Terbaru

Review Drakor Big Mouth: Pernikahan Lee Jong Suk dan Yoona Terancam

Review Drakor Big Mouth: Pernikahan Lee Jong Suk dan Yoona Terancam

Siapa yang suka Lee Jong Suk? Aktor Korea Selatan yang hampir setiap proyeknya selalu dapat peran memorable. 


Kali ini aku mau review drakor Big Mouth, di mana Lee Jong Suk berperan sebagai suami dari Yoona SNSD. Saat tulisan ini dibuat, Lee Jong Suk sedang mempersiapkan drama barunya; The Remarried Empress bersama Shin Min Ah dan Ju Ji Hoon, serta drama terbarunya bersama Moon Ga Young; Law and the City sedang tayang di 2025 ini.

Dalam drama yang bakal kota bahas kali ini, Lee Jong Suk muncul dengan karakter penuh tekanan. Drama ini bukan hanya menyajikan misteri yang bikin penasaran, tapi juga menampilkan kisah pernikahan yang diuji di tengah badai.

Yuk, kita bedah sama-sama drama tahun 2022 yang satu ini.

***

Judul: Big Mouth, Big Mouse
Sutradara: Oh Choong Hwan, Bae Hyun Jin
Penulis Naskah: Jang Young Chul, Jung Kyung Soon
Genre: Thriller, Misteri, Hukum, Drama
Pemain: Lee Jong Suk, Lim Yoon Ah, Kim Joo Hun, Ok Ja Yeon, Kwak Dong Yeon
Rilis: 29 Juli 2022 - 17 September 2022, di MBC, Hulu, Disney+
Durasi: 1 jam 11 menit
Episode: 16
Negara: Korea Selatan 
Rating Usia: 15+


***

Sinopsis dan Review Drakor Big Mouth:

Park Chang Ho (Lee Jong Suk), dikenal sebagai "Big Mouth" sejak masa sekolah, karena banyak omong dan banyak janji-janji besar yang tidak bisa diwujudkan. Sekarang menjadi seorang pengacara yang kurang berhasil. 

Meskipun punya tingkat keberhasilan yang rendah saat mengerjakan kasus, dia kemudian malah dipekerjakan oleh seorang walikota karena ketidak kompetennya itu. Sayangnya, dia malah di-framing sebagai penipu terkenal dan misterius bernama "Big Mouse" dan dihukum penjara.

Go Mi Ho (Lim Yoon Ah) adalah istri Park Chang Ho dan bekerja sebagai perawat, dia memiliki kepribadian kuat dan akan melakukan segalanya untuk membuktikan bahwa suaminya tidak bersalah dan membantu memecahkan kasus yang diberikan walikota kepada suaminya. 

Akankah Go Mi Ho berhasil membuktikan apa yang sebenarnya terjadi pada Park Chang Ho? Ataukah penyelidikannya akan membuka rahasia yang lebih dalam? Lantas, entah kehidupan seperti apa yang akan Park Chang Ho lalui di dalam penjara....

***

Review Drakor Big Mouth: Rating 7.9 untuk Big Mouth, yang sampai sekarang aku masih bingung judul official drama ini apa? Eheheh Big Mouse atau Big Mouth? Ini tuh kayak kasus judul cerbungku; Killing (Ho)Me, karena bisa dibaca Killing Me atau Killing Home.


Oke, Big Mouth aja ya, ini adalah drama thriller-misteri yang lumayan bikin sakit kepala. Dengan romance pasutri yang tipiiis banget, bikin nagih, tapi juga bikin kesel.


Review Drakor Big Mouth: Kehidupan Penjara Sang Pengacara

Dalam Big Mouth, penggambaran penjaranya memberikan atmosfer yang suram dan tegang. Meskipun ada beberapa adegan yang kayak biasa aja, tapi tetap feel-nya bakalan ada sesuatu yang terjadi kalau nggak hati-hati.

Penjara digambarkan sebagai tempat yang keras, dinamika hukum dan politik, penuh intrik, nepotisme, kolusi, korupsi, dan dipenuhi dengan karakter dengan berbagai agenda tersembunyi. Adegan di dalam penjara menunjukkan ketegangan antar narapidana, dengan dinamika kuat antara Park Chang Ho dan narapidana.

Penjara juga menjadi latar belakang bagi pengembangan karakter Park Chang Ho, yang harus menghadapi tantangan dan ancaman nyata selama masa tahanannya. Adegan di dalam penjara lumayan menciptakan ketegangan dramatis dan mengungkap berbagai lapisan misteri. Terutama siapa Big Mouse sesungguhnya?

Baca juga: Sesuatu di Jendela
Review lainnya: Psychokinesis

Review Drakor Big Mouth: Kelebihan Drama

Secara akting Lee Jong Suk dan Yoona, jelas tidak bisa dibilang biasa aja apalagi jelek. Hampir semua pemain sampai yang antagonis pun, aktingnya bagus-bagus semua. Apalagi dengan rating tinggi di Korea Selatan, bikin drama ini cukup menjanjikan untuk ditonton.

Selain itu, ide ceritanya juga bagus. Seorang pengacara yang dijebak dan akhirnya masuk penjara. Istri yang cerdas dan setia tetap menemani. Keluarga yang harmonis dengan bumbu rumah tangga pada umumnya, menjadi terpisah karena Park Chang Ho masuk penjara dan jadi pusat perhatian nasional.

Apalagi misteri pada paruh pertama drama lumayan memikat dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan tentang identitas "Big Mouse." Hanya saja, ada beberapa hal yang bikin Big Mouth tidak masuk jajaran drakor favoritku.


Review Drakor Big Mouth: Kekurangan Drama

Paruh pertama memang menarik, tapi aku kecewa dengan arah cerita yang berbelit-belit. Ditambah aku sempat menyalahkan jenis tontonan sebelumnya karena episode satu drama ini terasa datar. Aku sampai berhenti dulu nonton episode satu dan lanjutin beberapa minggu kemudian.

Entah karena habis nonton Through the Darkness, Glitch, Wild Boar Hunting, The Road, Show Window, Adamas secara berurutan diselingi genre lain, sehingga otakku capek. Tapi, ternyata, itu juga yang dirasakan temanku. Secara alur dan arah cerita dia juga merasa terlalu berbelit-belit, bahkan merasa beberapa penjelasan detail tidak bisa dipahami begitu saja.

Apalagi pengungkapan siapa Big Mouse terkesan tidak memuaskan, karena semua 'tertuduh' yang terlalu berlebihan sikapnya itu ternyata bukan Big Mouse dan si Big Mouse asli adalah satu-satunya tokoh paling dekat dengan Park Chang Ho yang tersisa dan aku sebagai penonton langsung bisa nebak dengan ekspresi, "Oh, dia? Heh?"

Karena apa? Dia seolah tidak punya alasan untuk menjadi Big Mouse. Latar belakangnya terlalu lemah dan kita tidak dikasih waktu untuk mempelajari si Big Mouse. Berasa kepepet, "eh kayaknya kalau ini gampang ketebak deh. Kasih dia aja nih yang jadi Big Mouse...."

Bahkan kematian tokoh utama lainnya serasa tidak ada sedih-sedihnya, flat banget aku nggak nangis pas dia mati. Paling kesal juga si walikota langsung mati gitu aja, kayak why? Kok, buru-buru banget? Mau kemana jakkanim?

Pokoknya drama ini semakin kehilangan momentum setelah Park Chang Ho keluar dari penjara. Plotnya jadi tergesa-gesa dan endingnya sudah dipastikan kurang memuaskan; bagiku.

***

Review Drakor Big Mouth: Park Chang Ho dan Go Mi Ho

Hal paling besar dan kuat yang bikin aku memaksa betah menonton drama ini selain mencari siapa si Big Mouse, tentu saja karena pasutri Chang Ho dan Mi Ho.

Aku suka bagaimana mereka digambarkan di awal-awal episode, kehangatan keluarga mereka sangat aku dambakan. Enak banget gitu jadi Chang Ho, dapat bapak mertua berasa bapak sendiri. Istri cantik, perawat, cerdas dan orangnya kuat.

Bahagia juga jadi Mi Ho, dapat suami yang sayang keluarga, meskipun mulutnya penuh janji-janji alias suka membual. Tapi, itu jadi bagian hiburan tersendiri dalam rumah tangga mereka.

Mi Ho rela jadi relawan ke penjara tempat Chang Ho ditahan juga sebuah bentuk keromantisan menurutku. Adegan-adegan manis mereka sulit dilupakan dan berkesan banget, walau lebih banyak isinya adalah pengorbanan.

Untuk chemistry cocok-cocok saja, tapi aku tidak bisa bilang chemistry mereka sebagus Lee Jong Suk dan Han Hyo Joo di drama W: Two World ya eheheh.... Jauh bingit.

***

Ya, sepertinya aku memang dijatuhkan sama ekspektasi yang ketinggian saat menonton ini. Makanya sempat merasa bosan di episode satu, kemudian banyak protes seperti yang kujelaskan di kekurangan drama.


Namun, bisa jadi drama ini bagus banget bagi orang lain. Big Mouth memang bukan drama yang sempurna. Karena ada bagian yang bikin frustrasi, terutama soal pengungkapan misteri, tapi tetap punya daya tarik lewat akting solid para pemain dan nuansa thriller yang cukup mencekam. 

Kalau pengembara suka drama penuh intrik hukum dan politik dengan bumbu rumah tangga yang hangat, drama ini pasti masuk daftar tontonan. Apalagi nama-nama aktor-aktris di dalamnya cukup meyakinkan.

So, sekian review drakor Big Mouth. Tulisan ini bersifat personal ya, mood saat aku menonton, tipe genre yang kutonton dan performa drama mempengaruhi ulasan yang kubuat.

Komentar

Populer

Mengenal Suku dan Masyarakat Adat Gorontalo Lebih Dekat

Review Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call (2025)

Review Drama Korea Love Scout (2025): Romantisme di Tengah Kerasnya Dunia Kerja