The Golden Spoon (2022): Puja Sendok Ajaib | Review Drama Korea
The Golden Spoon (2022): Puja Sendok Ajaib | Review Drama Korea
Kalau di Spongebob ada istilah puja kerang ajaib, maka The Golden Spoon ada puja sendok ajaib ehehe. Ini adalah review dan sinopsis drama Korea The Golden Spoon, yang wajib Pengembara baca sebelum menonton dramanya.
***
Info Drama
Judul: The Golden Spoon, Gold Spoon
Sutradara: Song Hyun Wook
Penulis: gp04fb (webcomic), Yoon Eun Kyung, Kim Eun Hee (naskah)
Genre: Drama, Fantasi, Supernatural, Psychological
Pemain: Yook Sung Jae, Lee Jong Won, Jung Chae Yeon, Yeon Woo, Choi Dae Chul, Choi Won Young
Rilis: 23 September - 12 November, 2022 di MBC, Disney+
Durasi: 1 jam 20 menit
Episode: 16
Negara: Korea Selatan
Rating Usia: 14+
***
Sinopsis Drama Korea The Golden Spoon:
Apakah kamu rela menukar keluarga yang miskin, tapi penuh kasih sayang dan kehangatan, untuk menjadi orang kaya?
The Golden Spoon memperlihatkan bagaimana Lee Seung Cheon (Yook Sung Jae), seorang siswa SMA berasal dari keluarga miskin yang benci hidup dalam lingkungan kurang mampu.
Suatu hari, dia bertemu dengan seorang nenek yang memberinya sebuah sendok emas ajaib yang memungkinkannya untuk menukar hidup dengan orang kaya.
Syaratnya jelas, jika membeli sendok emas ajaib itu, Seung Cheon bisa mengganti orangtuanya. Hanya dengan makan 3 kali menggunakan sendok emas di rumah orang seusianya. Maka, orang tua dari orang itu akan menjadi orang tua Seung Cheon.
Lee Seung Cheon membeli sendok emas dari nenek tua itu dan makan 3 kali di rumah temannya, Hwang Tae Yong (Lee Jong Won). Ayah Hwang Tae Yong memiliki perusahaan besar. Tak lama kemudian, kehidupan Lee Seung Cheon berubah pesat menjadi Hwang Tae Yong.
***
Rating 8.5 buat drama Korea yang mengajarkan cara untuk bersyukur ini.
The Golden Spoon berhasil menyampaikan perbandingan antara si kaya dan si miskin dengan cara yang unik. Jadi penasaran kan bagaimana konsep sendok emas bekerja dalam membuat kehidupan si kaya dan si miskin bisa bertukar? Mending nonton *eh* baca ulasan selengkapnya di bawah.
Review drakor lainnya: REVIEW DRAKOR 109 STRANGE THINGS (2017) – JUNG CHAE YEON DAN ROBOT DARI MASA DEPAN
The Golden Spoon: Ide yang fresh, dengan eksekusi lumayan.
Ide utama drama adalah untuk menjadi kaya raya, Seung Cheon harus mengambil tempat Hwang Tae Yong, yang pada awalnya tampak sebagai karakter tidak baik. Setelah beberapa episode dan berhasil bertukar tempat, sayangnya bagi Seung Chun, kehidupan Tae Yong yang kaya memiliki tantangan pribadinya sendiri.
Sementara Tae Yong yang pada akhirnya menjadi Seung Cheon justru mendapatkan hal yang tidak didapatkannya selama hidup di keluarga kaya.
Untuk ide ceritanya, aku benar-benar suka. Sendok itu bisa menjadi harapan atau kotak Pandora bagi karakter utama. Masalahnya, seiring berkembangnya plot, keberadaan si sendok emas ini tidak punya dampak lebih sebelum drama menuju ending. Terkesan menyembunyikan plot twist tapi membuat eksekusi ide yang fresh jadi terbuang sia-sia selama pertengahan drama.
Dengan ide seperti ini, cerita dramanya justru bagus di awal doang. Beruntung beberapa poin seperti akting, sinematografi, musik dan kejutan ringan menyelamatkan drama ini. Sehingga masih kuanggap bagus, walau progresnya kurang memuaskan. Lumayanlah eksekusinya.
Perspektif si kaya dan si miskin yang jadi daya jual drama.
Beruntungnya, seperti yang kamu baca pada sinopsis drama Korea The Golden Spoon di atas sana, juga sudah aku singgung sedikit sebelum masuk ke poin pertama. Drama ini berhasil menggambarkan perbandingan antara kehidupan si miskin dan si kaya dengan baik.
Di mana menggambarkan kemiskinan sebagai sesuatu yang baik dan penuh hangat walau sederhana atau berkecukupan. Sedangkan kekayaan digambarkan sebagai sesuatu yang jahat, culas dan penuh kepalsuan.
Rasanya, penampilan Lee Jong Won sebagai Seung Cheon setelah pertukaran identitas dari Hwang Tae Yong kunilai lebih baik daripada saat karakter ini diperankan Yook Sung Jae. Lee Jong Won menciptakan empati lebih besar pada karakternya yang pernah kaya, tapi haus kasih sayang dan datang ke tempat Seung Cheon adalah kutukan terindah bagi seorang Hwang Tae Yong.
Sementara itu, Hwang Tae Yong versi Yook Sung Jae juga terasa pas banget. Di mana dia harus memenangkan hati orang tua barunya dan memulai mendekati sang pujaan hati ketika sudah menjadi kaya, tetapi sang kekasih hati hanya mengenal si miskin Seung Cheon. Kan ngenes tuh....
***
Review The Golden Spoon: Karakter-karakter berkesan dan tidak berkesan
Aktor dan aktris muda memenuhi drama ini. Jelas tampan dan cantik, serta menarik secara visual. Meskipun banyak anak muda (yeee, ketahuan banget aku anak tua), drama ini juga banyak aktor senior yang muncul. Kayak karakter nenek penjual sendok emas yang diperankan oleh Song Ok Suk dan merupakan kunci drama ini.
Nenek tua yang tidak pernah memberitahukan dampak buruk atau baik dari sendok tersebut pada kehidupan penggunanya, menciptakan nuansa bahwa sebenarnya si nenek adalah iblis jahat yang mempermainkan manusia. Sayang banget, karakter nenek hanya muncul beberapa kali.
Yeon Woo di sini memerankan gadis kaya bernama Oh Yeo Jin, yang entah kenapa walau berperan sebagai second lead female yang angkuh, dan cenderung antagonis. Yeo Jin justru karakter yang paling bikin aku menaruh simpati. Yeon Woo juga berhasil memerankan karakter Yeo Jin dengan baik. Pokoknya, karakter Yeo Jin tuh lebih menarik dan memberikan kontribusi lebih besar pada jalan cerita, dibandingkan karakter Na Ju Hee yang diperankan Chae Yeon yang dapat porsi lebih.
Padahal, kemunculan Na Ju Hee tuh kurang relevan dan sedikit mengganggu. Kurang greget gitu, keberadaannya cuma seperti trophy yang akan dimenangkan oleh 'si baik'. Pokoknya karakter Na Ju Hee kurang kuat sih. Walau aku akui akting Chae Yeon sudah meningkat di drama ini. Tapi, keberadaan Na Ju Hee yang lebih banyak porsi memang gunanya cuma buat target pangsa romance dan bikin kesalahpahaman antara Tae Yong, Seung Cheon dan penonton.
***
Nah, sekian ulasan dan sinopsis drama Korea The Golden Spoon. Gimana? Apa aku spoiler terlalu banyak? Semoga tidak bocor banget ya.
Pokoknya tulisan ini bersifat personal ya, info data drama didapatkan dari internet dengan link yang sudah aku sertakan di judul. Terima kasih sudah membaca ulasan ini, pokoknya terima kasih banyak atau dukungannya dan sehat selalu untuk Pengembara semuanya.


Komentar
Posting Komentar