Review Film Korea Selatan: A Girl at My Door (2014) Langsung ke konten utama

Review Film Korea Selatan: A Girl at My Door (2014)

Review Film Korea Selatan: A Girl at My Door  (2014)

Poster A Girl at My Door


Hai, para pengembara selamat datang di Blog Kak Bi. Tempat di mana kamu bisa menemukan review film dan drama, serta berbagai cerita.

Nah, untuk kali ini Kak Bi akan review film Korea yang dimainkan oleh Kim Sae Ron dan Bae Doona. Film apa ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

Adegan dalam A Girl at My Door


Judul: A Girl at My Door
Sutradara dan Penulis Naskah: July Jung
Genre: Misteri, Psikologi, Drama, Suspense
Pemain: Bae Doona, Kim Sae Ron, Song Sae Byuk, Gong Myung, Kim Jin Goo, Park Jin U
Rilis: 22 Mei 2014
Durasi: 1 Jam 59 Menit
Negara: Korea Selatan
Rating Usia: 18+ (Mengandung kekerasan dan kata-kata kasar)

***

Baca juga: Review film Korea Selatan: Miracle: Letters to the President
Review Kak Bi: 1987: When the Day Comes


Sinopsis A Girl at My Door:


Lee Young Nam adalah seorang polisi wanita yang baru dipindahkan ke desa kecil di pesisir, setelah tersandung masalah pribadi dan tuduhan alkoholisme di Seoul.

Di desa tersebut, dia bertemu dengan Do Hee, seorang remaja yang mengalami kekerasan dari ayah dan neneknya. Young Nam merasa terpanggil untuk melindungi Do Hee setelah coba menyelamatkannya dan pada akhirnya membiarkan Do Hee tinggal di rumahnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin berkembang. Do Hee seolah semakin lengket dan ketergantungan pada Young Nam dengan cara yang tidak normal.

Perlahan, terkuaklah sisi gelap serta kompleks dari keduanya, dan ini menguji batas moral dan rasa kemanusiaan.

***

Adegan A Girl at My Door


Review film A Girl at My Door: Tema Berat yang Aneh


A Girl at My Door ini mengangkat isu-isu serius seperti kekerasan dalam rumah tangga, kecanduan alkohol, dan diskriminasi sosial. Kita seolah diajak untuk menyelami bagaimana trauma dan kekerasan dapat membentuk perilaku seseorang.

Dari awal hingga akhir, film ini mempertahankan atmosfer muram dengan pemandangan desa dan minim backsound. Rasanya seperti sedang menonton film horor misteri, sampai-sampai berdebar hanya untuk atmosfer aneh yang menyelimuti sepanjang film.

Sentuhan ini sebenarnya memperdalam fokus pada emosi para karakter, tapi aku malah merasa tidak nyaman. Karena ini bukan genre horor, tapi lebih ke genre misteri dan crime.

Review film lainnya: The Sound of Flower
Mungkin Anda sukai: 2001: A Space Odyssey


Review A Girl at My Door: Para Aktor dan Karakterisasi Kompleksnya


Lee Young Nam yang diperankan Bae Doona, ini adalah seorang polisi yang kelihatan kuat di luar tapi rapuh di dalam, berjuang dengan masalah pribadi sambil mencoba menegakkan keadilan.

Hubungannya dengan Do Hee mengungkap sisi emosional dan dilematis dari karakternya dan entah kenapa nggak suka karakternya sih.

Untuk Do Hee yang diperankan Kim Sae Ron juga kok ya agak gimana gitu. Di sini Sae Ron memerankan gadis remaja yang terlihat rapuh tapi misterius, menampilkan kepolosan sekaligus sisi kelam. Senyumnya yang aneh dan tatapannya kasih kesan ambigu yang mengundang simpati sekaligus kewaspadaan. Kayak, mau ngapain nih anak? Ddih, kenapa nih anak?

Sementara itu, ada tokoh ayah dan neneknya Do Hee yang punya karakter brutal, tanpa kompromi. Ayahnya digambarkan sebagai pecandu alkohol dan kasar, sementara neneknya merupakan sosok nenek dengan mulut kotor.

Akting semua pemeran entah pemeran utama, pemeran pendukung bahkan cameo sekalipun. Semuanya keren-keren, bisa banget jadi berbagai karakter manusia, mulai dari normal sampai luar biasa nyebelin.

Chemistry antara Bae Doona dan Kim Sae Ron juga cocok, sangking cocoknya malah bikin hubungan aneh mereka terasa nyata dan ada ketegangan emosional. Antara keduanya dengan aku sebagai penonton, sangking cocoknya chemistry keduanya, pikiranku jadi kemana-mana 😭

Adegan A Girl at My Door


Review film A Girl at My Door: Catatan Kecil

1. A Girl at My Door ini bergerak terlalu pelan, terutama di paruh pertama, dengan fokus pada pengembangan karakter.

Tapi, di paruh kedua ada beberapa kejutan, terutama pada 15 menit terakhir, nah bagian ini yang bakal bikin kita terus bertanya-tanya tentang moralitas dan konsekuensi dari tindakan para karakter.

2. Film ini berisi tema-tema dewasa, termasuk kekerasan fisik dan verbal, serta hubungan yang 'nganu' antara karakter. Penggunaan bahasa kasar dan visualisasi kekerasan membuat ini jadi tontonan yang tidak ringan dan sebaiknya jangan ditonton sama anak di bawah umur. Meskipun ada karakter bawah umurnya, film ini terlalu memainkan psikologis penonton sih ya.

3. Rating 6.8/10 aja dari aku untuk film ini. Film ini nggak kena aja di hati sih, tapi kalau dibilang biasa aja, sepertinya bakal banyak juga yang suka tipe film begini. Tapi, dibilang jelek juga nggak. Karena semua balik lagi ke selera masing-masing.

***

Sekian review singkat, padat san mungkin gaje dari Kak Bi.

Apakah Pengembara tertarik dengan film bertema psikologi dan konflik sosial? Tonton A Girl at My Door sekarang dan bagikan pendapatmu di kolom komentar! Film ini cocok bagi para pengembara yang suka topik mendalam. Jangan lupa cek review film Korea lainnya di situs Kak Bi ya.

Artikel lainnya: 4th Period Mystery
Review Kak Bi: Review Drakor Lawas: 49 Days

Note: mulai hari ini para pengunjung Blog Kak Bi akan dipanggil sebagai Pengembara. Selamat mengembara di artikel-artikel Kak Bi. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nurwahidah Bi: Event antologi cerpen 'Bukan Mimpi Biasa' di perpanjang hingga 20 Juni 2015.

Event antologi cerpen 'Bukan Mimpi Biasa' di perpanjang hingga 20 Juni 2015. 'Mimpi adalah anugerah terindah yang di berikan tuhan kepada manusia, mimpi adalah waktu dan tempat dimana kita menjadi apa yang kita mau.  Mimpi adalah satu-satunya rasa yang tak dapat di atur orang lain karena hanya pribadi itulah yang bisa melihat dan merasakannya" Punya mimpi? Pasti dong!! Bagaimana dengan khayalan?  Cita-cita?  Ada dong!!! Bagaimana dengan mimpi buruk?  Iih seram! Bagikan kisah fiksi kamu dalam event kali ini, Temanya tentang mimpi, impian, cita-cita, angan, khayalan atau imajinasi, terserah... Syaratnya: 1.like fp nurwahidah bi (https://www.facebook.com/pages/Nurwahidah-Bi/1410284575898307) 2. Like nwbart ( https://www.facebook.com/pages/NWBart/608903895844452 ) 3. Add nurwahidah batalipu (https://m.facebook.com/nur.wahidah.batalipu?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7) 4. Tag minimal 10 temanmu + Nur wahidah batalipu

Nurwahidah Bi: Event FF bertema "Lagu yang Menginspirasi" 20 Juli-01 September 2015.

Event FF bertema "Lagu yang Menginspirasi" 20 Juli-01 September 2015. Lagu....  senandung indah yang menyenangkan hati. Apa yang kalian rasakan saat mendengarkan lagu ballad, pop atau yang lainnya? Lalu, apa yang biasanya kalian lakukan dari apa yang kalian rasakan saat itu? Saya, biasa menuangkannya dalam bentuk puisi atau cerita. Nah, saya mau menantang kalian yang suka musik dan menulis untuk membuat sebuah cerita fiksi yang terinspirasi dari lagu. Ingat, terinspirasi!  Bukan menceritakan tentang lagunya ya...! Mungkin kalian harus bersabar dengan pilihan lagu yang akan saya berikan ya... Ini dia persyaratannya: 1. Seperti biasa jangan lupa add Nur Wahida Batalipu demi mempermudah kalau-kalau kalian menang. 2. Like FP Nurwahidah Bi demi mendapatkan info seputar event. 3. Join di grup Sahabat Nurwahidah Bi untuk update peserta. 4. Dan satu lagi, like FP NWBart jika mau tahu info hadiahnya. 5. Silahkan share info event ini. Ketentuannya adalah: -