Langsung ke konten utama

Terbaru

Cerita Fiksi Ilmiah: Permintaan Terakhir

Cerita Fiksi Ilmiah: Permintaan Terakhir Cerita fiksi ilmiah adalah genre yang mengeksplorasi konsep perjalanan waktu, eksplorasi luar angkasa, teknologi canggih, dan perubahan sosial atau politik yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmiah. *** Pada tahun 2085, dunia telah berubah drastis. Saat ini, mesin-mesin secara 75 persen telah menggantikan pekerjaan manusia. Vending machine, tidak hanya mengeluarkan minuman, makanan, atau boneka. Semua hal yang dulunya dikerjakan oleh pegawai atau pelayan digantikan oleh mesin. Dunia ini bahkan diisi oleh robot-robot mini penjaja listrik untuk mengisi daya mobil listrik dan sebagainya. Manusia hanya bertugas sebagai pemelihara mesin dan menjalankan tugas ringan.  Bahkan ada mesin jahit otomatis yang bisa mengukur badan calon pembeli, menggunting, menjahit hingga membuat payet secara presisi. Manusianya hanya membeli bahan kain dari vending machine di pusat pertokoan dan memasukkan bahan-bahan dasar berupa benang dan bahan kain ke tabung-tabun...

Tas Ajaib Melo dan Petualangan Pintu Ajaib | Dongeng Pendek

Tas Ajaib Melo dan Petualangan Pintu Ajaib | Dongeng Pendek




Hai, Pengembara. Di kesempatan kali ini Kak Bi mau bikin dua dongeng anak singkat, semoga saja cerpen dongeng kali ini tidak kaku dan pesan-pesannya sampai.


***


1. Dongeng Anak Singkat: Tas Ajaib Melo

Melo, seekor kucing berbulu hitam putih yang punya bakat istimewa. Melo bisa menciptakan musik saat bulunya yang lembut terkena sesuatu. Setiap kali musik indah mengalun, entah saat terkena angin atau bergerak karena berlarian, bulu musik Melo akan membuat semua makhluk di Desa Kucing merasa bahagia.

Suatu hari, Melo membuat kesalahan. Karena basah oleh hujan, suara bulunya tidak begitu merdu. Melo mendadak dihina oleh teman-temannya, merasa sedih Melo pergi menjelajahi hutan di belakang rumah.

Lama berjalan, Melo menemukan tas ajaib berwarna emas yang bersinar terang. Tas itu berbicara padanya, "Hai! Aku adalah Tas Ajaib yang bisa membantu kamu menciptakan musik yang lebih indah. Ambillah semua yang ada di dalamku!"

Melo sangat senang mendengar itu, dia ingin suara indah dari bulu di badan kembali normal dan segera membuka Tas Ajaib. 

Di dalamnya, ada berbagai benda mulai dari bantal empuk berwarna-warni sampai lembaran musik yang berkilauan. Tas Ajaib bilang kepada Melo bahwa bantal itu bisa mengubah suara musiknya menjadi lebih indah.

Akan tetapi, Melo jadi ragu. Kalau dia mengambil bantal, bukankah harus tidur dulu supaya bisa mengeluarkan musik? Hmm ... Melo tidak suka tidur lama-lama, Melo pun kembali mencari barang-barang lainnya.

"Ada banyak barang lain kalau kau tidak suka bantal," ucap Tas Ajaib, "atau kau suka piring ajaib? Pintu ajaib?"

Tas Ajaib semakin mengeluarkan berbagai benda, yang sebenarnya tidak begitu Melo perlukan. Sampai akhirnya, Melo berhenti di sebuah alat pengering rambut.

"Aku hanya perlu mengeringkan buluku saja, Tas Ajaib. Ini alat yang dipakai Bu Meow untuk mengeringkan bulu kami di rumah. Kalau aku sudah punya ini, aku tidak perlu menunggu untuk dikeringkan."

Tas Ajaib tersenyum, dia terpukau dengan Melo yang bisa menahan diri untuk keinginan yang tidak diperlukan. Melo pun lekas mengeringkan bulunya dan meminta satu alat lagi untuk melindungi bulu; jas hujan.

Melo tahu, kesederhanaan itu bisa membawa kebahagiaan.


***


Dengan bantuan Tas Ajaib, Melo kembali menghibur makhluk di Desa Kucing. Setiap hari, Melo akan mengadakan konser kecil di bawah pohon besar, dan penduduk desa akan datang mendengarkan melodi indah yang dihasilkan oleh bulu kucing kecil itu.


TAMAT 

Gorontalo, 22 Januari 2025


Baca juga: DAFTAR CERPEN DONGENG FANTASI KAK BI

Dongeng pendek lainnya: CERNAK FANTASI: DONGENG BAYI PANDA


2. Dongeng Anak Singkat: Petualangan Pintu Ajaib

Putri Eleni sangat tertarik pada cerita-cerita tentang Negeri Yunani yang penuh dengan keajaiban. Sejak kecil, Raja Euron sering menceritakan pengalamannya jalan-jalan ke Negeri Yunani.

Suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan di hutan, saat hari berburu, Putri Eleni menemukan pintu kecil yang tampak aneh di matanya. Pintu itu tidak biasa, bukan hanya karena ada di tengah hutan, tapi karena diukir dengan nama-nama indah dan misterius. 

Putri Eleni yang penuh rasa penasaran diam-diam membuka pintu, tanpa sepengetahuan pengasuh dan pengawalnya. Tiba-tiba, saat pintu dibuka, angin berembus lembut dan di hadapannya terbentang pemandangan yang luar biasa. Ada negeri yang dipenuhi dengan warna-warni dan keindahan di baliknya.

Seekor kucing hitam-putih berbulu halus, menunggunya di depan pintu. Kucing itu mengajak Putri Eleni untuk mengikutinya. Seolah paham, Putri Eleni menjelajahi tempat yang belakangan diketahui sebagai Negeri Yunani Kuno.

Putri Eleni pun bertemu dengan makhluk-makhluk ajaib serta teman-teman baru. Di sana, dia mendengar cerita-cerita tentang keberanian, persahabatan, dan kebaikan hati. Putri Eleni juga menemukan fakta bahwa di Negeri Yunani Kuno, tidak ada yang miskin karena semua orang saling membantu dan berbagi.

Mendengar itu, Putri Eleni ingin sekali kerajaan Edars punya semangat seperti rakyat di Negeri Yunani Kuno. Apalagi, semenjak sang Raja pergi berperang, rakyat Edars seringkali bertengkar.


Ketika malam tiba, Putri Eleni bertemu dengan Raja dan Ratu Yunani Kuno yang baik hati. Mereka berdua memberikan hadiah istimewa padanya, yakni cincin keberanian yang dapat membuat impian Putri Eleni mejadi nyata. 


***


Keesokan paginya, kucing kecil sudah menunggu Putri Eleni di depan pintu kamar tempatnya menginap. Putri Eleni mengikuti kucing kecil dan tiba di depan pintu ajaib. Petualangan selama beberapa hari, membuatnya enggan pulang.

Namun, Putri Eleni teringat tanggung jawabnya sebagai penerus Raja Euron. Dengan tekad dan niat baik, Putri Eleni kembali pulang melalui pintu ajaib. Dia pun turut membawa serta cerita-cerita indah dan nilai-nilai kebaikan hati yang diperoleh selama petualangan itu. Diceritakan juga kepada Ibunda Ratu dan adiknya Putri Stefani, terkadang dia akan memamerkan cincin pemberian Raja dan Ratu Yunani Kuno.


Sayangnya, sejak saat itu pintu ajaib tak pernah terlihat lagi. Tapi, ilmu yang didapatkan Putri Eleni, tetap ada dan dengan hal itu semua orang di kerajaannya belajar dari kisah Putri Eleni.

Putri Eleni mulai menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Agar kerajaan Edars semakin maju dan makmur.


Begitulah, awal mula Putri Eleni menjadi putri kesayangan rakyat Edars, calon ratu masa depan yang diyakini akan membawa perubahan. Calon ratu yang selalu membuat acara berbagi makanan dan koin emas di akhir pekan.


TAMAT 

Gorontalo, 22 Januari 2025


***


Sekian dua dongeng anak singkat ini, terima kasih atas dukungannya. Semoga pesan dan amanatnya sampai, selamat membaca ya. Ayo, jangan lupa komen di bawah.

Komentar