Review Film Song Joong Ki: A Werewolf Boy (2012)
Review Film Song Joong Ki: A Werewolf Boy (2012)–Nurwahidah Bi
Mana nih fansnya Song Joong Ki? Ada yang belum nonton filmnya yang satu ini? Yuk, ditonton. Eits, sebelum itu, simak review filmnya dulu ya.
Judul: A Werewolf Boy
Sutradara dan Penulis Naskah: Jo Sung Hee
Genre: Romantis, Drama, Supranatural
Pemain: Song Joong Ki, Park Bo Young, Yoo Yeon Seok, Jang Young Nam, Kim Hyang Gi
Rilis: 31 Oktober 2012
Durasi: 2 Jam 5 Menit
Negara: Korea Selatan
Rating Usia: 15+
Sinopsis singkat Film A Werewolf Boy:
Film A Werewolf Boy ini akan mempertemukan Pengembara dengan kisah penuh emosi dari Kim Soon Yi, seorang gadis muda pindah ke sebuah desa kecil di Korea bersama keluarganya.
Di sana, Soon Yi menemukan seorang anak laki-laki misterius yang hidup liar seperti serigala, dan dia memberi nama Cheol Su pada anak itu. Meski awalnya terganggu dengan perilaku buas Cheol Su, Soon Yi masih terus berusaha mengajarinya keterampilan dasar agar bisa hidup layaknya manusia.
Dalam proses ini, mereka berdua justru membangun hubungan yang mengharukan, hubungan penuh kasih sayang dan mengubah kehidupan keduanya untuk selama-lamanya.
Baca juga: A Melody to Remember
Review Kak Bi: Vincenzo
Review Film A Werewolf Boy: Poin-Poin Penting Film
1. A Werewolf Boy sebenarnya adalah sebuah film dengan perjalanan emosional yang menuju pada kisah cinta yang jauh dari kata klise. Kesannya seolah jatuh cinta dengan serigala atau manusia serigala atau bahkan peliharaan, tapi manusia. Aduh, gimana ya jelasinnya. Pokoknya gitulah.
Film ini juga mengusung tema fantasi, tapu realistis dalam menyoroti bagaimana interaksi dan hubungan manusia bisa saling mempengaruhi secara mendalam. Ceritanya memang disajikan melalui kilas balik, tapi penyusunan narasi yang rapi membuatnya tetap gampang diikuti tanpa membingungkan.
2. Sinematografi menampilkan palet warna yang kaya, seperti tone kuning lembut, biru pekat dengan sedikit vibes gelap dan jadul, memperkuat nuansa tenang tapi menyakitkan dari film ini.
Musiknya yang lembut juga bikin larut dalam setiap adegan, bikin tenggelam dalam atmosfer tenang, sedikit lelucon kepolosan, sekaligus getir.
3. Song Joong Ki, menyampaikan banyak emosi dengan sangat sedikit dialog, menciptakan karakter yang kuat hanya dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya sana. Pokoknya dia memerankan Cheol Su dengan sangat baik. Hanya tipis banget loh dialognya, tapi Joong Ki menunjukkan bakat akting yang keren dalam mengekspresikan kerinduan, kegelisahan, dan kasih sayang melalui tatapan mata dan gestur.
Demikian pula, Park Bo Young tampil mengesankan sebagai Soon Yi, dia berhasil menggambarkan rasa sakit dan harapan dengan kepekaan yang tinggi. Adegan-adegan tangisannya sangat menyentuh, membuat bikin ikutan mewek huhu....
Oh ya, jangan lupakan Yoo Yeon Seok yang berhasil bikin kesel sepanjang film. Untung kau ganteng, Bang.
4. Di balik kisah Soon Yi yang mengajarkan Cheol-su cara hidup sebagai manusia, ada pesan tentang kemanusiaan dan bagaimana kita seringkali menilai seseorang dari penampilan saja, bukan hatinya.
Cheol Su yang meski liar, bahkan terasa lebih manusiawi dibandingkan dengan tokoh-tokoh antagonis yang ada di dalam film. Hubungan polos antara Soon Yi dan Cheol Su di tengah kebencian dan prasangka manusia, menjadi inti cerita yang menyentuh hati.
Apalagi kita dikasih ending realistis yang menyakitkan. Iya, gaesss ... film ini tidak memberikan akhir bahagia, melainkan mengundang refleksi mendalam tentang pilihan dan tanggung jawab dalam hidup sebagai manusia.
Mungkin Anda sukai: A Girl at My Door
Review film Song Joong Ki lainnya: Space Sweepers
5. Rating 10/10 untuk film yang Kak Bi suka banget ini.
****
Oke, sekian review singkat dan padat yanh dibuat kejar-kejaran sama waktu ini eheheh.
Apakah Pengembara siap merasakan perjalanan emosional yang penuh makna dari film A Werewolf Boy? Asyiikk.
Baca review lengkapnya dulu sebelum nonton, dan jangan lupa bagikan pendapatmu di kolom komentar ya.
Mungkin Anda sukai: Di Bawah Langit Malam
Artikel lainnya: Review dan Sinopsis Drama Reborn Rich
Komentar
Posting Komentar