Mila in the Multiverse (2023): Review Series Sci-Fi Disney
Mila in the Multiverse (2023): Review Series Sci-Fi Disney
Series fiksi ilmiah yang satu ini datang dari Disney+. Mila in the Multiverse merupakan serial fiksi ilmiah buatan Brazil dan kayaknya berbahasa Portugis atau apa deh, nggak ngerti sama bahasanya ehehe.
Mila in the Multiverse mungkin bakal menjadi pengalaman seru bagi yang mau kenalan denhan genre fiksi ilmiah. Yuk simak ulasan selengkapnya ya.
***
Info Series
Judul: Mila in the Multiverse
Sutradara: Júlia Jordão
Penulis Naskah: Cássio Koshikumo, Janaína Tokitaka
Genre: Fiksi Ilmiah, Misteri, Komedi, Drama, Petualangan
Pemain: Laura Luz, Malu Mader, Yuki Sugimoto, Dani Flomin, João Victor
Rilis: 25 January 2023 (Disney+)
Episode: 8
Durasi: 30 menit
Negara: Brazil
Rating Usia: 13+
***
Sinopsis Series Fiksi Ilmiah, Mila in the Multiverse:
Mila adalah seorang remaja yang tengah menjalani petualangan terbesar dalam hidupnya dengan menjelajahi multiverse untuk mencari ibunya, Elis. Tepat pada ulang tahunnya yang ke-16, Mila menerima hadiah yang sangat istimewa dari ibunya, yaitu sebuah perangkat yang memungkinkan untuk melakukan perjalanan antar alam semesta paralel.
Selama perjalanan mencari ibunya melintasi semesta pararel, Mila berhadapan dengan The Operators, sebuah kelompok misterius dan berbahaya yang berencana untuk memusnahkan semua alam semesta. Dalam prosesnya, Mila dibantu oleh Pierre, teman yang dikenal dari alam semesta asalnya.
Secara acak, kesadaran Pierre telah terpecah di seluruh multiverse. Memungkinkannya bisa mengingat Mila yang berasal dari dunia yang berbeda. Bukan hanya Pierre, Mila juga bertemu versi berbeda dari teman-teman lamanya, Juliana dan Vinícius.
Untuk kembali menuju dunianya dan menemukan sang ibu, Mila harus mencari elemen kunci dan bersama teman-temannya menyelamatkan seluruh alam semesta.
***
Review Series Fiksi Ilmiah, Mila in the Multiverse: Rating 6/10 aja untuk series fiksi ilmiah yang kayaknya lebih cocok ditonton oleh remaja sih.
Sejatinya, Mila in the Multiverse adalah sebuah petualangan fiksi ilmiah yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Plot tentang seorang remaja bernama Mila dan mencari ibunya yang hilang di berbagai alam semesta paralel sambil menghadapi kelompok misterius bernama The Operators, cukup seru, menghibur dan terasa B aja.
Baca juga: REVIEW FILM FIKSI ILMIAH: 2001: A SPACE ODYSSEY (1968), KLASIK TAPI MASIH ASYIK
Review series lainnya: REVIEW SERIES THAILAND: ENIGMA (2023)
Review Series Fiksi Ilmiah, Mila in the Multiverse: Kelebihan Series
1. Kelebihan pertama series fiksi ilmiah ini adalah penyajian petualangan seru untuk remaja. Bukan hanya sekadar membahas soal multiverse dan berbagai elemen fiksi ilmiah, series ini juga bercerita tentang persahabatan, keluarga, dan proses perkembangan mental diri sendiri. Hal ini cocok untuk penonton yang masih muda, dan bagiku lumayan terasa keseruannya dan memang ada beberapa hal penuh kejutan. Tapi, sisanya ya biasa aja sih. Nothing special.
2. Bagi kamu yang mengharapkan ini akan sekompleks Doctor Strange atau film-film fiksi ilmiah berat macam Interstellar gitu, sorry-sorry aja nih. Series ini tidak seserius itu, bahkan Mila in the Multiverse ini cukup ringan sebab berawal dari konflik keluarga. Tentang seorang ibu yang dianggap terlalu sibuk dan tidak punya waktu untuk anaknya.
Tapi, kesederhanaan ceritanya yang menurutku jadi daya tarik sih. Hanya berdasarkan kisah si ibu single parent yang selalu sibuk melakukan penelitian dan pada akhirnya sang ibu menemukan alat untuk bisa ke multiverse lain. Penemuan alat inilah yang menyeret Mila hingga bertualang ke berbagai universe.
Uniknya lagi, serial ini membuat dua cara menjelajahi multiverse, yaitu secara material lewat alat sejenis tombol mesin waktu atau mesin dimensi itu dan secara pikiran, di mana ada karakter yang bisa terkoneksi dengan berbagai versi dirinya di dunia lain lewat pikiran. Bagian ini keren kannn....
3. Aktor-aktrisnya ternyata bagus-bagus, meskipun kurang tahu nama-namanya, aku paling suka yang memerankan Mila dan temannya; Juliana. Oh ya, nama-nama mereka di info detail drama di atas itu dapatnya dari internet ya. Pemeran Mila itu punya chemistry bagus hampir dengan semua tokoh. Semua aktor-aktris remajanya juga tampil dengan dengan baik dan mampu membawa karakter mereka dengan cukup meyakinkan.
Selain itu, setting dan beberapa lingkungan alam semesta yang diciptakan dalam serial ini cukup detail dan menarik loh. Mengingat hanya dengan jumlah pemain minimalis, ditambah CGI-nya yang sederhana banget.
Review Series Fiksi Ilmiah, Mila in the Multiverse: Kekurangan Series
1. Meskipun serial ini asik-asik aja dan tampak dibuat hanya untuk remaja, plot ceritanya memang agak lemah sih. Bahkan ada beberapa adegan dari orang dewasa yang terasa 'Hah? Gimana? Heh? Hoh?'
Semoga season dua bisa sedikit lebih kompleks lagi. Apalagi CGI-nya biasa aja dan kureeeng, maksudku kalau produksinya difokuskan ke CGI bakal lebih gong lagi nih series. Ngomong-ngomong soal plot, pasti bakal membahas alur. Ya, meskipun awalnya sempat berjalan lambaaat banget, untungnya cerita jadi berkembang dan malah bikin penasaran. Kalau lambat terus-terusan dengan CGI yang biasa aja itu, mana tahan huhuhu....
2. Sayangnya, kenapa harus ada konten Lagibatuq? Secara konsep sudah oke banget dengan masalah keluarga, persahabatan dan percintaan remaja yang umum-umum aja. Harus banget ya masukin secuil adegan sesama jenis yang bikin mood nonton ancur? Hadeuh. Apalagi ini diperuntukkan untuk remaja, aku nggak expect bakal ada konten lagibatuq, makanya langsung kesal banget. Ya kali masih remaja udah disuruh salah jalan. Ini minus, paling ngeselin, makanya ku-rating di bawah tujuh.
***
Mila in the Multiverse menjadi serial sci-fi alias fiksi ilmiah yang menawarkan petualangan seru bagi remaja. Mungkin karena aku bukan remaja, sehingga ada beberapa yang jadi terasa kurang, tapi sulit dijelaskan.
Ya, terlepas dari beberapa kekurangan, serial ini memang bagus dipakai untuk memperkenalkan genre fiksi ilmiah kepada remaja. Biar agak paham dengan teori-teori fisika dan alam semesta. (Bagian lagibatuq, bisa diskip aja deh pas nonton. Aku lupa di episode berapa!)
***
Well, meskipun kelihatan oke-oke dan bisa dimaklumi soal alur lambat, tapi ini bukan series favoritku sih. Jatuhnya ya standard aja, tipe-tipe tontonan sekali nonton saja.
Oke, sekian review series fiksi ilmiah dari negara Brazil ini. Jarang-jarang loh Kak Bi nonton film atau series kejauhan gini eheheh, biasanya nontonin Thailand atau Jepang, paling sering KorSel dan Hollywood.
Ayo dong, komen di bawah. Apa aja deh, soal series ini atau pengalaman nonton series dan film negara Brazil.

Komentar
Posting Komentar