Review Drakor Fantasi-Romantis: About Time (2018), Saat Kau Tahu Waktumu Tinggal Sedikit

Drama Korea Fantasi yang satu ini diperankan oleh Lee Sung Kyung dan Lee Sang Yoon, selain bergenre fantasi, drama ini juga ada unsur romansa, drama dan sedikit sentuhan humornya.

Yuk, temenin Kak Bi review drakor fantasi, About Time.

Judul: About Time
Sutradara: Kim Hyung Shik
Penulis Naskah: Choo Hye Mi
Genre: Musik, Romantis, Fantasi, Melodrama
Pemain: Lee Sung Kyung, Lee Sang Yoon, Kim Dong Jun, Im Se Mi, Han Seung Yeon, Rowoon
Rilis: 21 Mei 2018 - 10 Juli 2018
Episode: 16
Durasi: 1 Jam 10 Menit
Negara: Korea Selatan 
Rating Usia: 15+

***

Baca juga: A Wrinkle in Time

Review drama lainnya: Crazy Love

Sinopsis Drama Korea About Time:

Drama ini sebenarnya tragis tapi ada komedi romantisnya. Berkisah tentang Michaela Choi, seorang aktris musikal yang punya kemampuan melihat umur orang lain, termasuk dirinya sendiri. Michaela harus berjuang menggapai impian menjadi meski tahu kalau waktu hidupnya terbatas.

Ketika bertemu dengan Lee Do Ha, direktur yayasan budaya, dia menyadari kalau sedang berada di dekat pria ini, waktu hidup yang bisa dilihatnya seolah berhenti. Seolah-olah Do Ha bisa memperpanjang hidupnya, Michaela pun melakukan segala macam cara agar bisa terus berada di dekatnya. Do Ha pun menjadi kunci untuk memperpanjang hidup Michaela, cerita cinta rumit antara mereka berdua pun dimulai.

Review Drakor About Time: Tentang Chemistry dan Tema

Awalnya, hubungan antara Michaela dan Do Ha terasa aneh dan janggal, terutama karena perbedaan kepribadian mereka. Michaela yang ceria dan impulsif sering bertabrakan dengan sikap Do Ha yang serius dan dewasa. Namun, seiring berjalan waktu, chemistry mereka mulai terlihat kok, dan momen-momen romantis pun berhasil menarik hati Kak Bi.

Apalagi soal tema ceritanya, soal kehidupan dan waktu. Bikin bertanya-tanya, kalau kita bisa melihat berapa lama lagi kita hidup, apakah kita akan menjalani hidup dengan cara yang berbeda dengan hari ini ata sebelumnya? 

Michaela yang tahu hidupnya terbatas saja mencoba mengejar mimpinya dengan sungguh-sungguh. Ini memberikan pesan untuk tidak menyia-nyiakan waktu, mengejar impian, dan mempererat hubungan dengan orang-orang terkasih.

Nah, Lee Sung Kyung sebagai Michaela dan Lee Sang Yoon sebagai Do Ha menurutku berhasil menghadirkan karakter yang kuat. Michaela dengan sifat ceria tapi dibayangi ketakutan menghadapi ajal, dan Do Ha yang berubah dari sikap dingin menjadi lebih peduli pada Michaela. Chemistry keduanya lumayan pas, meskipun ada beberapa adegan yang terasa datar. Tapi, bagus-bagus aja sih.

Review Kak Bi: A Werewolf Boy

Mungkin Anda sukai: A Tale of Nokdu

Review Drakor About Time: Membosankan 

Sesungguhnya beberapa adegan agak membosankan. Ya meski drama ini menarik di awal-awal karena konsepnya yang unik, terutama karena ide "jam hidup". Meskipun secara premis agak mirip Master Sun. Ya, soal sosok lelaki yang bisa menghindarkan karakter perempuan dari 'sesuatu'.

Nah, beberapa bagian terasa bertele-tele dan berulang-ulang apalagi seputar adegan musikal. Aku akui ya, Lee Sung Kyung suaranya bagus, lagu-lagu di drama ini juga enak. Aku juga suka genre musikal apalagi Michaela memang seorang aktris musikal kan ya, tapi bernyanyinya sering diulang-ulang nggak sih? Jadinya bikin agak jenuh. 

Oh ya, subplotnya juga biasa aja. Aku nggak ngerti kenapa drama ini bisa punya 16 episode ehehe. Harusnya 10 episode aja cukup sih, soalnya durasi per episode kan udah sejam lebih tuh.

Andai kata episodenya ringkas, mungkin aku nggak akan kecewa dengan endingnya. Setelah perjalanan emosi yang terlalu panjang, ending-nya malah kayak anti-klimaks. Kayak ya udah, abis nih, yeay. Ah, pokoknya Pengembara bisa nonton sendiri biar paham maksudku.

Eh, tapi bisa jadi ini menurut pendapatku saja ya. Bisa jadi menurut Pengembara malah suka sekali sama drama ini. Bagi Kak Bi drama ini cukup 7/10 karena tetap menghibur dengan tema fantasi kesukaanku.

Sekian review drama About Time. Sebenarnya para aktor dan aktris utama berhasil menghadirkan emosi yang kuat, tapi konfliknya yang terlalu melodramatis di akhir malah bikin aku merasa ada yang kurang dari keseluruhan ceritanya. 

Kalau Pengembara tertarik untuk menonton, aku sarankan siap-siap aja untuk skip beberapa bagian yang terasa lambat ya. Terima kasih sudah baca review drama ini, mohon maaf ya kalau ada salah-salah kata.

So, apakah drama ini worth it buat ditonton? Buat penggemar kisah fantasi romantis atau musikal, yep, mungkin ini bisa jadi pilihan yang seru.

Artikel lainnya: Review Drama China Tentang Kerajaan: A Journal to Love

Review drama lainnya: 49 Days