Review Drama SF8: 8 Kisah Fiksi Ilmiah dari Korea Selatan

SF8 adalah serial omnibus buatan Korea Selatan yang rilis tahun 2020. Serial ini berisi 8 film pendek berbeda, bertema sains fiksi pada setiap episodenya.

Serial ini membahas orang-orang yang bermimpi tentang masyarakat sempurna, serta konflik antara teknologi dan manusia. Di dalamnya bakal ketemu berbagai topik mulai dari AI, Virtual Reality, robot, permainan, fantasi, elemen horor, kekuatan super, hingga bencana alam.

***

1. SF8: The Prayer (MBC, 14 Agustus 2020)

Judul: SF8: The Prayer / SF8: Nursing
Sutradara: Min Kyu Dong
Penulis Naskah: Min Kyu Dong, Kim Ji Hee
Genre: Drama, Sci-Fi
Pemain: Lee Yoo Young, Ye Soo Jung, Choi Byung Mo, Yeom Hye Ran, Moon Sook
Durasi: 53 menit

Sinopsis Drama SF8-The Prayer:

Episode The Prayer didasarkan dari cerita pendek "TRSga Dolbwadeuribmida" karya Kim Hey Jin yang diterbitkan dalam kumpulan cerpen "Gwannaeboonsil" pada tanggal 7 Maret 2018 oleh Hubble.

Episode ini berkisah tentang seseorang yang menjaga ibunya yang sudah koma selama 10 tahun. Penjaganya ini menjadi sangat lelah, sehingga robot perawat yang merawat keduanya pun menjadi bingung, ketika harus memutuskan siapa yang harus 'diselamatkan'.

The Prayer menggambarkan masa depan di mana pasien terbaring di tempat tidur dirawat oleh robot. Ketika mesin yang diprogram untuk tujuan tertentu mendekati esensi tujuan tersebut, maka dia telah mencapai ranah yang mencakup pilihan, penderitaan, dan obsesi di luar pemrogramannya. Apakah saat itu terjadi, dia masih sebuah mesin?

***

Review Drama SF8-The Prayer: Rating 7.8 untuk episode pembukaan dari SF8 yang misterius, membingungkan, dan agak mengganggu.

Berbeda dari kebanyakan cerita tentang robot, The Prayer berfokus pada 'perasaan' dan sifat kemanusiaan.

Episode ini bahkan berhasil menumbuhkan sebuah pertanyaan tentang apa artinya merawat seseorang dan sejauh mana batas serta tanggung jawab manusia dalam menangani hal itu.

30 menit pertama The Prayer lumayan menjanjikan. Sayangnya, menuju akhir The Prayer seolah kehilangan daya tariknya karena terlalu banyak unsur mengejutkan yang terlalu berlebihan dan sulit dicerna.

***

2. SF8: Blink (MBC, 4 September 2020)

Judul: SF8: Blink
Sutradara: Han Ka Ram
Penulis Naskah: Kang San
Genre: Action, Thriller, Sci-Fi
Pemain: Ha Jun, Lee Si Young, Lee Jun Hyeok, Park So Yi
Durasi: 51 menit

Sinopsis Drama SF8-Blink:

SF8 episode Blink diadaptasi dari cerita pendek "Baekjoong" yang diterbitkan dalam buku kumpulan cerpen "Wooriga Chubangdwen Segye" karya Kim Chang Kyu.

Berkisah tentang Ji Woo (Lee Si Young), yang kehilangan orangtuanya dalam kecelakaan mobil canggih self-driving saat masih kecil. Kini dia adalah seorang detektif yang lebih mempercayai indera dan kemampuannya daripada kecerdasan buatan yang bekerja berdasarkan perintah tertulis.

Saat Ji Woo gagal menangkap seorang tersangka, dia terpaksa menerima seorang rekan baru yang merupakan hasil kecerdasan buatan, Seo Nang (Ha Joon) dan harus memecahkan kasus pembunuhan bersama Seo Nang.

***

Review Drama SF8-Blink: Rating 8.5, untuk adegan actionnya yang pas banget.

Aku sangat suka bagaimana kecerdasan buatan meretas sistem dan cara Ji Woo bertarung.

Akhir ceritanya lumayan. Tapi, aku sempat berharap ada lebih banyak hal yang bisa terjadi. Eh, sepertinya penulis menjaga ceritanya tetap sederhana aja.

***

3. SF8: Joan's Galaxy (MBC, 28 Agustus 2020)

Judul: SF8: Joan's Galaxy / SF8: Astronaut Joan
Sutradara: Lee Yoon Jeong
Penulis Naskah: Moon Joo Hee
Genre: Life, Youth, Sci-Fi
Pemain: Kim Bo Ra, Choi Sung Eun
Durasi: 54 menit

Sinopsis Drama SF8-Joan's Galaxy:

Masih diangkat dari koleksi cerpen yang kali ini berjudul "Woojooin Joan" karya Kim Hyo In. Diterbitkan dalam buku kumcer "Misemeonji" pada tahun 2019, episode Joan's Galaxy ini mengisahkan tentang tahun 2046.

Di mana bumi dilanda oleh debu halus yang sangat berbahaya. Manusia dibagi menjadi dua kategori, yaitu N dan C. N merujuk pada Non-clean, orang-orang yang tidak bisa divaksinasi, dan C merujuk pada clean, bagi mereka yang bisa divaksinasi dengan suntikan antibodi. Harapan hidup bagi orang C adalah 100 tahun, sementara bagi orang N hanya 30 tahun.

Yi Oh (Choi Sung Eun) mengetahui bahwa dia tidak pernah divaksinasi sejak lahir, sehingga dia adalah seorang N. Dia mulai tertarik pada Joan (Kim Bora), satu-satunya N di sekolahnya yang mayoritas C. Mereka berteman dan mulai mengukir masa depan bersama walau tahu masa depan akan sulit diwujudkan.

***

Review Drama SF8-Joan's Galaxy: Rating 8 untuk episode ini.

Genre fiksi ilmiah biasanya cenderung gelap. Sehingga rasanya Joan's Galaxy menyajikan hal menyenangkan yang nggak gelap-gelap banget.

Joan's Galaxy memberi kisah emosional dan manis, berlatar masa depan dystopian. Hampir semuanya bagus, dari sinematografinya, musik hingga kostum, semuanya sempurna.

Sayang, kayaknya ini tuh ada bau-bau lagibatuq tipis-tipis, tapi jika dilihat dari kacamata sahabat ya mereka sahabatan aja. Tapi, hubungan romantis antara mereka lumayan jelas dan tidak terlalu samar-samar sih.

***

4. SF8: Manxin (MBC, 21 Agustus 2020)

Judul: SF8: Manxin
Sutradara: Roh Deok
Penulis Naskah: Roh Deok, Han Boon-wi
Genre: Action, Thriller, Drama, Sci-Fi
Pemain: Lee Yeon Hee, Lee Dong Hwi, Seo Hyun Woo
Durasi: 53 menit

Sinopsis Drama SF8-Manxin:

Bagaimana jika ada sebuah aplikasi ramalan yang dapat meramalkan dengan akurasi sampai 96,3%? Episode ini dimulai dengan sebuah perusahaan bernama Pricon yang mengembangkan program ramalan, dan dinamakan sebagai program ramalan Manxin.

Hampir semua orang di Korea Selatan bergantung pada aplikasi ini. Tidak ada yang bisa menjalani hari-harinya tanpa mengetahui bagaimana hari mereka akan berlangsung.

Sun Ho dan Ga Ram, yang punya luka dan rahasia mereka sendiri, mencari pengembang aplikasi Manxin. Bertentangan dengan harapan, mereka justru menemukan sifat sejati Manxin.

***

Review Drama SF8-Manxin: Rating 8.5 untuk episode ini. Ending Manxin sangat bagus loh. Jauh banget sama ending The Prayer.

Aku sama sekali tidak bisa menebak endingnya. Aku suka bagaimana akhir ceritanya berjalan lancar dan sederhana untuk cerita rumit yang sempat tidak dijelaskan dengan baik selama episode berlangsung.

***

5. SF8: White Crow (MBC, 18 September 2020)

Judul: SF8: White Crow
Sutradara: Jang Cheol oo
Penulis Naskah: Kang Sun Ju
Genre: Horror, Psychological, Sci-Fi
Pemain: Hani, Shin So Yul, Lee Se Hee
Durasi: 58 menit

Sinopsis Drama SF8-White Crow:

Episode terpanjang dari 8 episode ini diadaptasi dari cerita “Koroniseureul Goohaejwo” buatan Park Ji Hye yang diterbitkan dalam kumcer “Piko: Koroniseureul Goohaejwo, Nae Bunjjae Segye” dipublikasi oleh Hubble pada 31 Mei 2017.

Juno (Hani), seorang game broadcaster terkenal dengan 0,8 juta pelanggan, terjebak dalam kontroversi ketika seorang teman sekelas mengklaim bahwa Juno telah berbohong dan membuat kisah masa lalunya sendiri.

Setelah kehilangan semua uang, ketenaran, dan penggemar yang telah dia kumpulkan dari waktu ke waktu, dia berusaha memulihkan reputasinya. Tapi, dia tidak bisa mengatasi trauma yang dihadapi dalam permainan dan malah terjebak di dunia virtual.

Permainan ini membuat orang kembali ke trauma masa lalu mereka, masa lalu yang Juno hadapi bahkan lebih menyakitkan. Mimpi buruk dalam permainan, yang tampaknya tidak pernah berakhir, adalah bagian dari bawah sadarnya sendiri.

***

Review Drama SF8-White Crow: Saat bumbu horor dan sains fiksi bertemu, lalu eksekusinya mantap. Maka, aku kasih rating 9 untuk episode ini.

Pada awalnya aku pikir semuanya santai aja gitu, tapi ceritanya justru semakin kompleks, adegan-adegan horornya menarik. Bahkan endingnya sangat bagus.

Juno, tetap setia pada warna aslinya sampai akhir walau bikin suudzon melulu. Pokoknya episode ini menurutku paling worth it sih ehehe....

***

6. SF8: Love Virtually (MBC, 25 September 2020)

Judul: SF8: Love Virtually / SF8: Augmented Bean Pod
Sutradara: Oh Ki Hwan
Penulis Naskah: Oh Ki Hwan
Genre: Comedy, Romance, Sci-Fi
Pemain: Uee, Choi Si Won
Durasi: 42 menit

Sinopsis Drama SF8-Love Virtually:

Ini adalah episode dengan durasi paling pendek dari SF8. Di masa depan, lebih dari setengah populasi dunia menggunakan aplikasi Love Virtually. Di mana orang-orang menemukan pasangan yang mereka inginkan dengan wajah yang mereka mau.

Love Virtually ini mengambil jalur romantis-komedi tentang pasangan yang mencari cinta sejati dalam dunia realitas virtual. Di dunia nyata atau realitas virtual, mereka sebenarnya sudah saling bertemu sebelum dan setelah operasi plastik. Tapi, komunikasi yang sesungguhnya hanya ada di Love Virtually.

***

Review Drama SF8-Love Virtually: Rating 7.5 untuk ide dan visualnya yang menakjubkan.

Sayangnya, cerita dan humor di episode ini hambar banget. Aku suka konsep jatuh cinta secara virtual ini. Tapi, chemistry Uee dan Siwon nggak ada sama sekali wkwkw aku berasa mereka lagi nongkrong aja berdua.

***

7. SF8: Baby It's Over Outside (MBC, 11 September 2020)

Judul: SF8: Baby It's Over Outside / SF8: Can't Love In A Week
Sutradara: Ahn Gooc Jin
Penulis Naskah: Han Boon Wi
Genre: Romance, Sci-Fi, Fantasy, Supernatural
Pemain: Lee Da Wit, Shin Eun Soo, Hwang Jeong Min
Durasi: 44 menit

Sinopsis Drama SF8-Baby It's Over Outside:

Episode ini berdasarkan cerpen "Iljooil Mane Saranghal Soon Eodda" yang diterbitkan dalam kumpulan cerpen berjudul sama karya Kim Dong Sik pada 20 Maret 2020 dan diterbitkan oleh Yoda.

Berdasarkan kisahnya, dunia akan berakhir hanya dalam waktu satu minggu. Saat akhir dunia semakin mendekat, orang-orang pun mengungkapkan berbagai bakat tersembunyi mereka, bahkan kemampuan psikis.

Hye Hwa mencoba mencegah dunia berakhir bersama Kim Nam Woo, tipe yang selama ini sendirian. Bisakah mereka menyelamatkan dunia dan memulai kisah cinta remaja?

Satu minggu mungkin waktu yang bagi dunia untuk berakhir, tetapi tidak cukup bagi cinta untuk bermekaran.

***

Review Drama SF8-Baby It's Over Outside: Rating 9, untuk episode ini. Meskipun endingnya membingungkan, tapi nggak ngeselin eheheh.

Semua karakter dalam film ini bikin gemas, chemistry dapat banget. Sinematografi dan efek visualnya sempurna. Warna yang digunakan juga cakep-cakep. Ceritanya pun bagus, berharap banget bisa dibikin satu film spesial yang durasinya lebih lama. Supaya bisa menjelaskan beberapa hal dengan lebih detail.

***

8. SF8: Empty Body (MBC, 9 Oktober 2020)

Judul: SF8: Empty Body / SF8: Human Proof
Sutradara: Kim Ui Seok
Penulis Naskah: Kim Ui Seok, Lee Han Na
Genre: Sci-Fi, Family
Pemain: Moon So Ri, Jang Yoo Sang, Ryu Abel, Seo Hyun Woo
Durasi: 53 menit

Sinopsis Drama SF8-Empty Body:

Berdasarkan cerpen "Dokribui Odangye" oleh Iruka yang diterbitkan dalam buku "Gwannaeboonsil", diterbitkan pada 7 Maret 2018 oleh Hubble.

Di masa depan ketika otak manusia dan AI dapat terhubung, putra Hye Ra meninggal dalam kecelakaan. Tapi, kemudian dia berhasil menghidupkannya kembali dengan menggabungkan sebagian otaknya dengan AI.

Suatu hari, Hye Ra menemukan perilaku putranya berubah dan mencurigai bahwa perubahan itu dimulai setelah koneksi tersebut dibuat. Saat berpura-pura menjadi putranya, AI memperdaya Hye Ra dan menghapus jiwa putranya.

***

Review Drama SF8-Empty Body: Rating 7.3 aja untuk ending SF8 ini, mungkin karena disuguhkan berbagai macam partner genre Sci-Fi di episode-episode sebelumnya, sehingga episode ini malah terasa flat.

Seluruh elemen fiksi ilmiahnya tidak dijelaskan dengan baik sejak awal, dan ketika semakin kompleks, drama sudah beralih ke adegan lain. Jadi, sulit untuk mengikuti apa yang terjadi.

Satu-satunya yang bikin penasaran adalah hubungan ibu-anak-AI yang lumayan emosional dan mendorong untuk menyelesaikan episode ini.

***

Secara keseluruhan, SF8 kuberi rating 8.8.Terima kasih sudah membaca ulasan ini ya....

Kunjungi juga Linktree untuk informasi lainnya tentang Kak Bi. Like dan share bila suka ya.

Referensi:

Terbaru

Review Drama Korea Kingmaker: The Change of Destiny

Review Drama SF8: 8 Kisah Sains Fiksi dari Korea Selatan