Cerpen Persahabatan: Pizza untuk Naura
Oleh: Nurwahidah Bi
Ada yang suka baca cerpen persahabatan atau drama gitu? Mungkin cerpen persahabatan yang satu ini akan cocok denganmu.
Selamat membaca ya...
***
Sejak kecil Naura sering menonton iklan pizza di TV, Naura selalu penasaran dengan rasa roti raksasa bertopping aneka ragam itu.
Tinggal di panti asuhan pinggiran kota tidak membuat Naura bisa menyicip makanan yang disukainya dengan sesuka hati. Ketika ditanya apa makanan favoritnya, Naura pun akan dengan yakin menjawab pizza. Padahal dia tidak pernah makan pizza dan hanya bisa membayangkan saja.
Saat ulang tahunnya yang ketigabelas, Naura sempat bermohon kepada Allah untuk diberi pizza gratis. Benar saja, doanya terkabul. Beberapa box permen yupi bentuk pizza dan burger diberikan oleh donatur ke panti asuhan tempatnya tinggal. Harapan Naura untuk menyicip pizza, kandas.
***
Cerpen Persahabatan—Bertahun-tahun berlalu, Naura menjadi seorang juru masak di rumah makan. Begitu keluar dari panti asuhan, Naura memilih pekerjaan yang paling disukainya, yaitu memasak.
Tapi, sejauh ini Naura tidak pernah mencoba membuat pizza dengan tangannya sendiri, Naura juga masih tidak tahu rasa pizza, kecuali dari rasa cemilan-cemilan bervarian pizza. Di saat teman-temannya sering mengeluh makan pizza melulu, Naura hanya tersenyum seolah dia pun tahu rasa pizza yang digambarkan mereka.
***
Cerpen Persahabatan: Bunga untuk Sahabat
Artikel Lainnya: Apakah Tokoh Fiksimu Seorang Mary Sue?
Yanti, sahabat sejak SD Naura baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai pengawas di pabrik textil. Yanti sangat ingat betul dengan keinginan Naura untuk bisa merasakan pizza. Begitu kembali ke kotanya untuk berlibur, Yanti mengajak Naura makan di restoran pizza dan memesankan dua pizza dengan topping berbeda berukuran kecil.
Naura sangat senang, akhirnya dia bisa merasakan apa itu pizza. Padahal ini bukan ulang tahunnya, tapi sahabat lamanya telah berbaik hati mengabulkan doa lama Naura.
Seperti apa rasa roti yang iklannya sering ditonton saat kecil dulu? Seperti apa pula rasa roti yang coba dibuatnya sendiri beberapa waktu lalu, tapi berakhir dengan bagian bawah pizza yang gosong parah. Dengan topping yang tidak menyatu dengan roti, dan adonannya pun keras seperti batu bata.
Pizza pertama yang dicoba Naura adalah pizza dengan toping sosis dan jamur. Naura menghirup aroma sedikit gosong yang muncul bertabur wangi sosis. Gigitan pertama memunculkan sensasi rasa sosis yang lezat, bercampur dengan bumbu sweet Italian, jamur dan bawang bombai. Ketika dikunyah kenikmatan rasanya menyatu dalam sekali gigit, ditambah kenyalnya keju yang terasa sedikit asin bercampur manis. Naura tersenyum.
Pizza kedua adalah pizza keju mozzarella, di mana pizza ini berselimut mozzarella berkualitas tinggi. Keju mozzarella memberikan citarasa yang berbeda pada pizza. Rasa kenyal dan lembut ketika dikunyah menambah lezat pada pizza yang bercampur aroma basil. Belum lagi, sensasi lelehan mozarella yang terdapat pada pinggir pizza yang ketika ditarik membuat kaki Naura bergerak acak menahan nikmatnya keju. Aroma saus creamy blue cheese-nya yang tiba-tiba muncul, terasa cocok di lidah Naura.
Tak heran banyak yang suka pizza, beruntung pula Naura bisa makan pizza gratis traktiran teman di tempat di mana pizza premium dijual.
Naura hanya bisa mendoakan agar Yanti bisa segera naik pangkat, meskipun baru diterima bekerja selama dua bulan.
Naura jadi tahu, apa itu artinya bersabar. Naura hanya sial beberapa waktu lalu dengan pizza buatannya sendiri. Tidak semua orang berbakat di bidang bakery. Naura hanya cocok jadi juru masak di rumah makan Indonesia.
Setelah makan pizza bersama Yanti, Naura mulai sering menyisihkan uangnya untuk pergi ke pusat kota dan menikmati pizza. Sebuah kepingan masa kecil yang terlambat dicicipinya karena terlalu sibuk berjibaku dengan pekerjaan, demi sesuap nasi.
Pizza pada akhirnya resmi menjadi makanan favorit Naura.
TAMAT
Gorontalo, 24 Oktober 2022
Sekian cerpen persahabatan ini, semoga menghibur.
Persahabatan yg hangat
BalasHapus