Review Kak Bi: Review Drakor 100 Days My Prince (2018) Langsung ke konten utama

Review Kak Bi: Review Drakor 100 Days My Prince (2018)

Review Kak Bi: Review Drakor 100 Days My Prince (2018)-Nurwahidah Bi




Wah, tidak terasa 100 Days My Prince sudah tayang 6 tahun lalu, perasaan vibes-nya masih kayak tayang tahun 2022 ternyata tayang sudah lama. Ya udah, kita review drakor ini dulu ya....


***


Baca juga: Keyboard Laptop

Review drakor lainnya: 49 Days


Judul: 100 Days My Prince

Sutradara: Lee Jong Jae, Nam Sung Woo

Penulis Naskah: Noh Ji Sul

Genre: Sejarah, Komedi, Romansa, Drama

Pemain: Do Kyung Soo (D.O EXO), Nam Ji Hyun, Cho Seong Ha, Jo Han Chul, Oh Yeon Ah, Kim Seon Ho, Jung Hae Kyun, Han So Hee

Rilis: 10 September 2018 - 30 Oktober 2018

Episode: 16

Durasi: 1 jam 15 menit

Negara: Korea Selatan 

Rating Usia: 15+





Sinopsis dan Review Drakor 100 Days My Prince:


Lee Yul; putra mahkota Joseon, dikenal sebagai sosok dingin dan perfeksionis. Karena rasa sepi dan kekecewaan mendalam, Lee Yul menerapkan undang-undang yang mewajibkan seluruh warga negaranya untuk menikah sebelum usia 28 tahun. 


Namun, hidupnya malah berubah drastis ketika Lee Yul menjadi korban percobaan pembunuhan dan jatuh dari tebing. Lee Yul pun mengalami amnesia, lalu ditemukan dan diurus oleh Hong Shim, seorang wanita cerdas yang menjadi pencari nafkah untuk keluarganya.


Di bawah nama baru, sebagai Won Deuk, Lee Yul hidup layaknya rakyat biasa dan akhirnya menikahi Hong Shim untuk menghindari hukuman akibat undang-undang yang dia ciptakan sendiri. 


Saat waktu perlahan-lahan berlalu dan ketika ingatannya perlahan kembali, Lee Yul dihadapkan pada dilema; apakah dirinya harus kembali ke istana dan menjalankan perannya sebagai putra mahkota atau tetap hidup sebagai suami Hong Shim, wanita yang telanjur telah dicintainya.


Review Kak Bi: Review Buku Love Van Java

Review drakor: Haechi


Review Drakor 100 Days My Prince: Tema, Konflik dan Cerita yang Mainstream 


Drakor yang satu ini, mengangkat tema dan konflik tentan amnesia dan identitas ganda. Di mana Lee Yul akhirnya hidup sebagai rakyat biasa, dan menyembunyikan identitas aslinya dalam keadaan amnesia. Padahal aslinya orang kaya, ya iyalah pangeran mahkota cuyy.


Selain itu, tema pernikahan palsu juga mewarnai kisah cinta tokoh utama. Dimulai dengan pernikahan yang terpaksa tetapi berkembang menjadi hubungan tulus dan penuh lika-liku.


Bahkan trope seperti ini mirip banget sama Shopping King Louie, yang juga diperankan oleh Nam Ji Hyun. Kesamaannya ada di tema pria kaya yang kehilangan ingatan dan menjalani kehidupan sederhana. Namun, 100 Days My Prince terasa unik dengan latar belakang dinasti Joseon.


Hal yang paling menarik adalah, adanya hukum perkawinan. 100 Days My Prince menyoroti dampak dari aturan yang dipaksakan dan bagaimana masyarakat bereaksi terhadapnya. Terlepas ini situasi yang asli pernah terjadi di Joseon atau fiksi belaka. Idk.





Review Drakor 100 Days My Prince: Drama dengan Konflik Aman dan Chemistry Bagus.


D.O EXO sebagai Lee Yul alias Won Deuk cukup banyak berperan penting dalam setiap adegan. Bukan hanya jadi center cerita, D.O berhasil memukau dan menunjukkan bakat aktingnya. Sehingga chemistry yang terasa dengan partnernya tumpah-ruah.


Apalagi dengan Nam Ji Hyun sebagai Hong Shim. Ji Hyun punya akting yang solid, meskipun beberapa bagian terasa aktingnya agak berlebihan, tapi mungkin ingin mengimbangi D.O yang memang terasa lebih menonjol. 


Tapi, akting mereka berdua cocok dengan cerita ringan dan romantis yang disajikan. Meskipun aku lebih salfok sama Kim Seon Ho yang jadi Jung Je Yoon. Suka banget sama aktingnya, hmm sepertinya kena sindrom second lead sih eheheh.


Apalagi upaya untuk menghindari konflik berlebihan dan menjaga nuansa tetap manis, cukup mengesankan. Jadinya, cerita sageuk yang biasanya penuh pembahasan politik berat tidak terlalu terasa dan bikin sakit kepala.


Hanya saja, memang akhir ceritanya terlalu cepat selesai dan kurang memuaskan, terutama terkait perang dan konflik politik. Meskipun tidak 'tebal', konflik politiknya 'kan memang ada, makanya terasa terlalu main aman di sini.


Mungkin Anda sukai: Pizza untuk Naura

Review Kak Bi: Bloody Heart


Review Drakor 100 Days My Prince: Catatan Kecil


- OST-nya enak kok, sesuai dengan nuansa ceritanya, meskipun tidak banyak lagi yang menonjol atau berkesan jangka panjang.


- Aku merasa kalau ceritanya klise dengan elemen yang terlalu sering muncul di drama sageuk lainnya.  


- Tahu nggak? Beberapa subplot, muncul dan menghilang begitu saja tanpa pengembangan yang cukup.


- Drama ini kuberi rating 8.8/10 


***





Sekian review Kak Bi kali ini, semoga suka dan selamat menonton.


Terima kasih sudah mampir ke review drakor 100 Days My Prince. Jangan lupa kunjungi LinktreeOpinia , dan YouTube untuk informasi, konten dan review Kak Bi yang lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nurwahidah Bi: Event antologi cerpen 'Bukan Mimpi Biasa' di perpanjang hingga 20 Juni 2015.

Event antologi cerpen 'Bukan Mimpi Biasa' di perpanjang hingga 20 Juni 2015. 'Mimpi adalah anugerah terindah yang di berikan tuhan kepada manusia, mimpi adalah waktu dan tempat dimana kita menjadi apa yang kita mau.  Mimpi adalah satu-satunya rasa yang tak dapat di atur orang lain karena hanya pribadi itulah yang bisa melihat dan merasakannya" Punya mimpi? Pasti dong!! Bagaimana dengan khayalan?  Cita-cita?  Ada dong!!! Bagaimana dengan mimpi buruk?  Iih seram! Bagikan kisah fiksi kamu dalam event kali ini, Temanya tentang mimpi, impian, cita-cita, angan, khayalan atau imajinasi, terserah... Syaratnya: 1.like fp nurwahidah bi (https://www.facebook.com/pages/Nurwahidah-Bi/1410284575898307) 2. Like nwbart ( https://www.facebook.com/pages/NWBart/608903895844452 ) 3. Add nurwahidah batalipu (https://m.facebook.com/nur.wahidah.batalipu?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7) 4. Tag minimal 10 temanmu + Nur wahidah batalipu

Nurwahidah Bi: Event FF bertema "Lagu yang Menginspirasi" 20 Juli-01 September 2015.

Event FF bertema "Lagu yang Menginspirasi" 20 Juli-01 September 2015. Lagu....  senandung indah yang menyenangkan hati. Apa yang kalian rasakan saat mendengarkan lagu ballad, pop atau yang lainnya? Lalu, apa yang biasanya kalian lakukan dari apa yang kalian rasakan saat itu? Saya, biasa menuangkannya dalam bentuk puisi atau cerita. Nah, saya mau menantang kalian yang suka musik dan menulis untuk membuat sebuah cerita fiksi yang terinspirasi dari lagu. Ingat, terinspirasi!  Bukan menceritakan tentang lagunya ya...! Mungkin kalian harus bersabar dengan pilihan lagu yang akan saya berikan ya... Ini dia persyaratannya: 1. Seperti biasa jangan lupa add Nur Wahida Batalipu demi mempermudah kalau-kalau kalian menang. 2. Like FP Nurwahidah Bi demi mendapatkan info seputar event. 3. Join di grup Sahabat Nurwahidah Bi untuk update peserta. 4. Dan satu lagi, like FP NWBart jika mau tahu info hadiahnya. 5. Silahkan share info event ini. Ketentuannya adalah: -