Terbaru
Review Drama Korea Kingmaker: The Change of Destiny
Review Drama Korea Kingmaker: The Change of Destiny
Kingmaker: The Change of Destiny adalah sebuah drama berisi perjuangan Chun Joong dan Bong Ryeon dalam menggapai cinta, serta menjauhkan nasib buruk dari Joseon negeri tercinta mereka.
***
Judul: Kingmaker; The Change of Destiny / Wind and Clouds and Rain
Sutradara: Yoon Sang Ho
Penulis Naskah: Bang Ji Young, Lee Byung Joo (Novel)
Cast: Park Si Hoo, Ko Sung Hee, Jeon Kwang Ryeol, Sung Hyuk, Kim Seung Soo, Park Jeong Yeon
Genres: Historical, Romance, Drama, Supernatural
Tag: Joseon Dynasty, Power Struggle, Fate, Special Power, Premonition, Death, Flashback To Past, Psychometry, Obsession, Unrequited Love
Country: South Korea
Type: Drama
Episode: 21
Aired: May 17, 2020 - Jul 26, 2020
Aired On: Saturday, Sunday
Original Network: TV Chosun
Duration: 1 hr. 2 min.
Rating Usia: 15+
***
Sinopsis Drama Kingmaker: The Change of Destiny:
Drama ini diadaptasi dari novel 'Wind and Clouds and Rain dan Awan dan Hujan' karya Lee Byung Joo yang diserialkan di surat kabar nasional antara tahun 1977-1987. Cerita ini menampilkan campuran karakter fiksi dan karakter dari sejarah nyata.
Selama periode dinasti Joseon (1392-1910), drama ini menggambarkan perjuangan sengit demi tahta di Joseon.
Choi Chun Joong (Park Si Ho) adalah peramal terkemuka dan ahli fisiognomi; pembaca wajah Joseon–serta seorang seniman bela diri yang dilahirkan dalam keluarga bergengsi, tetapi keluarganya tewas terbunuh.
Chun Joong awalnya dipandang rendah sebagai seorang peramal, tetapi dia pada akhirnya menjadi orang paling kuat di Joseon dan dicintai oleh rakyat. Tapi, dia sekarang menghadapi tantangan terbesar ketika dirinya berharap untuk bisa memilih seorang pangeran muda yang berbudi luhur demi kelangsungan nasib Joseon.
Bersama Lee Bong Ryeon (Ko Sung Hee) yang merupakan seorang putri cantik dan putri dari Raja Cheoljong, keduanya mencari kandidat kuat sosok berpengaruh untuk masa depan Joseon. Bong Ryeon sendiri memiliki kemampuan khusus untuk melihat nasib orang. Kemampuannya adalah berkah dan pada saat yang sama juga merupakan kutukan baginya.
Saat keduanya melanjutkan rencana-rencana yang berani, mereka mulai menumbuhkan perasaan satu sama lain.
***
Review Drama Kingmaker: The Change of Destiny: Rating 9 dari 10 poin untuk drama 21 episode penuh politik, tapi bikin nagih tiap episodenya ini.
Drama atau film sejarah adalah salah satu jenis karya yang aku suka banget. Mau dari negara apapun kalau menyangkut sejarahnya, pasti aku suka. Nah, apalagi kalau ditambahkan bumbu romansa, itu jadi bonus dong.
Drama ini memberikan dua kesan kuat yaitu hangat untuk kisah perjuangan hidup dan cinta, serta lelah untuk pergelutan tahta dan politik.
Pada episode-episode awal drama ini memang terasa membosankan, beruntungnya kisah masa muda yang ditampilkan lumayan menyenangkan dan memberi kesan cinta masa muda yang polos. Ditambah beberapa kepribadian dan karakter yang terungkap di awal, malah bikin misteri soal apakah tokoh ini jahat atau baik, menghilang.
Di mataku, chemistry Park Si Ho dan Ko Seung Hee di 8 episode awal sama sekali nggak berasa. Tapi, setelah itu, seiring berjalannya waktu mulai ada percikan yang bikin chemistry keduanya jadi cocok dan kelihatan.
Kingmaker secara aktif menyoroti reformasi budaya dan ekspansi perdagangan. Seolah-olah premis keseluruhan untuk drama ini adalah memang untuk memamerkan pertumbuhan budaya, kemajuan dan adaptasi Joseon dengan dunia baru. Dan ini ditampilkan dengan baik dan jadi salah satu faktor pendukung yang paling aku nikmati dari drama ini.
Secara plot udah baik banget sih. Cuma apa ya, yang bikin greget adalah kurangnya kejelasan saat adanya lompatan waktu yang berlebihan. Maksudku ada adegan di mana melangkah beberapa tahun kemudian gitu, nah ini jadi bikin banyak hal tidak dijelaskan dengan baik. Apalagi ujung-ujungnya nggak ada efek jera yang parah bagi mereka-mereka yang melakukan kesalahan.
Drama ini bisa dibilang 80% isinya politik dari berbagai arah, dengan sedikit bubuk romansa yang manis dan dewasa di tengah gencatan perang. Yah, judulnya King Maker: Change of Destiny bukan Love Story in Joseon kan. Makanya, cerita cinta di drama ini cuma jadi subplot doang, dengan chemistry kuat para pemain.
Semua karakter yang muncul juga proporsional dengan perannya masing-masing. Bahkan karakter paling menyebalkan pun benar-benar jadi penggerak cerita.
Berkali-kali adegan dalam drama berhasil bikin mewek, juga berhasil bikin bosan saat pembahasan politik mencuat terus.
Ending drama ini terbaik, sesuai harapan dan memuaskan walau sempat kena prank. Jadi belajar banyak tentang sejarah Korea sebelum memasuki masa-masa penjajahan Jepang.
Yang suka horoskop dan ramalan baca wajah bisa nonton ini. Yang suka drama sejarah dengan romance tipis, elegan dan dewasa tanpa ninuninu, ini recommended banget sih.
#kingmakerchangeofdestiny
#reviewdramakorea
#nurwahidahbi
Review lainnya: Review Interstellar: Film Penjelajah Waktu Terbaik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Populer
Mengenal Suku dan Masyarakat Adat Gorontalo Lebih Dekat
Mengenal Suku dan Masyarakat Adat Gorontalo Lebih Dekat (Portret van de raja, assistent-resident en hoofden, Gorontalo, Sulawesi. 1874 https://pin.it/i7ecjjwFg) Halo, Pengembara. Kalau dengar kata Gorontalo, apa yang langsung terbayang di benak kamu? Apakah kuliner khasnya, tradisi budayanya? Atau justru tidak tahu apa dan di mana itu Gorontalo? Kali ini, mari kita jalan-jalan lewat tulisan untuk lebih dekat mengenal suku dan masyarakat adat Gorontalo. Gorontalo sendiri adalah provinsi ke-32 yang dimekarkan dari Sulawesi Utara pada tahun 2000. Di provinsi ini ada suku dan masyarakat adat Gorontalo yang perlu Pengembara ketahui. Sebelum membahas lebih jauh tentang suku dan masyarakat adat Gorontalo. Bagaimana jika kita bahas sedikit tentang sejarah Gorontalo? *** Mengenal Suku dan Masyarakat Adat Gorontalo: Sejarah dan Asal Usul Jazirah Gorontalo terbentuk ratusan tahun lalu dan merupakan salah satu kota tua di Sulawesi selain Kota Makassar, Manado dan Pare-pare. Legenda l...
Cerpen Horor Spesial Nadia Omara: Diamond Play Button
Cerpen Nadia Omara: Diamond Play Button Oleh: Nurwahidah Bi Genre: Horor Cerpen ini dibuat dalam rangka memperingati 10 juta subscriber dari Youtuber favorit Kak Bi; Nadia Omara. Cerpen ini diikutkan dalam event yang dibuat oleh Nadia Omara di channel-nya, sayangnya cerpen ini tidak terpilih ehehe.... So, aku posting di blog pribadi biar bisa dibaca oleh semua orang. Btw, ini fiksi ya, mohon jangan dimasukin ke hati. Selamat membaca cerpen Nadia Omara ini, persembahan dari Kak Bi. *** [Cerpen Horor]—Nadia duduk di depan kamera, mengenakan hijab hitam polos. Kali ini, dia ingin merekam sesuatu yang istimewa. Channel YouTube-nya, yang berisi berbagai konten mulai dari KHW, Crime Story, Serial Killer, Sejarah sampai Kriminal Indonesia itu, telah mencapai 10 juta subscribers. Kotak berisi diamond play button dari YouTube akhirnya sudah tiba juga, setelah ditunggu selama beberapa minggu. Benda yang menjadi penghargaan atas kerja kerasnya tergeletak di meja studio . Ini ada...
Review Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call (2025)
Review Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call (2025) Buat Pengembara yang rindu drama medis dengan adrenalin tinggi, The Trauma Code: Heroes on Call hadir di awal tahun 2025 dengan delapan episode padat aksi dan humor yang segar. Drama ini menawarkan kombinasi menegangkan antara penyelamatan nyawa, kritik terhadap sistem medis modern, karakter dokternya yang nyaris jadi superhero dan humor nan kocak. Tidak seperti banyak K-drama medis yang memaksakan romansa, The Trauma Code memilih untuk fokus pada misi penyelamatan nyawa saja dan dinamika di pusat trauma, sehingga setiap episode terasa cepat, intens, dan seru banget untuk ditonton maraton. *** Sinopsis Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call: Drama Korea medis 2025 ini diadaptasi dari web novel “Jungjeungoesangsenteo: Goldeun Awo” (중증외상센터: 골든 아워) karya Hansan iga (한산이가). Bercerita soal Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon), seorang ahli bedah trauma jenius yang sebelumnya sudah berpengalaman di zona konflik. Dia bergabung ...
Short Story: The Guardian of the Sword of Light (English Version of Penjaga Pedang Cahaya)
Short Story: The Guardian of the Sword of Light Hi, Pengembara. Ah, or should i call you, Wanderer? Cuz, this is the English version of my old short stories. Ok, Wanderer, this is a fantasy short story often captivate readers with thrilling adventures, magical worlds, and mysterious characters. In today’s story, Kak Bi presents The Guardian of the Sword of Light , written in 2022 alongside another short story; About Winda , The Tree of Life , and The Unseen Possibility , as part of the #WritingPromptswithPicture challenge on Opinia app. If you’re into stories filled with fantasy, adventure, magic, and mythology, this one might be perfect for you. *** [Fantasy short story]—Kevin walked deeper into the forest. The earthy scent of soil and water, mixed with the aroma of leaves, made his nose itch even more. The compass in his hand suddenly stopped spinning and pointed firmly in one direction. Kevin followed its guidance. Carrying a letter from his father; a command...
Komentar
Posting Komentar