran dari kaum people pleaser.

Jung Da Eun pertama kali dipindahkan dari Departemen Penyakit Dalam ke bangsal Psikiatri. Dunia psikiatri yang baru dan asing ini mempertemukannya dengan berbagai kisah penuh luka dan beragam latar belakang yang menyentuh hati. 

Tantangan demi tantangan membuat Da Eun bertekad untuk menjadi secercah harapan bagi pasien-pasiennya, meski jalan yang dilalui tidaklah mudah. Siapa sangka, di balik senyum dan keceriaannya Da Eun menyimpan bom waktu yang pada akhirnya meledak dengan sendirinya.

Dengan bantuan Kepala Perawat Song Hyo Jin, Da Eun perlahan tumbuh menjadi perawat yang lebih tangguh dan bijaksana dalam menghadapi pasien dan dirinya sendiri. 

Di sisi lain, ada dokter Dong Go Yoon, seorang spesialis proktologi, yang diam-diam mulai merasakan kebahagiaan dan penyembuhan emosional atas masalah mentalnya setiap kali melihat ketulusan Da Eun dalam merawat pasien. 

Meski tampaknya tidak berhubungan, keduanya berbagi ikatan emosional yang semakin dalam seiring berjalannya waktu.

Selain itu, Da Eun juga punya teman dekat bernama Song Yoo Chan, yang meskipun terlihat ceria di luar, justru sudah lama masih menyimpan beban dan rasa sakit yang tak pernah diketahui orang lain. 


***


Review Drama Daily Dose of Sunshine: Rating 9/10 untuk drama ini. Vibes-nya healing ya, tapi isinya bikin mental health ikut terguncang ehehe....


Drama ini memberitahukan lebih banyak hal tentang isu kesehatan mental dan depresi.



Review Drama Daily Dose of Sunshine: Hangat tapi Bikin Sesak

Pada awalnya, drama ini memberikan gambaran menarik tentang kesehatan mental dengan pendekatan yang hangat dan empati terhadap pasien. 

Setiap episode memperlihatkan narasi dan perspektif pasien tentang penyakit mental, memberi pemahaman padaku mengenai tantangan dan stigma yang mereka hadapi. Ini setipe dengan drama It's Ok Not to be Ok dan It's Okay It's Love, tanpa bumbu romansa berlebihan.

Aku tidak terlalu paham soal psikologis manusia, aku hanya tahu bahwa mentah health bagian dari kesehatan badan yang harus dijaga. Sehingga apapun yang muncul dalam drama ini, bukan hanya menghangatkan hati. Tapi, juga menyesakkan dadaku karena bikin nangis terus. Mulai nangis terharu, nangis sedih, nangis baper, sampai nangis aja gitu, kok ada yang relate sama aku huhu...?

Untuk review drama Daily Dose of Sunshine ini, aku nggak akan mengomentari kasus-kasus contoh yanh ada dalam drama ini, soalnya aku hanya penonton dan lumayan menikmati walau bikin mata bengkak.


Review Drama Daily Dose of Sunshine: Trio Bixby

"Da Eun," adalah nama yang paling aku suka disebutkan dalam drama ini. Apalagi cara Yeon Woo Jin sebagai Go Yoon memanggil Da Eun, nagih banget.

Da Eun sebagai tokoh utama diperankan dengan baik oleh Park Bo Young, dan interaksinya dengan pasien serta rekan kerja memberikan dinamika menarik. Karakter Yoo Chan dan beberapa pasien yang jadi sub plot drama menambah warna pada cerita.

Aku paling suka trio ini berinteraksi, trio Bixby, karena insiden buang hape di laut yang lucu banget.

Menurutku, semua pemeran berhasil menghidupkan karakter-karakter yang kompleks dengan akting yang solid, kok terutama dalam hal menggambarkan rasa sakit, penderitaan, serta kekuatan.

Namun, aku paling suka chemistry Park Bo Young dan Yeon Woo Jin, meski tanpa adegan skinship ada ketulusan yanh tergambar jelas di antara keduanya.


Baca juga: Pohon Kehidupan
Review lainnya: 49 Days


Review Drama Daily Dose of Sunshine: Kelebihan dan Kekurangan Drama

- Kelebihan utama drama ini adalah niat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental, topik yang jarang dieksplorasi dalam drama Korea. Ada, tapi jarang. Selain dua drama yang kusebut sebelumnya, sepertinya hanya ada beberapa drama soal kesehatan mental yang juga berhubungan dengan kepribadian ganda seperti Kill Me Heal Me dan Hyde, Jekyll and Me.

Apalagi di Korea, bahkan dunia, dewasa ini seringkali orang-orang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan permasalah mental dan ekonomi.

Dengan visualisasi yang kuat tentang gangguan mental, drama ini memberikan pemahaman yang cukup baik bagi penonton awam mengenai berbagai kondisi kesehatan mental yang ada.


- Kekurangannya, sebenarnya ini opsional aja sih. Yang menurutku agak kurang ada di penyelesaian 'masalah' soal kesehatan mental dalam cerita ini cukup sederhana, seolah-olah perubahan besar bisa dicapai hanya dengan nasihat ringan atau obat-obatan tanpa memperhitungkan dampak yang mendalam dan jangka panjang dari masalah mental tersebut. 

Satu hal lagi, drama ini punya ritme yang lumayan lambat dan bakal bikin bosan di beberapa fase dari tiap episodenya. Agak capek, karena usai ketawa ringan, seru-seruan, kita dikasih air mata dan ikut merasakan tekanan batin. Tapi, kemudian diobati begitu saja dengan solusi-solusi sederhana dan dibikin tidak nyaman dengan dialog-dialog 'berat'.


***


Terima kasih sudah baca review drama Daily Dose of Sunshine, sebuah drama yang bisa menjadi pilihan menarik bagi Pengembara yang mencari tontonan tentang kesehatan mental dengan nuansa ringan. 

Namun, bagi yang mengharapkan penggambaran super duper professional dan realistis mungkin bakal kurang cocok, karena drama ini menyelesaikan beberapa masalah dengan 'cinta', eyyaaakk.

Sekian review drama Daily Dose of Sunshine, terima kasih sudah mampir.

Komentar

Populer

Mengenal Suku dan Masyarakat Adat Gorontalo Lebih Dekat

Review Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call (2025)

Review Drama Korea Love Scout (2025): Romantisme di Tengah Kerasnya Dunia Kerja