Review Drama Korea, Age of Youth (2016-2017)

Review Drama Korea, Age of Youth (2016-2017) - Nurwahidah Bi



Hai, Pengembara. Apa kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Kali ini Kak Bi mau review drama Korea tahun 2016, yang juga ada season duanya di tahun 2017.

Langsung saja masuk ke pembahasannya ya.


Judul: Age of Youth / Hello, My Twenties 
Sutradara: Lee Tae Gon (S1), Lee Tae Gon, Kim Sang Ho (S2)
Penulis Naskah: Park Yeon Sun
Genre: Komedi, Romansa, Slice of Life, Drama, Misteri
Pemain: Park Eun Bin, Han Ye Ri, Park Hye Su, Han Seung Yeon, Ryu Hwa Young, Ji Woo, Choi Ah Ra, Yoon Park, Song Seung Won, Ji Il Jo
Rilis: 22 Juli 2016 - 27 Agustus 2016 (S1), 25 Agustus 2017 - 7 Oktober 2017 (S2)
Episode: 12 (S1), 14 (S2)
Durasi: 60 Menit
Negara: Korea Selatan 
Rating Usia: 15+


Baca juga: Istilah Dasar dalam Cerita yang Perlu Diketahui Penulis Pemula

Review drakor lainnya: Daily Dose of Sunshine


Sinopsis Age of Youth:

Season pertama Age of Youth menampilkan kehidupan lima gadis berusia 20-an yang tinggal bersama di sebuah rumah bernama Belle Époque. Meski tinggal di bawah satu atap, mereka punya latar belakang, kepribadian, dan masalah yang berbeda. Mulai dari romansa, pekerjaan sambilan, hingga mimpi-mimpi yang ingin mereka kejar.

Drama ini memadukan sisi komedi, slice-of-life, dan sedikit elemen misteri dengan adanya "hantu" di rumah mereka. Persahabatan pun tumbuh seiring perjalanan mereka dalam menghadapi tantangan hidup yang tak terduga.

Lanjut di season kedua, pada tahun 2017. Cerita berlanjut setahun kemudian dengan dinamika baru. Ada tambahan karakter dan misteri berupa sebuah surat kutukan terhadap salah satu penghuni Belle Époque. 

Season ini menggali lebih dalam soal perjalanan hidup masing-masing karakter, memberikan banyak pelajaran tentang hubungan dan bagaimana menjalani kehidupan di usia muda.


Kelebihan drama Korea Age of Youth:

1. Karakter yang Realistis dan Relatable

Setiap karakter terasa hidup dengan permasalahan yang dekat dengan keseharian kita di dunia nyata. Mulai dari Yoon Jin Myung yang selalu bekerja keras demi keluarganya, hingga Song Ji Won yang penuh semangat dan membawa warna tersendiri ke dalam cerita.  

Dalam season satu, keunikan masing-masing karakter dieksplorasi dengan baik, mulai dari isu pekerjaan, hubungan, hingga trauma masa lalu. Masing-masing dari kita sebagai penonton, pasti bisa menemukan satu karakter yang terasa seperti cerminan diri sendiri.  

Sementara di season kedua, drama ini mencoba untuk memperluas dunia para karakter dengan menambahkan Jo Eun sebagai penghuni baru.


2. Chemistry dan Dinamika Persahabatan  

Persahabatan di antara lima gadis ini sangat realistis. Tidak ada drama berlebihan atau persaingan yang dibuat-buat, semuanya terasa seperti hubungan pertemanan yang mungkin pernah kita alami sendiri.  


3. Cerita yang Padat dan Penuh Emosi

Drama ini bukan hanya tentang tawa, tapi juga air mata. Setiap episode dipenuhi dengan momen-momen emosional yang bikin penasaran. Plotnya mengalir perlahan di awal, tapi tetap berhasil menarik perhatian dengan konflik-konflik kecil yang relevan.


Review drakor lainnya: About Time

Mungkin Anda sukai: Review Drama Korea Lucu: Boyhood


Kekurangan drama Korea Age of Youth:

1. Temponya Tidak Konsisten  

Beberapa bagian ada yang terasa terlalu lambat, terutama di awal season satu dan di pertengahan season kedua. Misalnya, subplot tentang "hantu" di musim pertama terasa kurang mendalam dan seolah terlupakan begitu aja.


2. Pergantian Aktris yang memerankan Yoo Eun Jae  

Perubahan aktris di musim kedua terasa mengganggu banget. Meski Ji Woo memberikan nuansa baru pada karakter Eun Jae, jujur aku merindukan kelembutan dan kerapuhan yang dibawakan oleh Park Hye Soo di season satu.


3. Terlalu Banyak Elemen Gelap

Di season dua, fokus pada trauma dan konflik gelap membuat cerita terasa lebih berat dibandingkan musim pertamanya yang segar dan ringan. Sejujurnya aku lebih suka season satu mulai dari konsep komedi, plot dan alur hingga beberapa hal yang mending kalian nonton sendiri deh biar tahu alasannya kenapa eheheh...



Perbandingan Season 1 dan 2:


Aku bikin sedikit perbandingan dari season 1 dan 2.

Season satu lebih fokus pada pengenalan karakter dan bagaimana mereka membangun persahabatan. Nuansanya lebih ringan, segar, dan komedinya terasa banget. 

Di sisi lain, season kedua mencoba menggali isu-isu yang lebih serius, tapi malahan kehilangan sentuhan ringan yang menjadi kekuatan di season satu. 

Song Ji Won sendiri tetap menjadi bintang utama di musim kedua, dengan kisah pribadinya yang lebih lengkap. 

Untuk ratingnya, aku kasih rating 9/10 untuk season satu dan rating 7.8/10 untuk season duanya.


Artikel lainnya: Review Film Komedi Korea Selatan: 6/45

Review Kak Bi: Abyss


Kesimpulannya Age of Youth ini adalah drama yang wajib ditonton, terutama untuk penggemar slice-of-life dan komedi. Dengan karakter yang relatable, konflik yang menyentuh hati, dan chemistry persahabatan yang kuat, drama ini berhasil menggambarkan indah dan sulitnya menjalani masa muda. 

Season satunya cocok buat Pengembara yang mencari cerita ringan, sementara season dua menawarkan sisi yang lebih dalam dan serius.  

Kalau ada season ketiga, harapannya sih bisa lihat Ji Won dan Sung Min lagi ehehe. Sekian dan terima kasih sudah membaca review singkat ini.


Sudah nonton Age of Youth? Bagaimana pendapatmu?

Komentar

Populer

Review Film Sedih: The Fault In Our Stars

Review Drama Korea: Chicago Typewriter