Review Film Inspiratif Korea, A Barefoot Dream (2010): Sepatu, Bola dan Mimpi

Kak Bi mau review film motivasi olahraga gitu, sebuah film asal Korsel yang mengangkat sepak bola, Timor Leste dan kemanusiaan sebagai cerita utamanya.

Dulu nonton ini di lejel tv, apa ada yang pernah nonton? Yuk, kita nostalgia sama-sama.

***

Judul: A Barefoot Dream 
Sutradara dan Penulis Naskah: Kim Tae Kyun 
Genre: Komedi, Slice of Life, Drama, Sports
Pemain: Park Hee Soon, Ko Chang Seok, Francisco Varela, Fernando Pinto
Rilis: 24 Juni 2010
Durasi: 2 Jam 1 Menit
Negara: Korea Selatan 
Rating Usia: Semua Umur

***

Review film: 2012

Baca juga: Ride Your Wave

Sinopsis A Barefoot Dream:

Film Korea bertema olahraga ini menceritakan perjalanan Kim Won Kang, seorang mantan pemain sepak bola profesional Korea Selatan yang mengalami kegagalan dalam bisnis setelah pensiun. 

Setelah terjerat utang dan seolah hidup tanpa arah, dia pun melakukan perjalanan ke Timor Leste, sebuah negara kecil yang baru saja merdeka. 

Di Timor Leste, dia menemukan sekelompok anak-anak bermain bola tanpa sepatu di lapangan berbatu. Terinspirasi oleh situasi tersebut, Kim Won Kang melihat ada peluang bisnis dan berniat membuka toko peralatan olahraga. 

Namun, harapannya sirna ketika menyadari bahwa masyarakat di sekitar tempat dia tinggal tidak mampu membeli sepatu seharga 60 dolar, bahkan dengan konsep cicilan sekalipun.

Akhirnya, Kim Won Kang mengubah haluan dan mulai melatih tim sepak bola anak-anak yang baru saja terbentuk. Walaupun berhadapan dengan keterbatasan fasilitas dan kemampuan anak-anak yang masih mentah, dia dengan sabar terus membimbing mereka. 

Berkat kegigihan Kim Won Kang dan semangat anak-anak, tim sepak bola muda Timor Leste pun berhasil memenangkan dua turnamen internasional. 

***

Rating 9/10 untuk film yang katanya terinspirasi dari kisah nyata dari Pelatih Kim Sin Hwan, yang merupakan Hiddink-nya Timor Timur.

Review film: Take Off

Mungkin Anda sukai: Tentang Winda

Review Film A Barefoot Dream: Transformasi Karakter Kim Won Kang

Pada awalnya, Pelatih Kim ini digambarkan sebagai sosok oportunis yang hanya tertarik dengan uang atau mencari keuntungan dengan cepat. 

Namun, interaksinya dengan anak-anak Timor Leste dan perkembangan mereka perlahan mengubah perspektifnya menjadi lebih humanis. Dia pun menjadi sosok mentor penuh dedikasi yang tergerak oleh kepedulian dan cinta pada sepak bola.

Sebenarnya Kak Bi kurang suka film bertema olahraga karena beberapa kali jarang paham sepenuhnya. Tapi, kalau genrenya humor ya bisa masuk juga.

Bedanya, film ini bukan hanya menggambarkan sosok pelatih Kim, tapi menekankan bagaimana olahraga, khususnya sepak bola, bisa menjadi sarana perubahan sosial dan harapan bagi generasi muda di negara berkembang. 

Keterbatasan finansial tidak menghalangi anak-anak Timor Leste untuk bermimpi dan berprestasi.

Review Film A Barefoot Dream: Pesan Moral dalam Film Olahraga 

Film ini mengajarkan bahwa kesuksesan sejati tidak selalu tentang materi, tetapi tentang dampak positif yang bisa kita berikan kepada orang lain. Perjuangan Kim dan anak-anak menginspirasi Kak Bi untuk tidak menyerah, meski dihadapkan pada tantangan besar.

Mengingat orang dari negeri ginseng identik dengan rasisme, sepertinya lewat film ini mereka coba mengedukasi warga negaranya sendiri untuk menghargai ras dan budaya yang berbeda.

Terang saja, selain pakai latar Timor Leste, film ini juga menampilkan anak-anak lokal yang berperan dalam film, biar kesan otentiknya dapat banget. 

Usaha para aktor Korea dalam mempelajari dan menggunakan bahasa lokal, termasuk bahasa Melayu, menunjukkan bahwa bahasa bukanlah penghalang dalam membangun komunikasi dan hubungan.

Pokoknya, pesan moral yang coba disampaikan menurutku masuk banget. Buktinya film ini berhasil mendulang air mata 

Review Film A Barefoot Dream: Komedi dan Drama yang Berimbang 

Film ini sebenarnya setipe dengan film inspiratif kayak Laskar Pelangi gitu. Tapi, banyak menyajikan adegan-adegan lucu dari interaksi antara karakter dan bikin jadi ada jeda di tengah drama emosional.

Kinerja akting yang baik mulai dari para aktor Korea sampai lokal, kasih penampilan yang natural dan menyentuh hati. Transformasi karakter pelatih Kim mengajarkan bahwa kepedulian kepada sesama lebih berarti daripada sekadar mengejar keuntungan.

Dan tahu nggak, saat pelatih Shin Tae Yong muncul aku langsung teringat sama Kim Won Kang atau versi aslinya Kim Sin Hwan ini ehehe....

Artikel lainnya: 10 Rekomendasi Film Olahraga Untukmu

Review Kak Bi: 200 Pounds Beauty

Review Film A Barefoot Dream: Catatan Kecil

1. Meskipun sangat bagus karena eksekusinya tepat, sebenarnya alur cerita yang ada ada cenderung klise dan gampang ditebak. Tapi, karena eksekusinya bagus, mungkin bisa mengakibatkan dua kubu jadi terpecah. Yaitu yang merasa ceritanya sudah bagus dan yang merasa bosan.
2. Dikarenakan pakai latar belakang dan setting tempat di Timor Leste, serta suasana yang ada otentik banget. Sebagai orang Indonesia, aku merasa seolah-olah sedang menyaksikan film Indonesia bagian Timur.  

***

Sekian review film tentang pelatih sepakbola asal Korea ini. Apa teman sudah menonton A Barefoot Dream? Bagikan pendapatmu di kolom komentar dan rekomendasikan film inspiratif lain yang wajib Kak Bi tonton.