Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Terbaru

Cerpen Horor: 10:52

Gambar
Cerpen Horor: 10:52 Oleh: Nurwahidah Bi Cerpen horor kali ini, Kak Bi ingin berbagi kisah misterius tentang pengalaman keluarga Pak Narto yang terjadi tepat pada jam 10:52 setiap hari.  Simak cerpen horornya di bawah ini, dan semoga merinding! *** Beberapa hari ini, setiap pulang bekerja aku selalu merasa tak aman berada di rumah. Bapak juga sering pulang larut malam karena sibuk ngobrol dengan bapak-bapak di poskamling. Setiap jam 10:52, jam wekerku sering berbunyi sendiri , saat aku hendak mematikannya, bunyinya akan mati sendiri. Malam ini, tumben bapak tidak pergi ke poskamling. Katanya Pak Narto sedang sakit, jadi teman bermain kartunya berkurang. Ada beberapa anak muda yang sering datang, tapi tidak seru katanya. "Pak, Pak Narto itu sakit karena sering keluar malam. Bapak juga di rumah aja, kalau sakit gimana? Aku sama Vita kan nggak bisa ngangkat-ngangkat bapak kalau bapak sakit." "Makanya kamu atau Vita cepat nikah. Biar bapak punya mantu dong." ...

Ruang Puisi: Gugur di Hatimu dan Menghapus Gelisah

Gambar
Ruang Puisi: Gugur di Hatimu dan Menghapus Gelisah Ruang Puisi adalah tulisan-tulisan Kak Bi yang berisi berbagai puisi buatan Kak Bi, entah puisi lama atau puisi baru. Semuanya merupakan puisi yang datang dari hati, kepala dan momentum tepat. Selamat membaca, Ruang Puisi. *** Ruang Puisi: Gugur di hatimu  Aku adalah maple yang gugur dedaunannya Terseret oleh rayu dan kata-kata penuh tipu daya Aku adalah aster yang memaksa mekar, tapi gugur di hatimu Tak lama kemudian, terusir dari sudut hati dan ragamu Aku ternyata hanyalah forsythia yang berharap bisa mendapatkan sang pujaan Terencana rapi dan siap sedia akan terpaan Sayangnya... Aku pada akhirnya hanya menjadi krisan putih yang kau selip dalam beku Tersenyum saat melangkah menikmati guguran hati yang memang bukan untukku Aku hanya bisa bersanding dengan guguran dedaunan Tetap berpura-pura baik-baik saja di balik kemurkaan. Gorontalo, 01 Oktober 2022 *** Baca juga:  Review Drama Korea Unmasked Ruang Puisi lainnya:  Sora...

Cerpen Komedi: Roti Bermantra

Gambar
Cerpen komedi yang satu ini menggabungkan kisah cinta, humor, dan sedikit sentuhan mistis.  Kalau kamu suka cerpen humor dengan kisah sederhana, semoga cerpen komedi ini bisa menjadi bacaan yang pas. *** [Cerpen Komedi]—Laras seorang gadis kampung yang wajahnya biasa saja, masih ada Desi si bunga desa yang lebih cantik. Kecantikan Laras, boleh kalah dengan Desi, akan tetapi kebaikan hatinya dan tutur kata lembut, serta sopan santun membuat Laras jadi idola anak muda di kampung. Termasuk, Bayu. Sudah naksir selama hampir tiga tahun, Bayu masih tak punya kesempatan untuk bisa bicara dengan sang pujaan hati. Laras, cukup membatasi diri untuk mengobrol dengan lawan jenis. Sehingga rasa penasaran di hati Bayu semakin meronta-ronta. Hanya demi sebuah kesempatan bisa berbicara dengan Laras, Bayu rela melakukan apa saja. Termasuk mendatangi, Mbah Durjo. Mbah Durjo adalah dukun sakti dari kampung sebelah. Biasanya dia bekerja untuk memantrai pohon-pohon warga agar tidak ...

Cerpen Fantasi Gratis: Penjaga Pedang Cahaya

Gambar
Cerpen fantasi biasanya memikat para pembaca dengan petualangan seru, di mana ada dunia-dunia ajaib, serta karakter yang penuh misteri.  Dalam cerpen fantasi kali ini, Kak Bi bawakan cerpen fantasi berjudul Penjaga Pedang Cahaya, yang dibuat tahun 2022 bersamaan dengan Tentang Winda,   Pohon Kehidupan , Kemungkinan yang Tak Terlihat , dalam rangka tantangan #WritingPromptswithPicture di Opinia. Bagi kamu yang suka cerita bertema fantasi dengan bumbu petualangan, sihir, dan mitologi, cerpen fantasi ini bisa jadi bacaan yang tepat.  *** [Cerpen Fantasi]—Kevin berjalan semakin jauh ke dalam hutan. Aroma tanah dan air bercampur aroma dedaunan, membuat hidungnya semakin gatal. Kompas di tangannya mendadak berhenti dan hanya menunjuk satu arah dengan tepat. Kevin pun berjalan mengikuti petunjuk kompas. Dengan surat dari ayahnya yang seorang panglima kerajaan Durvie, Kevin diutus pergi untuk menemukan pedang cahaya. Sebuah pedang milik keluarga kerajaan. Sebagai kelu...

Cerpen Gratis: Kemungkinan yang Tak Terlihat

Gambar
[ Cerpen Gratis ]—Saat kecil, Julita selalu bercita-cita menjadi guru. Entah kenapa Julita sangat suka melihat guru-guru datang ke sekolah, dengan setelan keki dan sepatu hitam yang terlihat necis. Julita punya guru favorit, Ibu Hawa namanya. Guru yang satu ini sangat lembut saat mengajar, cara mengajar matematika dan bahasanya sangat mudah dipahami. Ibu Hawa pun sebenarnya, terkadang sering marah, tapi caranya marah terlihat elegan. Julita sangat ingin menjadi seperti Ibu Hawa. Dengan cita-cita mulia, Julita belajar dengan rajin. Juara sering bersambut, ayah dan ibunya pun bangga.  Memasuki SMP, ibu dan ayahnya mulai mematok standar untuk juara yang harus didapatkan Julita. Semasa sekolah dasar, Julita hanya beberapa kali menyabet juara dua. Orang tuanya ingin Julita mendapatkan rangking yang lebih tinggi lagi. Mereka mulai memaksa Julita mengikuti kursus-kursus, sehingga Julita tidak punya waktu untuk menikmati waktunya sendiri  Desakan demi desakan i...

Cerpen Fantasi Gratis: Pohon Kehidupan

Gambar
Cerpen Fantasi Gratis: Pohon Kehidupan Kali ini aku mau membagikan cerpen fantasi gratis , berjudul “Pohon Kehidupan.” Cerita ini kutulis dalam rangka #ChallengingMyself di mana aku menulis cerpen, puisi atau artikel lainnya berdasarkan gambar acak. Event bernama #WritingPromptswithPicture. Aku pribadi selalu suka dengan cerita fantasi yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari manusia, apalagi kalau ada unsur mistis dan mitologi lokal.  Nah, dalam cerpen ini, kamu akan bertemu Jiyeon, sesosok makhluk yang sedang mengalami penantian panjang dan harus menjalani kehidupan di tengah manusia untuk melindungi sesutau. Cerpen ini awalnya kubagikan di Opinia pada tahun 2022, tapi kupindahkan ke blog karena ingin mengarsipkannya dengan rapi, sekaligus supaya pembaca baru bisa menemukan dan menikmati cerita ini karena Opinia sudah tidak ada.  Selain itu, menyimpan karya di blog membantuku mendokumentasikan perjalanan menulis, dan siapa tahu bisa menjadi inspirasi untukmu yan...

Cerpen Gratis: Tentang Winda

Gambar
Cerpen Gratis: Tentang Winda Halo, Pengembara! Aku ingin membagikan salah satu cerpen lama yang sangat dekat di hati, berjudul “Tentang Winda”.  Cerita ini kutulis dengan nuansa nostalgia, keluarga, dan sedikit sentuhan emosional yang mungkin bisa membuatmu ikut merasakan rindu akan rumah masa kecilmu sendiri. Aku menulis cerita ini dengan inspirasi dari gambar yang kupakai dalam tantangan menulis di Opinia.  Walaupun ini cerpen gratis yang dulu pernah kubagikan di media sosial lainnya, aku memutuskan untuk mengarsipkannya di blog supaya pembaca baru juga bisa menikmati cerita ini. Selain sebagai catatan perjalanan menulisku, artikel ini juga membantuku menjaga karya tetap hidup di mesin pencari Google dan di hati teman-teman yang mungkin membutuhkan bacaan ringan namun menyentuh. Yuk, langsung saja baca cerpennya di bawah ini! Siapkan hati untuk ikut larut dalam perjalanan singkat Winda dan keluarganya. _____________ Musim panen, 1999 Dinding bercat putih menjadi kekuningan ...