Review Stranger Things Season 1-4 (2016-2022), Rekomendasi Series Netflix
Halo, Pengembara. Siapa yang udah nonton Stranger Things season 5? Aku belum nonton nih. Masih maju mundur apa harus nonton setelah part 2 tayang atau nonton secepatnya.
Stranger Things ini sebuah serial yang menampilkan dunia misterius dan terbentang di antara dunia manusia serta dimensi lain. Sebenarnya aku sudah pernah review series Netflix yanh satu ini di Agustus 2024, serta mengulasnya di YouTube secara ringkas.
Nah, aku bahas di blog lagi ya, biar yang mau nonton season 5 bisa call back memori-nya tanpa nonton dari season satu lagi. Yuk, temani Kak Bi bahas series Netflix yang satu ini ya.
***
Info Series
Judul: Stranger Things
Dibuat oleh: The Duffer Brothers
Genre: Horor, Fiksi ilmiah, Fantasi, Misteri
Pemain: Winona Ryder, David Harbour, Finn Wolfhard, Millie Bobby Brown, Gaten Matarazzo, Caleb McLaughlin, Natalia Dyer, Charlie Heaton, Cara Buono, Matthew Modine, Noah Schnapp, Sadie Sink, Joe Keery
Rilis: Season 1 - 15 Juli 2016, Season 2 - 27 Oktober 2017, Season 3 - 4 Juli 2019, Season 4 Part 1 - 27 Mei 2022 dan Part 2 - 1 Juli 2022
Total Episode: 34 (S1 8 + S2 9 + S3 8 + S4 9 [7+2])
Season: 4 (Season 5 tayang 27 November 2025)
Durasi: 42 - 139 Menit
Negara: Amerika Serikat
Rating Usia: 16+
***
Sinopsis Series Netflix Stranger Things:
Pada November 1983 di Hawkins, Indiana, seorang anak laki-laki bernama Will Byers tiba-tiba mengejutkan keluarganya karena menghilang. Seluruh kota Hawkins terfokus dalam pencarian Will, yang dipimpin oleh ibunya, Joyce Byers, serta teman-temannya yang terdiri dari Mike Wheeler, Dustin Henderson, dan Lucas Sinclair.
Dalam proses pencarian Will, trio sahabat Will bertemu dengan seorang gadis misterius berkepala botak dan kekuatan psikokinesis dan telekinesis yang mereka sebut Eleven atau El. El melarikan diri dari laboratorium rahasia milik pemerintah yang melakukan eksperimen supernatural.
Dengan bantuan El, mereka menemukan bahwa hilangnya Will terkait dengan portal ke dimensi lain yang disebut "Upside-down," di mana monster-monster mengerikan tinggal di sana. Seorang polisi bernama Jim Hopper ikut bergabung dalam pencarian Will dan mengungkap lebih banyak rahasia gelap laboratorium dan berusaha menyelamatkan Will dari bahaya yang mengancam di Upside-down
***
Sinopsis Series Netflix Stranger Things:
Pada season kedua, latar waktu berpindah ke tahun 1984, beberapa bulan setelah peristiwa di season sebelumnya. Will Byers juga berhasil diselamatkan dari Upside-down, tetapi dia masih sering mengalami penglihatan dan terkoneksi dengan dimensi Upside-down.
Bersamaan dengan itu, makhluk baru yang lebih besar dan berbahaya datang. Makhluk itu dikenal sebagai "Mind Flayer" dan mulai mengancam kota Hawkins. Semua itu mulai terasa menjelang Halloween, di mana ladang buah labu secara misterius mulai membusuk.
Sementara itu, Eleven yang hilang kembali muncul dengan tampilan dan sikap baru setelah menjalani kehidupan dalam persembunyian bersama Hopper. Bersama teman-temannya El bersatu kembali untuk melawan ancaman baru yang datang dari Upside-down.
***
Sinopsis Series Netflix Stranger Things:
Musim panas 1985, tepat pada perayaan Fourth of July, Hawkins menghadapi ancaman baru. Pusat perbelanjaan baru, Starcourt Mall, menjadi pusat perhatian bagi penduduk Hawkins.
Hubungan antara Eleven dan Mike juga menjadi lebih dekat, tetapi hubungan ini ditentang oleh Hopper yang khawatir atas El sebagai putri angkatnya.
Bersamaan dengan itu, Joyce Byers sedang mempertimbangkan untuk pindah dari Hawkins demi mencari kehidupan yang lebih layak bagi anak-anaknya. Namun, serangkaian kejadian aneh kembali terjadi, termasuk fluktuasi magnet misterius yang memicu berbagai hal. Mulai dari Will yang kali ini merasakan kehadiran Mind Flayer lagi, dan Eleven bersama Max ikut merasakan ada yang tidak beres dengan penduduk kota.
Mereka pun menyadari bahwa portal ke Upside-down belum sepenuhnya tertutup, dan mereka semua masih berada dalam bahaya.
***
Sinopsis Series Netflix Stranger Things:
Berlatar pada Maret 1986, delapan bulan setelah peristiwa di season ketiga, season ini dibagi menjadi beberapa alur cerita dan dibuka dengan sejumlah remaja dibunuh secara misterius di Hawkins.
Dustin, Max, Lucas, Erica, Steve, Nancy, Robin, dan Eddie Munson, mulai menyelidiki apa yang terjadi. Karena satu dan lain hal Eddie menjadi tersangka utama dan diburu oleh anggota tim bola basket, yang percaya bahwa Eddie menggunakan kekuatan setan.
Mereka akhirnya menemukan bahwa pembunuhan yang ada dilakukan oleh makhluk lain dari Upside-down yang mereka juluki sebagai "Vecna."
Sementara itu, Mike sedang mengunjungi Eleven, Will, dan Jonathan di rumah baru mereka di California. Karena mengetahui bahaya yang mengancam teman-temannya di Hawkins, Eleven justru pergi bersama Dr. Martin Brenner dan Sam Owens ke fasilitas rahasia untuk mendapatkan kembali kekuatannya.
Selanjutnya, Joyce dan Murray Bauman mengetahui bahwa Hopper kemungkinan masih hidup dan ada di penjara Soviet di Kamchatka. Mereka berusaha mengatur untuk menyelamatkannya.
Baca juga: REVIEW IN THE TALL GRASS (2019): REKOMENDASI FILM HOROR NETFLIX
Review series lainnya: JOKO ANWAR'S NIGHTMARES AND DAYDREAMS (2024): SERIES NETFLIX INDONESIA
Review Series Netflix, Stranger Things: Rating 9.7 untuk keseluruhan series yang awalnya kupikir hanya untuk anak-anak, eh ternyata isinya 'daging semua'.
Terlepas dari beberapa kekurangan kecil, Stranger Things berhasil menciptakan narasi mendebarkan dengan campuran misteri, supernatural, dan sentuhan tahun 80-an yang unik.
Btw, karena season-nya kepanjangan. Bahas kelebihan dan kekurangan per season akan memakan banyak jumlah kata dan takutnya tidak cukup dalam satu pembahasan saja. Untuk itu, Kak Bi akan coba membahas series Netflix yang satu ini sesimpel mungkin.
***
Series Netflix Stranger Things: Tentang Season 1
Awal menonton Stranger Things season 1 episode 1, aku sempat dibikin pusing karena beberapa hal yang terasa patah-patah. Ditambah efek suaranya seringkali bikin kaget.
Sementara itu, elemen horor dan fiksi ilmiahnya semakin intens dengan kemunculan sosok Demogorgon. Adegan-adegan menegangkan seperti saat Will berusaha berkomunikasi melalui lampu-lampu di rumahnya waktu terjebak di Upside-down dan ketika geng anak-anak Hawkins menghadapi bahaya di hutan, terasa banget nuansa suspense-nya.
Interaksi antara tokoh-tokoh juga menambah ketegangan, dengan menggabungkan elemen drama-teror. Bahkan menunjukkan the power of mother yang sesungguhnya.
Series Netflix yang satu ini lumayan detail dalam urusan desain, setting, pilihan kostum, bahkan soundtrack-nya. Dengan tema persahabatan dan keluarga, Stranger Things menjadi serial favorit Kak Bi.
Kunci keberhasilan season 1 yang berhasil menarik perhatian selain alur bagus, plot menarik dan nuansanya, terletak pada para tokoh dengan karakternya yang berkembang. Akting para aktor-aktris senior, remaja dan anak-anak semuanya memorable sekali.
Kemunculan Millie Bobby Brown sebagai Eleven adalah yang paling membekas dan sempat bikin patah hati di ending season 1. Rating 9.3 untuk season ini.
***
Series Netflix Stranger Things: Tokoh Baru di Season 2
Setelah hampir patah hati karena Eleven dan sebuah plot twist di ending Stranger Things season 1, soal Will yang ternyata masih bisa masuk ke dunia Upside-down. Dengan itu, pada season 2 ini, ya Will masih sering masuk ke Upside-down. Ini anak indigo kayaknya wkwkwk....
Di season 2 ini, tokoh anak-anak sudah mulai beranjak remaja dengan konflik yang semakin kompleks, segar, dan seru. Ada juga karakter baru, seperti Max, yang cukup mencuri Lucas dan Dustin. Selain itu, di season ini keluarga Dustin dan Lucas lebih dieksplorasi, sehingga kehangatan drama keluarga dengan bumbu 'humor' lebih kental lagi.
Akan tetapi, entah kenapa season ini terasa agak aneh. Mungkin karena ada adegan yang terkesan memaksa lucu tapi garing dan episode menambah dimensi dan sudut pandang baru pada Eleven. Kecepatan alurnya juga terasa kurang, meskipun menampilkan ketegangan yang semakin meningkat menjelang akhir episode. Untuk rating season 2, Kak Bi kasih 8.8.
***
Series Netflix Stranger Things: Season 3, Season Paling Gelap
Season ini dimulai dengan munculnya pusat perbelanjaan baru yang menjadi latar utama konflik. Banyak adegan-adegan di mall, yang isinya penuh twist dan pengkhianatan, memberikan nuansa segar dan tegang setelah dibuat agak hambar di season 2.
Season 3 ini sangat menonjolkan perkembangan karakter yang lebih matang, dengan sentuhan romansa remaja dan drama. Karena geng anak-anak Hawkins kini sudah remaja, mereka mulai menghadapi tantangan baru dalam hubungan mulai dari persahabatan, ego bahkan cinta.
Meskipun terkesan gelap untuk inti cerita, ajaibnya season 3 ini tetap berhasil mencampurkan komedi dan misteri, bahkan menambahkan lebih banyak elemen romansa remaja dan aksi. Terasa fun banget.
Pokoknya Stranger Things Season 3 mengalami peningkatan besar dalam intensitas dan skala cerita dibandingkan season 2-nya. Keberanian dan kerja sama mereka semua diuji secara maksimal, sehingga menciptakan ketegangan dan memunculkan momen-momen heroik nan menghibur.
Pelajaran yang bisa dipetik dari season 3 berupa proses dalam menghadapi tantangan, di mana kerja sama bisa mengatasi rintangan dan tidak peduli seberapa susahnya sebuah situasi, ketenangan dan tekad kuat akan membawa kemenangan. Rating 9.2 untuk season ini.
***
Series Netflix Stranger Things: Terbaginya Season 4
Season ini agak menguras emosi, karena dibagi menjadi 2 volume alias 2 part. Di mana Vol 1 sebanyak 7 episode lebih banyak menyoroti drama remaja dan mengurangi fokus pada misteri Upside-down, sambil memperkenalkan Vecna. Untungnya ditolong oleh Vol 2 yang cuma terdiri dari 2 episode saja dan rasanya sakit karena digantung dengan ending yang ah sudahlah.
Stranger Things Season 4, tentu saja masih melanjutkan petualangan supernatural di kota fiksi Hawkins, Indiana. Di season ini, cerita berkembang ke luar Hawkins dan mengeksplorasi tempat baru. Season ini juga menggali dunia Upside-down, asal-usul kekuatan gelap, dan hubungan Eleven dengan Hawkins.
Stranger Things season 4, khususnya di Vol 2 membawa alur cerita yang semakin gelap dan menegangkan. Sebagai penonton, aku diajak menjelajahi dunia Upside-down.
Di Vol 1, sempat dibikin greget dengan plot dan alur yang terasa lamban, entah saat adegan El, geng Pizza ataupun gengnya Joyce. Untung saja, Vol 2 kembali membawa suasana mencekam itu kembali dan mencampurnya dengan berbagai adegan seru. Pokoknya nangis banget pas bagian Will, Max dan Eddie.
Review lainnya: REVIEW ABADI NAN JAYA (2025) | FILM ZOMBIE INDONESIA DI NETFLIX
Mungkin Anda sukai: REVIEW SERIES NETFLIX: ALICE IN BORDERLAND (2020-2022)
Sekian ulasan series Netflix Stranger Things, oh ya kualitas produksi serial ini terus meningkat setiap season. Sinematografi, efek visual, suara, tata rias, desain kostum, musik dan dekorasi, ah pokoknya semua sangat baik. Meskipun ada beberapa struktur cerita yang mirip dan terasa berulang dari season 1 sampai 4. Tapi, overall Stranger Things sangat keren.
Semoga semakin keren untuk season 5 yang sedang tayang saat review ini dibuat, aku penasaran banget dengan nasib Eleven dan kawan-kawannya. Pokoknya, aku cari waktu dulu deh untuk bisa cepat-cepat nonton Stranger Things season 5 dan bakal update review terbaru untuk season 5.
 |
| Stranger Things Season 5 |
Terima kasih sudah baca ulasan series Netflix ini. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan. Jangan lupa kunjungi Linktree untuk informasi lainnya, tinggalkan pendapatmu tentang Stranger Things di kolom komentar ya.
Komentar
Posting Komentar