Terbaru

Review Film Horor Barat Terbaik, The Witch: A New-England Folktale

Review Film Horor Barat Terbaik, The Witch: A New-England Folktale



[Review Film]—Film horor selalu identik dengan adegan menakutkan, musik mengerikan bervolume besar, teror, lokasi yang gelap, darah dan kekerasan hingga hal-hal supranatural. Sama seperti rekomendasi film horor barat yang satu ini; The Witch.


Di mana kamu akan dibawa ke dunia misterius yang mencengangkan, simak ulasannya sama-sama ya.


***


Judul: The Witch, The VVitch: A New-England Folktale
Sutradara dan Penulis: Robert Eggers
Produser: Jay Van Hoy, Daniel Bekerman
Genre: Horor, Drama, Misteri, Thriller, Fantasi
Pemain: Anya Taylor-Joy, Ralph Ineson, Kate Dickie, Harvey Scrimshaw, Ellie Grainger
Sinematografer: Jarin Blaschke
Produksi oleh: Code Red Productions, Scythia Films, Pulse Films
Tayang: Netflix
Rilis: 27 Januari 2015 (Sundance Film Festival 2015), 19 Februari 2016 (Amerika Serikat)
Durasi: 92 menit
Tipe: Movie
Negara: Amerika Serikat, Kanada
Bahasa: Inggris 
Rating Usia: 18+ (mengandung konten kekerasan dan ketelanjangan)

(Referensi info data, sinopsis dan gambar: NetflixIMDBTMDb)


***


Sinopsis Film The Witch:

Film The Witch menghadirkan sebuah cerita yang mengambil latar tahun 1600-an, di mana keberadaan penyihir masih dipercayai dan ditakuti. Mereka menganggap bahwa seorang penyihir telah mengutuk keluarga mereka.

Kisah dimulai dengan pengusiran keluarga William dari desa karena perbedaan kepercayaan. Mereka pada akhirnya membangun rumah di dekat hutan untuk memulai hidup baru. Keluarga ini terdiri dari tujuh anggota, termasuk anak-anak dan bayi.

Keadaan mereka yang semula tampak menjanjikan dengan kekayaan alam yang melimpah mulai berubah saat kesulitan keuangan melanda, ditambah tragedi hilangnya anak bayi mereka, Samuel, yang diculik oleh seorang penyihir dari dalam hutan ketika dijaga oleh putri tertua; Thomasin.

Keluarga William terlibat dalam konflik yang semakin kompleks dengan ketidakpastian, ketakutan, dan ketegangan melanda keluarga mereka. Ketika anak laki-laki tertua mereka, Caleb, juga sempat menghilang dalam hutan, membuat keadaan semakin memanas. Mereka mulai paranoid dan saling menuduh, terutama terhadap Thomasin.


***


Review Film The Witch: Rating 9.7, asli ini seru banget. Meskipun terasa lamban, tapi seolah-olah bikin nahan napas pada setiap detail yang dimunculkan.


Menurutku, film ini berhasil membangun ketegangan dan ketakutan dengan cara yang tidak mengandalkan jump scare atau musik berlebihan. 

Para aktor dan aktris dalam film ini, terutama Anya Taylor-Joy bikin aku jadi ketagihan sama film-film Anya. Bukan hanya Anya, para pemain yang lain juga penampilannya kuat dan realistis. Mereka semua berhasil menghidupkan karakter-karakter dalam keluarga Williams dengan baik.

***


Tidak Mengandalkan Cara Klise untuk Nuansa Horor


The Witch tidak mengandalkan cara-cara klise untuk menakuti penonton, seperti menabur banyak adegan jump scare yang bikin kaget atau musik lebay yang berisik dan mencoba menakut-nakuti. Melainkan, berfokus pada kisah tragedi yang dihiasi dengan beberapa adegan mengerikan. Ini membuatnya berbeda, apalagi dengan menyelipkan unsur keagamaan yang menjadi latar belakang konflik dalam keluarga si William.

Aku sangat suka bagaimana ketegangan yang tumbuh dalam keluarga William digambarkan. Mereka harus menghadapi konflik yang berasal dari dalam dan luar keluarga mereka. Keadaan semakin memburuk, dan perpecahan di antara anggota keluarga semakin dalam.


Baca juga: Pesan yang Salah Kaprah

Review Film lainnya: A Werewolf Boy


Horor Gothic Penuh Ketegangan yang Mengganggu


Saat menonton film ini, langsung terlintas penyihir di dalam benak. Ya, sesuai judul. Tapi, sebenarnya The Witch punya hal yang lebih gelap, lebih menegangkan dan lebih tak terduga.

Ini film horor yang halus dan cerdas, tapi disturbing banget. Apa ya namanya, hmmm. Pokoknya, suasana film yang tegang dengan tone warna abu-abu hingga gelap, visual fantastis dengan lanskap dan kostum yang luar biasa serasa menghipnotis loh.

Apalagi, ceritanya terungkap dengan cerdas, rasanya kita tidak pernah tahu persis apa yang akan terjadi selanjutnya, atau siapa sebenarnya yang jahat? Atau siapa yang bisa dipercaya?

Ada beberapa adegan yang benar-benar mengganggu, kayak adegan 'menghancurkan' bayi buat dilumuri ke tubuh si penyihir. Aduh. Apalagi, film ini seolah mempertanyakan siapa yang lebih menakutkan, apakah manusia? Atau penyihir?

***


Musik Backsound yang Sesuai tapi Bikin Tidak Nyaman


Alih-alih lebay dan membuat orang kaget dengan musik yang isinya 'gedabag-gedebug' serta malah menutupi suara dan dialog orang dalam film. The Witch memunculkan musik-musik aneh, yang bikin merinding dan nggak nyaman. Karena hilang-timbul gitu, bikin greget wkwkw.

Meskipun begitu, penempatannya musiknya sama sekali tidak mengganggu dialog. Aku benci banget, sama film horor yang musiknya lebih gede dibandingkan orang ngomong.


***


Plot Lamban yang Memikat

Meskipun plotnya agak lamban seolah dibuat untuk membantu penonton memahami dan merasakan teror yang ada. Ditambah beberapa dialog yang terasa agak datar sih. Okelah, mungkin itu disesuaikan dengan pengaturan film karena memang dibikinnya begitu dan aku nggak begitu bermasalah dengan hal ini.

Bisa jadi dialog yang terasa datar terjadi karena beberapa hal, sehingga dialognya tidak tertangkap dengan baik. Ditambah, ada beberapa bahasa yang kurang dipahami, meskipun udah baca subtitle. Karena mereka pakai bahasa Inggris jadul (Early Modern English.)


Bagi beberapa penonton yang lebih suka film horor dengan tempo cepat dan lebih banyak adegan mengerikan, The Witch mungkin bakal terasa lamban dan membosankan. Karena punya pendekatan horor yang agak beda, serasa lebih artistik dan eksperimental dengan alur cerita yang jelas.

Akan tetapi, rasa lamban ini justru membangun ketegangan yang memikat. Aku bahkan jadi hati-hati saat bernapas waktu menonton ini, rasanya adrenalin naik perlahan-lahan, karena penasaran dengan nasib Thomasin. Siapa penyihir? Kenapa keluarganya William jadi begitu? Kenapa dan kenapa lainnya yang sangat bikin penasaran?


***


Tidak Semua Pertanyaan Terjawab

Di akhir cerita, The Witch masih meninggalkan beberapa pertanyaan dan aspek misterius yang tidak dijelaskan dengan jelas, tapi aku sudah cukup puas dengan endingnya yang menurutku sudah sangat tepat menjawab apa yang sudah terjadi di sepanjang film.


***


Ulasanku soal film ini subjektif ya, mungkin hal-hal yang menjadi daya tarik bagiku, justru biasa aja atau membosankan bagi yang lebih suka horor konvensional.



Sekian rekomendasi film horor barat dari aku, semoga The Witch bisa menghantui malam jumatmu *eh. Selamat menonton ya....

Komentar

Populer

Review Squid Game All Season | Season Tiga Gagal Mengalahkan Season Pertama

Review Film #ALIVE: Bertahan Hidup dari Zombie di Korea