The Cinderella Addiction (2021) | Review Film Thriller Jepang
The Cinderella Addiction (2021) | Review Film Thriller Jepang
Bagaimana rasanya menjadi Cinderella? Punya kehidupan bahagia yang dicita-citakan banyak wanita. Tapi, apa jadinya jika Cinderella menjadi ibu tiri? Mampukah sang Cinderella menerapkan ilmu parenting yang dipelajarinya agar tak menjadi ibu tiri jahat dalam cerita Cinderella?
Simak ulasannya yuk!
***
Info Film
Judul: The Cinderella Addiction
Sutradara & Penulis Naskah: Ryohei Watanabe
Produser: Yuka Asano
Genre: Drama, Thriller, Misteri
Pemain: Tao Tsuchiya, Kei Tanaka, Coco
Sinematografer: Akiyoshi Yoshida
Distribusi oleh: Klock Worx
Rilis: 5 Februari 2021
Durasi: 114 menit
Tipe: Movie
Negara: Jepang
Bahasa: Japanese
Rating Usia: 17+
***
Sinopsis Film The Cinderella Addiction:
Koharu Fukuura (Tao Tsuchiya) bekerja di kantor pemerintah kota, dia seorang pekerja sosial dengan latar belakang keluarga sederhana.
Dia memiliki hari-hari biasa di mana dia tidak terlalu bahagia atau sangat sengsara. Tapi tiba-tiba, hidupnya berubah sepenuhnya. Kakeknya pingsan, ayahnya ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, dan sebagainya. Dia juga menyaksikan pacarnya berselingkuh dengan rekan kerjanya. Dia kehilangan segalanya malam itu.
Koharu Fukuura sekarang penuh dengan keputusasaan. Pada saat itulah, dia bertemu dengan Dokter Daigo (Kei Tanaka). Seorang ayah tunggal yang membesarkan putri berusia 8 tahun, Hikari.
Bagi Koharu, Daigo seperti seorang pangeran saat melamarnya. Koharu pun menerima lamaran itu dan mereka menikmati hari-hari bahagia bersama.
Koharu yang tumbuh tanpa ibu dan berusaha untuk menjadi ibu yang baik bagi anak tirinya, Hikari (Coco). Awalnya, kehidupan mereka berjalan manis seperti dongeng Cinderella setelah Koharu menikahi Daigo Izumisawa.
Namun, keluarga mereka mengalami konflik dan berbagai keanehan seiring berjalannya waktu. Muncul ketidaksetujuan antara Koharu dan Hikari, dan hubungan yang tadinya harmonis mulai terasa aneh.
Semakin aneh sehingga mengungkapkan bahwa keluarga ini memiliki masalah yang lebih dalam. Trauma masa lalu Koharu dan Daigo mempengaruhi cara mereka mendidik Hikari dan pada akhirnya berujung pada konflik yang memilukan.
***
Rating 9 untuk film yang awalnya cerah bak film negeri dongeng, kemudian berubah saat Hikari mulai menjadi 'freak' banget.
The Cinderella Addiction adalah film Jepang yang menggabungkan genre drama keluarga dengan unsur thriller psikologis yang bikin dahi mengkerut.
Film ini mengungkapkan trauma masa lalu yang mempengaruhi karakter utama, dan bagaimana trauma tersebut menciptakan ketidakseimbangan dalam dinamika keluarga.
Permainan dan perubahan atmosfer film sangat menarik.
Film ini sukses menciptakan atmosfer yang membingungkan di mana kita disajikan atmosfer bahagia di awal film, lalu beralih pada kebingungan sifat Hikari dan berakhir pada sesuatu yang lebih gelap untuk mencapai kebahagiaan.
Kita dihadapkan pada perasaan suka dan benci ke karakter utama. Meskipun awalnya terlihat sebagai film keluarga biasa, film ini benar-benar bergulir ke arah yang lebih gelap dan mengejutkan.
***
Sinematografi, plot dan ide cerita sangat artistik.
Aku sangat mengapresiasi sinematografi dan betapa artistiknya film The Cinderella Addiction. Film ini berhasil menciptakan tampilan visual memanjakan mata dengan palet warna yang menarik dan komposisinya kuat.
Cara film ini mengusik emosi dengan menggali hal traumatis dan konflik psikologis dari karakter-karakternya lumayan bikin penasaran.
Selain itu, plot twist yang disajikan dalam film ini benar-benar apa ya? Kayak yang udah ketebak tapi ragu-ragu, tapi ternyata setelah dipikir-pikir iya, eh tapi kok lain? Wkwkwk
Film ini berhasil menggabungkan unsur-unsur drama keluarga, thriller psikologis, dan plot twist yang untuk menggambarkan kompleksitas hubungan orang tua dan anak.
Psikologi dan ilmu parenting menjadi tema utama film.
The Cinderella Addiction mengajak kita untuk merenungkan peran trauma masa kecil kepada kepribadian kita. Juga kesulitan saat menjadi orang tua yang terlalu baik, akan berdampak apa kepada anak?
Koharu dan Daigo sudah berusaha menjadi orang tua yang baik, meskipun keduanya punya latar belakang keluarga yang traumatis, dan ini memengaruhi cara mereka berperan sebagai orang tua.
Koharu, berhasrat untuk menjadi ibu yang baik, karena dia ditinggalkan oleh ibunya saat masih kecil. Dia ingin memberikan perlindungan dan cinta kepada Hikari, anak tirinya, untuk menghindari pengalaman serupa yang pernah dia alami.
Koharu, awalnya bersemangat, lalu kesulitan dalam mendidik dan akhirnya memahami Hikari yang punya masalah perilaku dan sering dimanjakan sang ayah. Ini mencerminkan tantangan yang sering dihadapi oleh orang tua dalam kehidupan nyata.
***
Pengorbanan dan dampak perilaku orang tua.
Sifat kasih sayang orang tua, ditunjukkan dengan pengorbanan dan hal ini dilakukan juga oleh Koharu dan Daigo. Mereka berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Hikari walau Hikari salah sekalipun, bahkan jika mereka harus mengorbankan kesejahteraan sendiri.
Perilaku orang tua yang seperti ini akan berdampak pada perilaku anak. Film ini menggambarkan bagaimana sikap dan tindakan orang tua dapat memengaruhi perkembangan anak.
Ya, tidak mudah bagi Koharu untuk menjadi ibu sambung, dia butuh validasi ibu yang baik untuk Hikari agar kredibel sebagai seorang ibu di mata suami dan masyarakat. Tapi, pemahaman dan komunikasi antara ayah dan ibu dalam ilmu parenting itu penting.
Kecepatan alur yang tidak konsisten.
Catatan kecil untuk film ini adalah kecepatan alur yang tidak konsisten. Di awal film, akan terasa bosan banget karena kehidupan bak Cinderella sinetron. Tapi, kemudian kecepatan alur menjadi naik saat Koharu masuk ke dalam keluarga Hikari. Lama-lama semakin cepat, sehingga terasa diburu-buru.
Ini membuat beberapa aspek cerita, terutama terkait perilaku karakter dan trauma mereka tuh tidak sepenuhnya dijelaskan dengan tepat. Beruntung endingnya mantap, jadi aku tetap suka deh.
***
The Cinderella Addiction bukan sekadar film bergenre drama menye-menye atau thriller misteri yang fokusnya bikin orang takut. Film ini menggambarkan berbagai aspek ilmu parenting yang menjadi plot twist saat terlalu memanjakan anak.
Terima kasih sudah membaca ulasan ini. Jangan lupa kunjungi juga Linktree untuk informasi lainnya tentang Kak Bi. Like dan share bila suka.
Sebelumnya di blog Nurwahidah Bi:
- SINOPSIS REBORN RICH | REVIEW DRAMA KOREA
- FILM KOREA 0.0 MHZ (2019) | REVIEW FILM HOROR
- SENASIB, SEPENANGGUNGAN | CERPEN ROMANTIS

Komentar
Posting Komentar