Review Drama Our Blues: Haru Biru di Pulau Jeju
Review Drama Our Blues: Haru Biru di Pulau Jeju
Pengembara lagi butuh drama healing yang nggak butuh banyak adegan menguras otak? Butuh alasan untuk menangis? Tonton ini aja yuuk, temenin aku bedah drama bertabur bintang ini.
***
Info dramaJudul: Our Blues
Sutradara: Kim Kyu Tae, Lee Jung Mook
Penulis Naskah: Noh Hee Kyung
Cast: Kim Woo Bin, Han Ji Min, Lee Byung Hun, Shin Min Ah, Roh Yoon Seo, Bae Hyun Sung, Jung Sung Il, Lee Jung Eun, Uhm Jung Hwa, Cha Seung Won
Genre: Romance, Life, Drama, Melodrama
Tag: Multiple Mains, Anthology, Island Setting, Middle-Aged Female Lead, Middle-Aged Male Lead, Slow Burn Story, Friendship, Deaf Supporting Character, Hearing Impaired Supporting Character
Country: South Korea
Type: Drama
Episode: 20
Aired: Apr 9, 2022 - Jun 12, 2022
Aired On: Saturday, Sunday
Original Network: Netflix tvN
Durasi: ± 1 hr. 10 min
Rating Usia: 17+
***
Sinopsis Drama Our Blues:
Our Blues mengambil sebuah drama bergaya omnibus, di mana drama ini menceritakan kisah dari beragam karakter yang agak saling berhubungan satu sama lainnya.
Lee Dong Suk (Lee Byung Hun) seorang pria yang lahir di pulau Jeju yang indah, dia menjual barang-barang dari daratan dengan truknya untuk mencari nafkah. Dia bertemu Min Sun Ah (Shin Min Ah), seorang gadis dengan masa lalu yang misterius, yang datang ke Jeju untuk melarikan diri dari kehidupannya.
Park Jung Joon (Kim Woo Bin) yang seorang kapten kapal, jatuh cinta dengan Lee Young Ok (Han Ji Min), seorang penyelam dengan kepribadian yang ceria dan ceria. Tapi, penuh rahasia.
Jung Eun Hee (Lee Jung Eun) adalah seorang pemilik toko ikan, bertemu kembali dengan mantan kekasihnya Choi Han Soo (Cha Seung Won). Eun Hee juga menjadi benang merah antara orang-orang lainnya.
***
Review Drama Our Blues: Drama ini aku kasih rating 9, agak samaan dikitlah dengan Hometown Cha-cha-cha yang aku kasih rating 9.7.
Kenapa? Apa karena drama ini jelek? Oh, tentu tidak. Tapi, karena terasa ada yang kurang di aku dan terasa agak membosankan aja.
Iya, tahu kok... drama healing itu memang biasanya bisa memicu kebosanan. Tapi, di sini seperti punya banyak hal-hal yang di akunya sendiri tidak terlalu 'wah' dan berkesan biasa aja.
Sejujurnya aku sempat berpikir kalau nggak akan lanjutin drama ini setelah nonton dua episode awal. Tapi, aku merasa bersyukur banget tetap bertahan nonton Our Blues yang konsepnya tuh bergaya drama omnibus, yang menceritakan kisah beragam karakter dan saling berhubungan gitu. Sebagai orang yang suka nulis beberapa karakter dalam novel, ini tuh cara belajar paling cepat eheheh.
Baca juga: Review Hometown Cha-cha-chaReview drama lainnya: Review Drakor My Dearest Nemesis
Kelebihan Our Blues
Kelebihan drama ini ada di akting para pemainnya yang mengagumkan, terutama dua remaja di drama ini. Siapa namanya ya? Lupa. Pokoknya si pasangan salah pergaulan itu memberi gambaran bahwa pacaran itu beresiko besar menghancurkan mimpi, dan aku mengacungi jempol sikap tanggung jawab mereka sebagai calon orang tua. Di mana zaman sekarang tuh banyak pasangan muda kebablasan yang katanya mau tanggung jawab ujung-ujungnya anak diasuh nenek kakeknya juga.
Meskipun di awal tuh alurnya berasa agak ngambang dan bikin ngantuk, alhamdulilah alur ceritanya perlahan-lahan menjadi lebih baik dan lebih baik di setiap episode.
Sinematografinya pun cakep banget, weh. Menonjolkan momen-momen dengan keindahan desa pinggir laut, menyejukkan. Bagi yang suka pantai, laut dan alam ini tuh healing banget.
Sayangnya, format omnibus ini ternyata tidak memberikan cukup waktu untuk bercerita sepenuhnya. Antara kelebihan tokoh dan karakter atau kekurangan waktu tayang.
Drama ini juga banyak banget pesan dan moral yang didapat. Mulai dari menjaga harga diri sebagai perempuan, kasih sayang orang tua. Ada cerita yang bikin mewek. Fokus drama juga ada di pertengkaran keluarga, kehamilan remaja, cinta pertama, patah hati, depresi dan lain-lain. Aku pribadi suka dengan karakternya Shin Min Ah, Min Seon Ah yang banyak berjuang melawan depresi saat menjadi ibu dan istri.
Kekurangan Our Blues
Lalu, kenapa aku nggak rating ini setinggi Homcha? Karena ada kekurangannya juga sih.
Mulai dari adegan yang terlalu detail dan bikin pokok cerita dan perpindahan tokoh tuh malah terasa lambat, ingat ya ini tuh formatnya omnibus.
Kalau terlalu fokus ke satu cerita atau tokoh aja bakal bikin penonton mulai lupa tokoh lainnya atau malah greget karena pengin lihat nasib si A tapi kok segini aja adegannya. Aku pribadi lebih nungguin kisahnya si pasangan remaja dan nasib Shin Min Ah sih dan aku tuh maunya sat-set gitu, jangan detail bangetlah. Ada beberapa adegan kosong juga sih menurutku.
OST-nya juga di aku kagak nyantol wkwkwk dan penyelesaian masalah beberapa karakter tuh kayak, udah, selesai gitu aja.
Yah, balik lagi ke selera sih. Seandainya, nggak terlalu banyak karakter. Atau drama ini bisa dibagi dua part masing-masing 12 episode tanpa terlalu banyak adegan detail. Pasti tokoh dan karakter semua yang ada di dalam dan saling terikat oleh benang merah yang sama bakal dapat porsi jelas dan pas soal kehidupan mereka masing-masing.
Tapi, ini tetap masuk drama favoritku kok✌️Selamat menonton!!!
***
Sekian review drama healing yang datang dari tahun 2022 ini, mohon maaf kalau ada salah-salah kata ya. Maaf karena telat diulas, namun ini masih sangat cocok ditonton kapan saja.
Komentar
Posting Komentar