Terbaru
Cerpen Fantasi: Drakon yang Bijaksana
Cerpen Fantasi: Drakon yang Bijaksana
[Cerpen Fantasi]—Menurut cerita rakyat Fantasya, jauh di tengah hutan yang lebat, terdapat sebuah gua rahasia yang dijaga dengan erat oleh seekor naga penjaga.
Gua tersebut menyimpan buku-buku ajaib yang memuat pengetahuan dan kekuatan yang tak terhingga. Sang naga penjaga, bernama Drakon, dipercaya sebagai penguasa gua dan menjaga keamanannya dengan setia.
Drakon adalah naga raksasa dengan sisik hitam yang mengilap, tanduknya tajam, dan sayap yang megah. Dia telah memegang peran ini selama berabad-abad, dan tak ada yang berani mendekati gua itu tanpa izinnya. Para petualang dan penyihir sering datang untuk meminta akses ke buku-buku tersebut, tetapi Drakon selalu menilai dengan bijaksana siapa yang layak mendapatkannya.
Namun, tidak ada yang pernah mengetahui bentuk Drakon. Tidak ada manusia dan makhluk hidup yang benar-benar tahu seperti apa dan sebesar apa wujud Drakon.
Mereka yang pernah menjelajahi hutan dan masuk ke gua hanya tahu bahwa dia belajar kebijaksanaan dan pengetahuan dari buku-buku tersebut sepanjang hidupnya, yang membantu Drakon mempertahankan segala penampilannya yang menakutkan.
***
[Cerpen Fantasi]—Suatu sore, seorang pemuda bernama Armando datang ke gua. Dia adalah seorang pecinta buku yang haus akan petualangan, dan Armando mendengar kabar tentang buku-buku ajaib yang disimpan di sana. Dengan hati yang berdebar, Armando melangkah menuju gua untuk memohon izin kepada Drakon.
Semakin masuk ke dalam gua, aroma aneh semakin tercium. Di langit-langit gua dipenuhi oleh kelelawar yang sepertinya sebentar lagi akan keluar dari persembunyiannya bila malam tiba.
Setelah melewati sarang kelelawar, Armando melewati rawa kecil berlumpur. Perjalanannya dilanjutkan dengan melewati jalan dengan rumput liar setinggi pinggang lelaki dewasa, ada celah cahaya matahari di langit-langit.
Armando akhirnya tiba di gua terdalam, sebuah pintu dari kayu kokoh yang diukir dengan berbagai bentuk naga membuat bulu romanya bergidik. Di sekitar pintu raksasa ada sulur dan tumbuhan merambat lainnya yang memenuhi dinding.
Pintu raksasa itu punya gagang sebesar kepala Armando dan letaknya setinggi kepala Armando.
"Wahai naga yang terhormat, aku Armando pengembara yang mencari buku. Bisakah kau membiarkanku membaca satu dari sejuta buku di dalam perpustakaanmu?"
Suara erangan dengan napas berat membuat pijakan Armando bergetar. Pintu di hadapannya terbuka.
Suara langkah berat dan napas yang menakutkan, menyusul bayangan di dinding bagian dalam.
"Siapa yang berani mengganggu ketenanganku?" tanya Drakon dengan suara menggelegar.
Armando menelan ludahnya dan menjawab, "Aku adalah Armando, seorang pengembara yang haus akan pengetahuan. Aku memohon izin untuk mengakses buku-buku ajaib di dalam perpustakaanmu yang luar biasa penuh ilmu."
"Aku akan mengizinkan kau masuk, tapi tebak dulu siapa aku?"
"Kau adalah naga yang agung, dari bayanganmu yang megah di dinding itu. Kau terlihat bijaksana dan lembut hati. Juga—"
"Lanjutkan!"
"Kau ... terlihat indah dan sepertinya tidak berbahaya!" Armando melangkah masuk ke dalam perpustakaan.
Drakon diam, Armando melihat bayangan raksasa itu. Setelah beberapa saat yang terasa berabad-abad, Drakon tertawa. Tapi, bukan tawa yang menakutkan, melainkan tawa kecil yang terdengar seperti gemericik air.
"Kau adalah orang pertama yang terasa jujur mengungkapkan tujuannya dan menebak siapa aku," kata Drakon.
Armando kebingungan, juga kaget karena suara Drakon berubah.
"Maaf, apa maksudmu?" tanya Drakon terus berjalan, mengikuti bayangan yang bergerak mundur. Dinding-dindingnya sangat tinggi, entah 20 kali lipat dari tinggi badan Armando.
Satu buku besar terletak di tengah ruang. Bayangan di dinding menghilang begitu saja.
Tiba-tiba, terlihatlah naga kecil yang berdiri dengan malu-malu di atas buku paling besar di ruangan ini. Naga kecil yang hanya sedikit lebih besar daripada kucing gemuk.
"Aku hanyalah naga kecil yang berusaha menjaga kehormatan gua ini, bijaksana katamu? Cuih!" kata Drakon dengan suara kecilnya.
Armando terkejut. "Tapi... bagaimana mungkin kamu dapat menjaga gua ini dengan penampilan seperti ini? Aku pikir kau sebesar 20 gajah?"
Drakon menghela napas dan bertanya, "Kau kecewa? Aku tidak terlihat pantas menjaga ilmu manusia?"
"Bukan begitu! Aku hanya—"
"Aku terlahir sebagai naga kecil dan selama hidup telah menyaksikan banyak ancaman dan kekejaman. Untuk melindungi diriku, aku mempelajari seni ilusi dan menciptakan gambaran diri yang menakutkan di mata makhluk lain. Dengan ilusi ini, aku mampu menakuti siapa pun yang ingin masuk ke gua dan merusak ilmu yang telah kujaga selama puluhan tahun," jelasnya.
"Kau luar biasa!" Armando mendekati drakon.
"Aku harus menjaga buku-buku tersebut tetap aman. Tugasku tidak akan berakhir sampai manusia menerapkan ilmu kebaikan dari buku-buku yang ada di tempat ini."
Armando terpesona dengan kisah Drakon. Dia menyadari bahwa meski Drakon mungkin hanya naga kecil, tapi pengetahuannya dan kebijaksanaannya jauh melampaui penampilannya.
"Drakon, apa aku masih boleh mengakses buku-buku ini?" tanya Armand.
Drakon tersenyum kecil. "Tentu saja. Aku tidak masalah dengan manusia yang ingin meminjam pengetahuan. Aku akan memperkenalkanmu pada pengetahuan dan kekuatan yang terkandung di dalam buku-buku ini." Drakon terbang menuju lemari buku paling tinggi dan kembali dengan buku bersampul biru tua.
Armando terpana, saat Drakon memberikan buku tersebut padanya. Drakon meniupkan udara dari mulutnya, diarahkan kepada Armando. Armando mendadak terbang dan dengan mudah bisa menyelami udara, berpindah dari lemari di dinding yang memenuhi gua perpustakaan.
Sejak saat itu, Armando dan Drakon menjadi teman baca. Armando bisa menyalurkan hobi baca buku dan mengajarkan hasil bacanya kepada rakyat di pasar negeri Fantasya.
Sedangkan Drakon, meski hanya naga kecil, dia tetap melanjutkan tugasnya sebagai penjaga gua dengan penuh tanggung jawab.
TAMAT
Gorontalo, Juni 2023
Baca juga: Kotak Kenangan
Cerpen lainnya: Jojo dan Lia
Tulisan lainnya:
Cerpen
cerpen fantasi
fantasi
Penulis asal Gorontalo, sudah menulis sejak SD. Tapi, baru fokus dan menjadikan menulis sebagai pekerjaan sejak 2014. Masih belajar dan terus belajar.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Populer
Review Squid Game All Season | Season Tiga Gagal Mengalahkan Season Pertama
Review Squid Game All Season | Season Tiga Gagal Mengalahkan Season Pertama Squid Game: Netflix Series Sudah lama sekali, aku ingin mengulas drama Korea yang satu ini. Apalagi, sejak pertama kali dirilis pada tahun 2021, Squid Game langsung mencuri perhatian dunia. Aku sendiri dulu tidak sempat review ya, karena tidak sempat saja. Karena kehilangan momentum review di awal rilis akhirnya malah tidak jadi review sama sekali eheheh. Akan tetapi, bertepatan dengan dirilisnya Squid Game Season 3 akhirnya aku punya kesempatan untuk mengulas secara lengkap, tiga musim dari drama Korea bertema survival ini. Squid Game menyuguhkan permainan anak-anak tradisional Korea (Sebagian familiar di Indonesia) yang diubah menjadi ajang mematikan dengan hadiah uang miliaran won. Namun, apakah waralaba ini mampu mempertahankan daya tariknya sampai season ketiga? Mari temani aku, bahas drama ini satu per satu. *** Sinopsis Squid Game Season 1: Setelah usaha bisnisnya gagal, Seong Gi Hun, yang terlilit ...
Review Film #ALIVE: Bertahan Hidup dari Zombie di Korea
Review Film #ALIVE: Bertahan Hidup dari Zombie di Korea Review Film Korea #Alive.jpg Kalau selesai menonton zombie movie, biasanya aku suka berkhayal cara-cara untuk bertahan hidup. Pas banget ada film Alive atau #ALIVE, film ini bisa kasih tahu kita apa aja yang bisa dilakukan saat zombie menyerang wkwkwk .... *** Judul: #ALIVE, #Alone, Alive Sutradara: Jo Il Hyung Penulis Naskah: Jo Il Hyung, Matt Naylor Produser: Oh Hyo Jin, Lee Yoo Jin, Kim Sae Mi Genre: Thriller, Mystery, Drama, Sci-Fi, Zombie Pemain: Yoo Ah In, Park Shin Hye, Jeon Bae Su, Lee Hyun Wook, Jin So Yeon Sinematografer: Son Won-Ho Tag: Survival, Isolation, Virus, Strong Female Lead, Outbreak, Action, Epidemic, Zombie Apocalypse, Life Or Death Distribusi oleh: Lotte Cultureworks Rilis: 24 Juni, 2020 Durasi: 1 jam 38 menit Tipe: Movie Negara: Korea Selatan Bahasa: Korea Rating Usia: 15+ (Referensi info data drama, sinopsis dan gambar: Mydramalist , Asianwiki ) *** Sinopsis Film Korea #Alive:...
Komentar
Posting Komentar