Terbaru

Random: Urban Legend Korea, Kisah Mistis di Balik Modernitas Korea Selatan

Random: Urban Legend Korea, Kisah Mistis di Balik Modernitas Korea Selatan


Apakah Pengembara pernah mendengar tentang urban legend Korea? Dari kisah-kisah yang menghantui jalan-jalan gelap hingga legenda tentang makhluk gaib yang menghuni hutan. 

Dalam tulisan kali ini, kita akan menjelajahi beberapa cerita urban legend Korea yang paling misterius. Bagaimana sisi mistis dan mitos bisa berjalan di balik sisi modernitas Korea Selatan. Simak pembahasannya di bawah ini:



1. Asrama Berhantu Para Idol

Banyak idol Korea telah berbagi pengalaman tentang kehidupan di asrama yang dianggap berhantu, termasuk pengalaman mendengar suara aneh atau melihat penampakan menakutkan.

Biasanya, para idol Korea selalu membagikan aktivitas dan kegiatan keseharian kepada fans baik di media sosial atau siaran langsung. Selain berbagi cerita dan pengalaman berkarier, para idol Korea juga sering membagikan pengalaman-pengalaman yang mereka lalui mulai dari hal-hal lucu, aneh, sedih, sampai pengalaman seram.

Beberapa idol Korea pernah bercerita bahwa dorm atau asrama tempat tinggal mereka berhantu.

Mulai dari member Apink yang pernah mendengar suara tangisan bayi, member Super Junior yang mencium bau aneh dan mendengar suara langkah, hingga cerita-cerita ketindihan lainnya dari T-ara, MBLAQ dan masih banyak lagi.

Ada juga kisah yang dibagikan Ten WayV/NCT lewat video-nya bersama Nessie Judge yang lumayan seru dan menjadi bukti lain bahwa dorm atau asrama para idol diselimuti berbagai cerita horor yang menjadi urban legend.

Dduh, Mbak Dita Karang dan Dek Carmen kira-kira punya pengalaman horor apa ya di asrama Secret Number dan Hearts2Hearts?



2. Aturan Pindah Rumah di Tanggal Tertentu


Di Korea, ada kepercayaan bahwa pindah rumah di tanggal-tanggal tertentu akan membawa sial. Ya, tidak seperti di Indonesia, yang bisa pindah rumah kapan saja sesuka hati (Mungkin di beberapa daerah masih ada penentuan pindah rumah, seperti beberapa daerah di Gorontalo). 

Kepercayaan yang menjadi urban legend Korea ini, adalah kalau pindah pada tanggal yang dilarang seperti 1,2,11,12,21,22, dan 31 akan membawa kesialan karena roh jahat yang ada di rumah sebelumnya akan mengikuti. Hmm, padahal angka 31 adalah kesukaan Kak Bi nih ....



3. Cheonyeo Gwishin


Cheonyeo Gwishin atau hantu perawan, adalah sosok wanita berambut panjang yang mengenakan hanbok putih. Dalam kehidupan mereka, mereka gagal menikah dan meninggal sebagai perawan. Konon, mereka menjadi hantu gentayangan yang menakuti pengantin baru. 

Menurut mitos Korea, wanita yang meninggal sebelum menikah tidak akan tenang dan tidak dapat melanjutkan ke alam berikutnya.

Konon, hantu perawan ini berkulit pucat, bibir berdarah, dan rambutnya panjang tergerai. Kemunculannya akan ditandai beberapa hal, mulai dari hawa sekitar kita yang terasa dingin dan rasa dingin itu menjalar di tubuh bahkan bisa bertahan lama. Persis Kuntilanak tapi versi Korea.

Kisah hantu perawan paling terkenal adalah The Story of Janghwa dan Hongryeon. Dalam kisahnya, kedua saudara ini tewas sebelum hari pernikahan di tangan ibu tirinya sendiri.


4. Cheukshin


Urban legend Korea selanjutnya adalah tentang si Cheukshin, hantu penunggu toilet yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. 

Sosok ini digambarkan sebagai makhluk mengerikan yang bisa muncul dari toilet atau cermin kamar mandi. Cheukshin sering menghantui toilet umum di mal, restoran, dan tempat umum lainnya. Ada kepercayaan bahwa cara untuk menghindarinya, dengan batuk sebanyak 3 kali sebelum memasuki kamar mandi sebagai peringatan agar Cheuksin memiliki waktu untuk menghindar atau pergi dari kamar mandi.

Tapi, kalau kita tidak melakukannya, dia akan terbang dengan kemarahan dan mengarahkan rambut ke leher dan mencekik kita sampai mati. Hih serem.



5. Dalgyal Gwishin


Urban legend Korea berikutnya adalah Dalgyal Gwishin atau hantu telur. Loh telur? Iya, bentuk wajah dari hantu ini kabarnya hampir sama dengan bentuk telur dan kalau dilihat sekilas mungkin hantu ini malah tidak menakutkan ya. Tapi, nyatanya hantu ini sangat ditakuti di Korea Selatan.

Konon, kalau bertemu dengan Dalgyal Gwishin entah secara sengaja atau tidak sengaja, kemungkinan besar orang tersebut akan mati. Hantu ini diyakini berasal dari roh manusia yang mati secara tidak wajar dan menjadi arwah gentayangan untuk membalaskan dendam yang begitu mendalam. 


6. Dokkaebi


Kalau menonton drakor Goblin atau Guardian: The Lonely and Great God. Pasti tidak asing dengan sebutan Dokkaebi yang diadaptasi dari urban legend Korea yang sesungguhnya.

Jika di drama Korea Dokkaebi  diperankan dengan tampan oleh Gong Yoo, figur Dokkaebi dalam urban legend Korea justru berwujud iblis atau monster Troll yang membawa tongkat pemukul dan perawakannya kecil macam tuyul di Indonesia. Tongkat pemukulnya disebut Bangmangi. Konon, tongkat tersebut dapat mendatangkan barang apapun. Hanya saja barang-barang tersebut bukan ciptaan mereka sendiri, tapi barang curian. Ya, persis tuyul sih ini.

Dokkaebi juga sering diceritakan mengenakan topi yang disebut Dokkaebi Gamtu. Manusia yang mengenakan topi tersebut akan memiliki kemampuan khusus.

Beda halnya dengan kehadiran hantu-hantu lain dalam urban legend Korea, keberadaan Dokkaebi ternyata disukai oleh masyarakat karena keberadaannya dianggap tidak berbahaya. Apalagi Dokkaebi lebih suka mengganggu orang-orang jahat.

Mungkin Anda sukai: Chicago Typewriter
Artikel lainnya: Pig in the City


7. Gumiho


Gumiho adalah urban legend Korea tentang rubah berekor sembilan yang sering berwujud wanita cantik. Rubah ini punya energi yang kuat dan mitosnya sengaja menjelma sebagai wanita untuk memakan jantung manusia.

Penggemar drakor pasti tidak asing dengan nama ini, jika dalam beberapa drama, Gumiho; si rubah ekor sembilan ini digambarkan dalam bentuk lucu dan polos. Maka aslinya rubah berekor sembilan tidak sepolos itu.

Urban legend ini tumbuh dan berkembang di masyarakat Korea karena pengaruh kebudayaan dari Cina kuno. Oleh karena itu, tidak heran kalau legenda Gumiho juga ada di daratan Cina dan Jepang.


8. Harimau Jangsan


Urban legen Korea ini berpusat di sekitar Gunung Jangsan di Busan, tentang makhluk berwujud harimau besar yang berteman dengan manusia.

Penduduk setempat mengklaim pernah melihat sosok harimau besar dengan mata merah menyala di kegelapan malam.

Hingga kini, legenda harimau Jangsan masih menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat setempat. Bagaimana tidak, harimau jadi-jadian ini sengaja berteman dengan manusia dengan niatan untuk memangsanya.



9. Jayuro Gwishin


Jayuro Gwishin adalah urban legend Korea yang dikaitkan dengan jalan raya antara Goyang dan Paju. Tempat ini sering tertutup kabut tebal yang menyebabkan kecelakaan mobil setiap tahunnya. Konon, hantu ini suka berkeliaran di jalan raya Jayuro dengan penampilan seorang wanita muda yang matanya seakan-akan tertutup oleh kacamata hitam.

Namun, sebenarnya itu bukan pakai kacamata, melainkan matanya sendiri yang membentuk lubang gelap karena tidak punya bola mata. Seolah-olah bola matanya dicungkil secara brutal.

***


Sekian tulisan ringan tentang
Mitos dan urban legend Korea. Masih ada part selanjutnya, jangan ketinggalan update-nya ya.

Terima kasih sudah membaca cerita urban legend Korea Selatan, Kisah Mistis di Balik Modernitas Korsel. Jangan lupa kunjungi Linktree  untuk informasi lainnya tentang Kak Bi. Follow blog Kak Bi untuk cerita urban legend lainnya.


Komentar

Populer

Review Squid Game All Season | Season Tiga Gagal Mengalahkan Season Pertama

Review Film #ALIVE: Bertahan Hidup dari Zombie di Korea